Arrahmah.Com |
- Lagi, Muslim Inggris ditangkap dengan tuduhan terkait "terorisme" dan perang Suriah
- Dua bom meledak di dekat kantor polisi di Kairo
- Ridwan Kamil larang pasang reklame rokok di Kota Bandung
- Subhanallah, Shabihah jadikan warga sipil "tameng hidup", saat tarik pasukannya dari Idlib
- UBN: Hikmah blokir situs media Islam, insyaa Allah akan ada kantor berita Islam Nusantara
- Situs media Islam diblokir, Irjen Anton Tabah (Purn.): Ini bola panasnya ada di Kominfo
- Ingkari Sejarah: utusan Jokowi, Alwi Shihab, sebut Ikhwanul Muslimin 'Teroris'
- Kronologis gerhana bulan penuh malam ini
- Aksi Mujahidin Jaisyul Fath lawan rezim di pertempuran Mastumah, Idlib
- Untuk pertama kalinya, perguruan tinggi Perancis luncurkan program al-Qur'an
Lagi, Muslim Inggris ditangkap dengan tuduhan terkait "terorisme" dan perang Suriah Posted: 04 Apr 2015 04:25 PM PDT DOVER (Arrahmah.com) - Polisi Inggris mengatakan pada Sabtu (4/4/2015) mereka telah menangkap enam orang di pelabuhan Dover, Inggris selatan, atas dugaan pelanggaran "terorisme" berkaitan dengan konflik yang sedang berlangsung di Suriah. Lima laki-laki dan seorang perempuan, semuanya berusia 20-an, ditahan pada Jum'at (3/4) pagi di zona keberangkatan pelabuhan, ujar polisi West Midlands seperti dilaporkan Reuters. Kelompok ini kini ditahan di Inggris tengah dan pencarian berlangsung di Birmingham dimana keenam orang tersebut tinggal. Para "tersangka" tidak menimbulkan resiko langsung kepada publik, ujar polisi. Layanan keamanan Inggris memperkirakan sekitar 600 warga Inggris telah pergi ke Suriah atau Irak untuk bergabung dengan kelompok Jihad. Sekitar setengah dari mereka diperkirakan telah kembali. Pada Rabu (1/4), pasukan keamanan Turki menahan sembilan warga Inggris yang diklaim mencoba untuk memasuki Suriah. Kelompok tersebut terdiri dari lima orang dewasa dan empat anak yang berasal dari Rochdale di Inggris utara, termasuk seorang mahasiswa berusia 21 tahun anak dari seorang anggota dewan lokal. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Dua bom meledak di dekat kantor polisi di Kairo Posted: 04 Apr 2015 04:10 PM PDT KAIRO (Arrahmah.com) - Dua bom meledak di distrik Imbaba, Kairo pada Sabtu (4/4/2015), tidak menimbulkan korban, ujar kantor berita milik pemerintah Mesir, Al Ahram. Laporan mengatakan bom meledak di depan sekolah Ahmed Oraby yang terletak di dekat kantor polisi Imbaba. Ahli bom telah mengepung daerah tersebut dan sedang melakukan pencarian untuk kemungkinan adanya bahan peledak lain di sekitar lokasi kejadian, lansir Reuters. Ledakan bom menjadi hal yang umum terjadi di Mesir sejak kudeta militer dilancarkan untuk menggulingkan Muhammad Mursi dari kekuasaan. Sebagian besar telah memukul Semenanjung Sinai, wilayah terpencil namun strategis yang berbatasan dengan Gaza, "Israel" dan Terusan Suez. Imbaba pernah dihantam ledakan bom sebelumnya pada bulan Februari yang menewaskan satu orang. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Ridwan Kamil larang pasang reklame rokok di Kota Bandung Posted: 04 Apr 2015 03:03 AM PDT BANDUNG (Arrahmah.com) - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menutup izin seluruh reklame rokok di Bandung. "Jadi kalau saat ini ada reklame iklan rokok di Bandung, maka kami pastikan ilegal," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya, kepada Tempo di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Kamis, 2 April 2015. Kang Emil mengatakan, saat ini Pemkot Bandung baru saja menutup perizinan pemasangan reklame dari perusahaan rokok. "Sifatnya masih berupa anjuran. Pemkot Bandung belum mengeluarkan aturan resmi," ujarnya. Saat ini, iklan rokok di Bandung sementara mengacu pada Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 28 tahun 2013. Peraturan itu mewajibkan pengusaha rokok memasang lima gambar peringatan akibat merokok. Di antaranya yaitu gambar kanker mulut, orang merokok dengan asap berbentuk tengkorak, kanker tenggorokan, orang merokok dengan anak di dekatnya, dan gambar paru-paru yang menghitam karena kanker. Kang Emil menyatakan, sejauh ini Pemkot Bandung belum menerima keluhan dari produsen dan konsumen rokok, terkait pelarangan izin iklan rokok tersebut. Padahal, Pemkot Bandung menolak setiap perusahaan rokok yang hendak beriklan di reklame sekitar Kota Bandung. Larangan reklame rokok sebelumnya, juga dilakukan Wali Kota Pekanbaru Firdaus M.T. Ia menghentikan izin reklame rokok di Pekanbaru. Bahkan, Firdaus telah menegur sejumlah perusahaan iklan yang tetap memasang reklame rokok di Pekanbaru. Namun, Pemerintah Kota Pekanbaru secara bertahap baru melarang iklan rokok di empat jalan saja. Di antaranya Jalan Soekarno Hatta, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Riau. Menurut Firdaus, kedepannya dia akan melarang iklan rokok di seluruh lokasi di Pekanbaru. (adibahasan/arrahmah.com) |
Subhanallah, Shabihah jadikan warga sipil "tameng hidup", saat tarik pasukannya dari Idlib Posted: 04 Apr 2015 02:45 AM PDT IDLIB (Arrahmah.com) - Ada yang menyedihkan saat kaum shabihah pendukung rezim syiah nusyairiyah menarik mundur pasukannya dari Idlib beberapa waktu lalu. Puluhan warga sipil dijadikannya "tameng hidup", agar tidak ditembaki Mujahidin Jaisyul Fath. Demikian laporan Orient Onair dari lIdlib, Selasa (31/3/2015). Entah dimana hati nurani para shabihah. Setelah membantai warga sipil Idlib ketika di bawah kekuasaan rezim, saat dipukul mundur Mujahidin pun mereka tetap semena-mena. Hingga berita ini diturunkan, nasib para "tameng hidup" tersebut belum diketahui. Semoga mereka terbebaskan bersama kemenangan Mujahidin Jaisyul Fath di Mastumah, Idlib. Insyaa Allah.(adibahasan/arrahmah.com) |
UBN: Hikmah blokir situs media Islam, insyaa Allah akan ada kantor berita Islam Nusantara Posted: 04 Apr 2015 02:10 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Ustadz Bachtiar Nasir, Lc. (UBN), Pimpinan Ar-Rahman Quranic Learning Center (AQL) bersyukur atas kejadian pemblokira situs media Islam oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) atas permintaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Saat mendengar situs Islam diblokir, UBN mengucapkan Alhamdulillah, "Momen ini akan menyatukan media Islam," ungkapnya saat acara Tabligh Akbar 'Jangan Berangus Media Dakwah Kami' di Masjid Al Azhar Jakarta, Jumat malam (3/4/2015). Menurut UBN, soal media itu sebetulnya adalah perang isu, "Mereka (media mainstream) tuh malu punya media besar-besar tapi kalah sama media Islam yang kecil-kecil dan miskin ini," ujarnya. Hikmah di balik pemblokiran situs Islam, menurut UBN adalah orang-orang yang tidak pernah baca situs Islam sekarang membela situs Islam. "Dan setelah ini akan ada proyek baru. Insyaa Allah, akan ada proyek kantor berita Islam nusantara. Dan arah kesana sudah mulai terang," terang UBN. "Ini semua rizki dari Allah, kalau kita dapat musibah kita ucapkan alhamdulillah alla kulihal," pungkasnya. (adibahasan/arrahmah.com) |
Situs media Islam diblokir, Irjen Anton Tabah (Purn.): Ini bola panasnya ada di Kominfo Posted: 04 Apr 2015 01:53 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Mantan Jenderal Polisi Irjen (Purn.) Anton Tabah menjelaskan Peraturan Menteri (Permen) Komunikasi dan Informatika No.19 tahun 2014, terkait payung hukum tata cara pemblokiran situs-situs yang memuat konten negatif seperti judi, pornografi dan SARA. Demikian dilaporkan Salam Online terkait tanggapan Anton Tabah mengenai pemblokiran 22 situs media Islam pada Sabtu (4/4/2015). Masyarakat, perorangan atau instansi/lembaga boleh melaporkan situs-situs tersebut ke Kemkominfo, ujarnya sambil mengutip sebuah peraturan.
Situs tersebut harus diberitahu bahwa "Anda begini-begini, dilaporkan negatif, begini-begini." Kalau pengelola situs merasa laporan itu benar, maka dia diperintahkan menutup sendiri. "Kalau tidak, nah di sini ada dialog, kalau memang tidak seperti yang dilaporkan, pengelola situs itu bisa menghadap, berdialog dan memberikan argumen-argumennya," ujar Anton dalam acara Tabligh Akbar 'Jangan Berangus Media Dakwah Kami' di ruang utama Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/4) malam. Dosen di sejumlah perguruan tinggi itu melanjutkan, jika dari hasil dialog (klarifikasi) itu tidak ditemukan konten negatif yang dilaporkan, maka Kemkominfo harus memberi tahu kepada pelapor, "Ternyata setelah kami selidiki, situs yang Anda laporkan itu tidak sesuai dengan laporan Anda, itu jelas sekali disebutkan dalam Permen itu," terang anggota pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini. Namun, kata Anton, menurut penjelasan yang tadi disampaikan pemimpin redaksi Hidayatullah, tidak ada proses itu, tidak ada pemanggilan. "Jangankan email, telepon juga tidak ada," ujar Anton, menirukan ucapan Pemred Hidayatullah yang juga menjadi pembicara dalam Tabligh Akbar bersama Ustadz Bachtiar Nasir, Pemred Majalah Gontor Adnin Armas dan tokoh muda Muhammadiyah Mustofa B. Nahrawardaya. "Kalau begini, Kemkominfo jangan lepas badan, ini bola panasnya ada di Kemkominfo," tegas Anton. (adibahasan/arrahmah.com) |
Ingkari Sejarah: utusan Jokowi, Alwi Shihab, sebut Ikhwanul Muslimin 'Teroris' Posted: 04 Apr 2015 01:21 AM PDT (Arrahmah.com) - Utusan Joko Widodo untuk Timur Tengah, Alwi Shihab, dalam sebuah wawancara dengan media Mesir, al-masryalyoum, mengatakan langkah Al-Sisi yang sudah membunuh ribuan nyawa Kaum Muslimin Mesir sebagai tindakan yang tepat. Parahnya lagi, Alwi Shihab juga mengatakan gerakan yanag didirikan Hassan Al Banna, Ikhwanul Muslimin, sebagai "teroris". Tentu saja pernyataan Alwi Shihab dalam wawancara dengan koran lokal Al-Masry Al-Youm, edisi 27 Maret 2015, itu sangat melukai sekaligus tidak tahu berterimakasih kepada Ikhwanul Muslimin yang menjadi pionir di Mesir untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. Dalam koran berbahasa Arab itu, Alwi jelas sekali menunjukkan permusuhan dan kebencian dengan menyebut Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi "Teroris". Jelas, pernyataan tak bertanggungjawab itu tidak mencerminkan sikap masyarakat Indonesia yang sangat mendukung Ikhwanul Muslimin dan menolak kudeta berdarah yang dilakukan Al-Sisi. Tak mungkin jika Alwi tidak tahu, bagaimana gelombang dukungan rakyat Indonesia terhadap Ikhwanul Muslimin. Ketika Al-Sisi melancarkan kudeta terhadap Presiden Mursi yang dipilih secara demokratis, diikuti dengan pembantaian terhadap rakyat Mesir dan pendukung Ikhwanul Muslimin, maka aksi protes pun marak di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, masyarakat dunia pun mengecam tindakan biadab yang dilakukan Al-Sisi itu. Tak berhenti sampai di situ. Rezim ilegal di bawah kendali Al-Sisi menangkapi, memenjarakan dan memvonis mati ratusan tokoh dan pendukung Ikhwan, termasuk pemimpin gerakan itu. Tak mungkin pula Alwi tak tahu bahwa dengan desakan Ikhwanul Muslimin-lah, penguasa Mesir mendukung kemerdekaan Indonesia. Yang mungkin, Alwi telah mengingkari sejarah. Tatkala tersiar kabar Indonesia akan memproklamirkan kemerdekaannya pada Agustus 1945, rakyat Mesir dan anggota-anggota organisasi Islam negara itu menyambut gembira. Koran-koran dan radio Mesir kala itu, seperti ditulis Agung Pribadi (Historivator), mengatakan bahwa ini adalah awal kebangkitan di dunia Islam. Juga dinyatakan ini adalah awal dari kemerdekaan negara-negara di dunia Islam untuk terbebas dari belenggu penjajahan negara-negara Barat.
Pada 16 Oktober 1945, tulis Agung, sejumlah ulama di Mesir dan Dunia Arab dengan inisiatif sendiri membentuk 'Lajnatud Difa'i'an Indonesia' (Panitia Pembela Indonesia). Ikhwanul Muslimin yang berpusat di Mesir dan dipimpin oleh Hasan Al Banna saat itu menjadi unsur utama gerakan ini. Sejak itu Ikhwanul Muslimin sering mengadakan demo besar-besaran mendesak pemerintah Mesir untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. Para kelasi kapal yang bekerja di kapal-kapal Inggris banyak yang melakukan pemogokan bahkan berhenti bekerja dan mengajukan tuntutan kepada pemerintah Inggris supaya berhenti membantu Belanda. Bahkan ada mahasiswa Indonesia yaitu Mohammad Zein Hassan yang bekerja di kapal Inggris di Tunisia, berhenti bekerja di kapal Inggris itu dan berjalan kaki dari Tunisia ke Mesir. Ketika ditanya kenapa ia berjalan kaki sejauh itu, Zein Hassan menjawab, "Seluruh perusahaan transportasi dari Tunisia ke Mesir adalah milik Inggris dan ulama-ulama di Mesir mengharamkan bekerjasama dengan Inggris yang membantu Belanda menghalang-halangi kemerdekaan Indonesia!" Saat itu Ikhwanul Muslimin, tulis Agung, juga membuka ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Mesir untuk menulis tentang kemerdekaan Indonesia di koran-koran dan majalah milik Ikhwan. Ketika terjadi pertempuran Surabaya 10 November 1945 dan banyak koran Indonesia memberitakan, Ikhwanul Muslimin dan gerakan Islam lainnya mengadakan shalat ghaib berjamaah di banyak tempat di Mesir. Sekali lagi, atas desakan ikhwanul Muslimin dan gerakan Islam lainnya akhirnya Negara Mesir di bawah pimpinan Raja Farouk ketika itu mengakui kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 pada 22 Maret 1946. Setelah itu pemerintah Mesir mengirimkan utusan khususnya yang membawa surat pengakuan itu untuk menemui Presiden Soekarno di ibukota RI, Yogyakarta. Ketika Belanda melakukan agresi militer pertama pada 1947, para buruh anggota Ikhwanul Muslimin sering mencegat kapal-kapal Belanda di Terusan Suez yang saat itu dinyatakan milik internasional. Ketika kapal Belanda Volendam mendarat di Port Said, beberapa motor boat yang dikendarai buruh pelabuhan dan anggota-anggota Ikhwanul Muslimin, mengelilingi kapal itu dan mencegah kapal-kapal lain mendekat dan menyuplai air minum untuk kapal Belanda tersebut. Pemerintah Mesir juga menyalurkan bantuan lunak berupa uang kepada pemerintahan Indonesia yang kas-nya masih kosong. Sungguh sebuah bantuan yang sangat berarti. Hal ini kemudian diikuti oleh negara-negara Timur Tengah lainnya. Jadi Peran Mesir yang dipelopori oleh Ikhwanul Muslimin sangatlah besar dan berarti buat Indonesia. Maka, mestinya, pemerintah Indonesia mendukung Ikhwanul Muslimin Mesir yang dizalimi oleh rezim ilegal saat ini. Bukannya malah ikut-ikutan rezim Mesir yang khianat itu menyebut Ikhwan sebagai organisasi "teroris". Sungguh, alih-alih mendukung, mengingat kontribusi Ikhwan dalam dukungannya terhadap kemerdekaan Indonesia pun mungkin tak terpikir oleh Alwi Shihab. Apalagi berterima kasih. Sangat disesalkan sekaligus memalukan dan tak tahu diuntung. () (salamonline.co/arrahmah.com) |
Kronologis gerhana bulan penuh malam ini Posted: 04 Apr 2015 01:10 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Pada hari ini, Sabtu (4/4/2015), akan berlaku sekali lagi fenomena Gerhana Bulan Penuh, yang dapat dilihat oleh kita di Indonesia dan sekitar Asia Tenggara, demikian dilansir Falak Online. Selain melaksanakan sholat gerhana bulan dan memperbanyak dzikir, Ummat Muslim Indonesia juga dapat mentaddaburi ayat kauniyah Allah dalam fenomena ini atau sekaligus mengabadikannya dengan kamera. Secara persis, gerhana ini akan dimulai pada jam 17.01 WIB, petang ini. Bulan ketika itu baru memasuki kawasan bayang-bayang yang disebut penumbra. Pada pukul 18.15 WIB, ia akan memasuki kawasan bayang-bayang umbra. Pada pukul 19.57 WIB, bulan akan sepenuhnya berada dalam bayang-bayang umbra, menandakan bermulannya fasa gerhana penuh. Pada pukul 20.00 WIB, bulan berada di puncak gerhana. Selang 2 menit kemudian, yaitu pukul 20.02 WIB, ia mulai bergerak keluar dari bayang-bayang umbra. Pada pukul 21.44 pm, bulan sepenuhnya keluar dari bayang-bayang umbra, tetapi masih berada dalam kawasan penumbra, hingga pukul 22.58 WIB, bulan telah keluar sepenuhnya dari kawasan bayang-bayang bumi penumbra. Pada gambar di atas ialah citra resmi jalur gerhana bulan malam ini, Sabtu (4/4), yang dipublikasikan oleh Fred Espanak dari NASA. Apakah umbra dan penumbra itu? Terdapat 2 bagian bayang-bayang bumi yakni, umbra dan penumbra. Ia terbentuk akibat sumber cahaya yang menghasilkan bayang-bayang ini, yaitu matahari, merupakan sebuah objek yang besar dan sumber cahayanya wujud dari sebuah objek berbentuk bulatan (bukannya satu titik). Kesannya, sebahagian bayang-bayang bumi, masih terkena bias cahaya matahari. Maka, bayang-bayang ini tidak pekat hitam. Inilah kawasan bayang-bayang penumbra. Saat sebagian lagi kawasan bayang-bayang bumi tidak menerima cahaya langsung matahari, maka ia lebih gelap. Kawasan ini dipanggil bayang-bayang umbra. (adibahasan/arrahmah.com) |
Aksi Mujahidin Jaisyul Fath lawan rezim di pertempuran Mastumah, Idlib Posted: 04 Apr 2015 12:25 AM PDT IDLIB (Arrahmah.com) - Pada Jum'at barakah (3/4/2015), Mujahidin Jaisyul Fath menyerang militer rezim nusyairiyah di daerah Mastumah, Idlib. Demikian dilaporkan Murasil Al-Manarah Al-Baidha', sayap media resmi Jabhah Nushrah, salah satu faksi jihad yang tergabung dalam aliansi Mujahidin Jaisyul Fath. Mujahidin Jaisyul Fath yang terdiri atas Ahrar Syam, Jundul Aqsha, Jabhah Nuhsrah, Jaisyul Islam, dan lain sebagainya mengawali pertempuran di Mastumah-Idlib dengan mempersiapkan posisi untuk menyerang tentara nusyairiyah. Mujahidin menyerang rezim dengan beragam senjata, termasuk tank dan artileri seperti meriam 57mm hingga posisi musuh dilingkupi awan asap hitam. (adibahasan/arrahmah.com) |
Untuk pertama kalinya, perguruan tinggi Perancis luncurkan program al-Qur'an Posted: 03 Apr 2015 11:00 PM PDT PARIS (Arrahmah.com) - Sebuah perguruan tinggi terkenal di Perancis telah mengumumkan peluncuran program studi al-Qur'an, kitab suci ummat Islam, menawarkan studi khusus tentang Islam, dimana hal ini merupakan yang pertama di negara itu. "Untuk yang pertama kalinya, College de France akan meluncurkan program studi al-Quran," kata François Deroche dalam sebuah catatan presentasi bahan pengajarannya, sebagaimana dilansir oleh onislam.net, Kamis (2/4/2015). "Saya berniat untuk mempelajari kembali al-Qur'an dengan memanfaatkan kondisi yang timbul dari penelitian terbaru mengenai tradisi manuskrip abad-abad awal Islam dan penemuan," tulisnya. Penulis buku berjudul "Sejarah Qur'an, Teks dan Transmisi", Deroche merupakan spesialis manuskrip Arab. Program al-Qur'an ini diluncurkan pada Kamis (2/4) di College de France, Paris. Program ini dapat diakses oleh semua orang secara gratis, tanpa pendaftaran sebelumnya, sesuai dengan ketersediaan tempat. (ameera/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |