Al Khilafah |
- NU dan HTI Tolak Ide Ahok Buka Lokalisasi dan Beri Sertifikat ke PSK
- Inilah Khilafah yang Diperjuangkan Hizbut Tahrir
- Ribuan Umat Islam Sumsel Hadiri #RapatdanPawaiAkbar 1436 H
- Islam Solusi Paripurna Masalah Prostitusi
- Kaidah Memilih Bahaya yang Lebih Ringan (Telaah Kasus Prostitusi)
- Muslimah HTI: Darurat Gaya Hidup Liberal Sumber Maraknya Prostitusi Online
- Rapat dan Pawai Akbar 1436 Hijriah HTI Bangka Belitung
- Proses Neoimperialisme Pasca Reformasi
- Semangat Bandung Lautan Api Menginspirasi Pejuang Khilafah
- Buah Nasionalisme: Indonesia Tolak Pengungsi Rohingya
- Akibat Neoliberalisme dan Neoimperialisme, Indonesia Menjadi Kapal Karam
- Nafāits Tsamarāt: Yakin Dengan Kemenangan Islam Yang Dijanjikan Allah
- Dari Jantung Jawa Barat, Puluhan Ribu Kaum Muslimin Serukan Khilafah
NU dan HTI Tolak Ide Ahok Buka Lokalisasi dan Beri Sertifikat ke PSK Posted: 18 May 2015 09:06 AM PDT Rencana melegalkan lokalisasi di Jakarta dan pemberian sertifikat kepada Pekerja Seks Komersil (PSK) menuai kecaman. Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Samsul Maarif menyerukan penolakan ide yang digulirkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Baca Selengkapnya » |
Inilah Khilafah yang Diperjuangkan Hizbut Tahrir Posted: 18 May 2015 09:03 AM PDT Di hadapan sekitar 10 ribu warga Jawa Tengah, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menjelaskan khilafah yang diperjuangkannya. Baca Selengkapnya » |
Ribuan Umat Islam Sumsel Hadiri #RapatdanPawaiAkbar 1436 H Posted: 18 May 2015 08:57 AM PDT Ribuan umat islam Sumsel menghadiri Rapat dan Pawai Akbar 1436 H yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Sumatera Selatan di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Minggu (10/5). Baca Selengkapnya » |
Islam Solusi Paripurna Masalah Prostitusi Posted: 18 May 2015 08:51 AM PDT Publik kembali geger. Setelah terungkap prostitusi online, wacana kontroversial lokalisasi dan sertifikasi PSK, kini terkuak praktik prostitusi artis dengan bayaran fantastis. Bila prostitusi online bisa menebar kerusakannya kepada siapa saja tanpa batas waktu dan tempat, prostitusi artis tak kalah dahsyat akibatnya. Kerusakannya akan sangat besar mempengaruhi gambaran model perilaku dan orientasi hidup generasi. Terbukti benarlah apa yang ditegaskan Islam bahwa prostitusi adalah perilaku keji dan seburuk-buruk jalan. Baca Selengkapnya » |
Kaidah Memilih Bahaya yang Lebih Ringan (Telaah Kasus Prostitusi) Posted: 18 May 2015 08:47 AM PDT Oleh: Noor Afeefa (Lajnah Tsaqofiyah MHTI) Baca Selengkapnya »Semua pihak sepakat bahwa prostitusi merugikan dan harus diselesaikan. Namun, metode penyelesaiannya ternyata masih pro kontra. Sebagian berpendapat perlunya lokalisasi prostitusi, sebagian lagi menolak. Yang menghendaki lokalisasi berdalih bahwa lokalisasi prostitusi lebih baik ketimbang jika prostitusi dibiarkan dan tidak dilokalisasi. Apalagi kini praktik prostitusi sudah jamak menggunakan jejaring online. Menurut Abdul Kodir, Sosiolog Universitas Negeri Malang (UM), prostitusi online secara sosial akan sulit dilakukan pengawasan dan pengendalian, termasuk soal jaminan keselamatan dalam bertransaksi baik bagi pekerja seks komersial maupun pelanggan. |
Muslimah HTI: Darurat Gaya Hidup Liberal Sumber Maraknya Prostitusi Online Posted: 18 May 2015 08:43 AM PDT Sebulan terakhir terkuak beberapa fakta prostitusi online yang menawarkan layanan seksual melalui sarana media sosial. Baca Selengkapnya »Sedikitnya ada tiga kasus prostitusi online di Jakarta yang diungkap ke publik. Di antara pandangan yang mengemuka terkait persoalan ini adalah perlunya lokalisasi prostitusi agar tidak menimbulkan kerugian bagi perempuan dan menghindari makin menyebarnya HIV/AIDS. |
Rapat dan Pawai Akbar 1436 Hijriah HTI Bangka Belitung Posted: 18 May 2015 08:40 AM PDT Ribuan peserta dari berbagai pelosok Pulau Bangka menghadiri Rapat dan Pawai Akbar (RPA) bertemakan "Bersama Umat Tegakkan Khilafah, Selamatkan Indonesia Dari Cengkeraman Neoliberalisme & Neoimperialisme " yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Bangka Belitung (Babel) di Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Kota Pangkalpinang, Kamis (14/05/2015). Baca Selengkapnya » |
Proses Neoimperialisme Pasca Reformasi Posted: 18 May 2015 08:38 AM PDT Fakta-fakta yang ada dengan jelas menunjukkan bahwa utang telah dijadikan alat ekploitasi oleh negara besar terhadap negara berkembang. Fakta itu juga dinyatakan oleh Steven Hiatt dalam buku As Games As Old As Empire –di dalamnya juga berisi pengakuan dari 12 orangeconomic hitman (perusak ekonomi) termasuk John Perkins- . Steven Hiatt menyatakan "Pembayaran dari negara-negara Dunia Ketiga (negara miskin dan berkembang) berjumlah sekitar US$ 375 milyar per tahun atau 20 kali lebih besar dari jumlah uang yang diterimanya (dari negara-negara kaya). Sistem ini juga disebut Marshall Plan yang terbalik, dengan negara-negara dunia Selatan memberikan subsidi kepada negara-negara kaya di belahan Utara dunia, walaupun separuh dari manusia di dunia hidup dengan US$ 2 per hari." Baca Selengkapnya » |
Semangat Bandung Lautan Api Menginspirasi Pejuang Khilafah Posted: 18 May 2015 08:29 AM PDT 23 Maret 1946. Hari itu adalah momen yang sangat bersejarah bagi Kota Bandung. Demi mencegah Imperialis Belanda menggunakan tempat tinggalnya sebagai markas militer, sekitar 200.000 warga Bandung membakar tempat tinggalnya dan pindah bergerak menuju pegunungan di selatan Bandung. Peristiwa itulah yang kemudian disebut Bandung Lautan Api. Baca Selengkapnya » |
Buah Nasionalisme: Indonesia Tolak Pengungsi Rohingya Posted: 18 May 2015 03:17 AM PDT Pengakuan TNI yang menolak pengungsi minoritas Muslim Myanmar (Rohingya) berlabuh di pantai Indonesia, menurut Farid Wadjdi, anggota Maktab I'lami DPP HTI, merupakan buah dari ikatan nasionalisme. Baca Selengkapnya » |
Akibat Neoliberalisme dan Neoimperialisme, Indonesia Menjadi Kapal Karam Posted: 18 May 2015 03:16 AM PDT Neoliberalisme dan Neoimperialisme. Dua paham itulah yang membuat Indonesia hancur. Demikian yang dinyatakan oleh Luthfi Affandi, Humas HTI Jawa Barat dalam orasi yang disampaikannya di acara Rapat dan Pawai Akbar 1436 H Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, pada Kamis (14/5). Baca Selengkapnya » |
Nafāits Tsamarāt: Yakin Dengan Kemenangan Islam Yang Dijanjikan Allah Posted: 18 May 2015 03:13 AM PDT Allah SWT berfirman: Baca Selengkapnya »﴿وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ﴾ "Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa." (TQS. An-Nūr [24] : 55). |
Dari Jantung Jawa Barat, Puluhan Ribu Kaum Muslimin Serukan Khilafah Posted: 18 May 2015 03:09 AM PDT Sekitar 30.000 kaum Muslimin Jawa Barat memadati Lapangan Gasibu, Kota Bandung, pada Kamis (14/5). Mereka menghadiri undangan dari DPD I Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Barat yang menggelar acara Rapat dan Pawai Akbar 1436 H. Baca Selengkapnya » |
You are subscribed to email updates from Al-Khilafah.org To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |