Al Khilafah |
- Siapa yang Berhak Mengelola Haji : Iran, Saudi, atau Otoritas Internasional?
- Jokowi Dinilai Abaikan Orang Miskin dan Berpihak ke Investor
- Benarkah Militer Indonesia Kuat?
- Percaturan Politik Global dalam Konflik Syria
Siapa yang Berhak Mengelola Haji : Iran, Saudi, atau Otoritas Internasional? Posted: 29 Sep 2015 07:29 AM PDT Ketua Lajnah Tsaqafiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Hafidz Abdurrahman menolak keras wacana agar pengelolaan haji diserahkan pada Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk membentuk panitia bersama ibadah haji. Baca Selengkapnya » |
Jokowi Dinilai Abaikan Orang Miskin dan Berpihak ke Investor Posted: 29 Sep 2015 07:02 AM PDT Gara-gara fokus bangun infrastruktur, Pemerintahan Jokowi-JK dinilai kurang berpihak pada kesejahteraan masyarakat miskin. Baca Selengkapnya »Menurut Direktur Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi, pemerintah saat ini justru lebih fokus pada pembangunan infrastruktur. "Pemerintah tidak berpihak untuk orang miskin. Infrastruktur itu untuk investor bukan orang miskin," kata Uchok dalam acara diskusi di Jakarta, Ahad (27/9). |
Benarkah Militer Indonesia Kuat? Posted: 29 Sep 2015 07:00 AM PDT Benarkah Militer Indonesia Kuat? Baca Selengkapnya »Oleh Agung Sumartono (Pemerhati Militer di Surabaya) Dalam daftar terbaru 2015, militer Indonesia dinobatkan di posisi 12 militer terkuat di dunia, alias yang terkuat di Asia Tenggara. menurut survei lembaga analisa militer Global Firepower. Dikutip dari situs globalfirepower.com, Rabu (16/9), indeks kekuatan militer Indonesia kini di atas Australia (13), Italia (16) maupun Pakistan (17). Persis di atas Indonesia adalah Israel (11).sedangkan kriteria yang dipakai Global Firepower untuk mengukur antara lain adalah jumlah personel aktif, alutsista tiga matra darat-laut-udara, anggaran pertahanan, cadangan energi, infrastruktur logistik, utang luar negeri, hingga pendapatan per kapita. tanpa melibatkan kepemilikan senjata nuklir sebagai nilai tambah alutsista sebuah negara. |
Percaturan Politik Global dalam Konflik Syria Posted: 29 Sep 2015 06:27 AM PDT Percaturan Politik Global dalam Konflik Syria Oleh Prihandono Wibowo (Pemerhati Hubungan Internasional di UPN Surabaya) Berita dunia internasional beberapa minggu ini diramaikan oleh masalah pengungsi Syria ke negara-negara di Eropa. Jumlah pengungsi Syria ke Eropa mencapai lebih dari 400.000 jiwa. Masyarakat dunia dibuat tercengang, ketika jenazah bocah kecil anak dari pengungsi Syria tergeletak di pantai Turki. Beberapa pengungsi Syria dan wilayah konflik lainnya rela mengkonversi keyakinan dari Islam menjadi Kristen. Hal ini diyakini sebagai jalan aman dapat diterima di Eropa. Pemberitaan pengungsi ini hanya salah satu dari sekian cerita pedih dalam perang sipil. Perang berkepanjangan di wilayah konflik Timur Tengah yang belum usai. |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |