Arrahmah.Com |
- Mali mengonfirmasi adanya pertukaran tahanan antara AQIM dengan Perancis
- Tentara Libanon membunuh seorang bocah Suriah di kamp pengungsi
- Penggalian 'kuburan massal' di Bosnia dan Herzegovina
- 10 tentara musuh tewas dalam pertempuran dengan Mujahidin IIA di Nangarhar
- Brigade Al-Qassam gelar parade militer di Gaza
- Merkel kecam serangan anti-Islam di Jerman
- Jumlah orang Inggris yang memeluk Islam dua kali lipat selama dekade lalu
- Inggris akan kirim ratusan tentara ke Irak
- Khasiat mengejutkan dari bawang merah
- AQAP's good reminder: Civility of the Dispute Between the Mujahidin
Mali mengonfirmasi adanya pertukaran tahanan antara AQIM dengan Perancis Posted: 14 Dec 2014 03:36 PM PST MALI (Arrahmah.com) - Mali telah mengonfirmasi bahwa empat "militan" Islam telah dibebaskan dalam pertukaran bagi pembebasan sandera asal Perancis, Serge Lazarevic pada pekan lalu. "Ya, kami melakukannya dan kami juga telah melakukannya untuk warga Mali sebelumnya," ujar Menteri Kehakiman Mali, Mohamed Ali Bathily seperti dilansir BBC. Lazarevic ditangkap di Mali pada tahun 2011 dan merupakan sandera Perancis terakhir di wilayah yang masih dikuasai oleh Mujahidin Al Qaeda. Perancis menolak untuk mengonfirmasi laporan ini. Dua anggota Al Qaeda Islamic Maghreb (AQIM) yang diduga mengambil bagian dalam penangkapan Lazarevic, telah dinyatakan sebagai tahanan yang telah dibebaskan, mereka diidentifikasi sebagai Mohamed Aly AgWadoussene dan Haiba Ag Acherif. Asosiasi Hak Asasi Manusia Mali mengatakan kepada BBC bahwa mereka telah mempelajari dua nama "militan" lainnya yang dibebaskan, yaitu Oussama Ben Gouzzi yang berkebangsaan Tunisia dan Habib Ould Mahouloud dari Sahara Barat yang dibebaskan pada pekan lalu. Mujahidin AQIM melakukan penangkapan terhadap warga Perancis sebagai pembalasan atas intervensi militer Perancis di Mali. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Tentara Libanon membunuh seorang bocah Suriah di kamp pengungsi Posted: 14 Dec 2014 03:20 PM PST ARSAL (Arrahmah.com) - Seorang anak Suriah berusia 10 tahun tewas pada Sabtu (13/12/2014) oleh tentara Libanon di kamp pengungsi al-Hosn yang terletak di dekat kota perbatasan Arsal, ujar aktivis Suriah. Mohammed al-Masri, seorang warga di kamp tersebut melaporkan ke Zaman Alwasl bahwa anak itu meninggal karena luka serius di lehernya. Tentara Libanon menyerang tenda pengungsi dan mengakibatkan kebakaran. Al-Masri bersama keluarganya melarikan diri ke desa al-Ziraa dekat al-Qusayr. Banyak kejadian menargetkan pengungsi Suriah baru-baru ini, terutama di Ersal, yang pada bulan Agustus lalu dibom oleh tentara Libanon dan militan Syi'ah "Hizbullah" yang mengakibatkan kebakaran di sebagian tenda pengungsi dan membuat para pengungsi melarikan diri. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Penggalian 'kuburan massal' di Bosnia dan Herzegovina Posted: 14 Dec 2014 07:14 AM PST SARAJEVO (Arrahmah.com) - Penggalian yang diyakini sebagai kuburan massal untuk mencari jasad-jasad korban perang di Bosnia dan Herzegovina telah diakhir pada Sabtu (13/12/2014), lapor Anadolu Agency (AA). Sekretaris Asosiasi Keluarga yang Hilang di Hadzici Farida Nisic mengatakan dalam sebuah pertanyaan bahwa jenazah-jenazah itu ditemukan di kuburan massal dalam kondisi berpakaian dan ditutup kain tebal. "Kami menyaksikan saat-saat yang sulit pada saat penggalian. Misalnya saja, seorang gadis yang telah mencari ayahnya mengaku selimut itu yang ayahnya gunakan sebelum perang. Setiap orang yang mengikuti penggalian mayat ini mendapati saat –saat yang sulit. Setiap orang berharap untuk menemukan jenazah kerabat mereka yang hilang," kata Nisic. Dari kelima mayat yang ditemukan itu, dua mayat adalah jenazah wanita dan tiga adalah laki-laki. Jasad-jasad itu kemudian dikirim ke sebuah pusat layanan pemakanan di kota Visoko untuk identifikasi. "Penggalian ini telah berakhir, tetapi berdasarkan pada daftar kami, tiga orang lainya hilang dan kami yakin mereka ada di wilayah ini," katanya. Sekitar 250 orang ada dalam daftar hilang kota Hadzici. "Kami telah menemukan sebagian besar korban, tetapi 90 masih hilang. Para kerabat korban masih berusaha untuk menemukan jenazah orang-orang yang mereka kasihi dengan memanfaatkan semua kesempatan yang bisa mereka lakukan." (siraaj/arrahmah.com) |
10 tentara musuh tewas dalam pertempuran dengan Mujahidin IIA di Nangarhar Posted: 14 Dec 2014 06:28 AM PST NANGARHAR (Arrahmah.com) - Pertempuran sengit terjadi di provinsi Nangarhar pada Kamis (11/12/2014) antara Mujahiidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban dengan pasukan musuh, menurut laporan yang dirilis Shahamat. Laporan mengatakan bahwa pertempuran dimulai ketika Mujahidin IIA menyergap konvoi musuh yang sedang dalam perjalanan kembali ke distrik Pachir Wa Agam. Terjadi baku tembak antar kedua pihak tersebut hingga menewaskan dan melukai 10 tentara musuh, sementara sebuah tank hancur. Kemudian, pesawat-pesawat musuh berdatangan untuk membantu rekan mereka dengan bom dan rudal. Setidaknya dua Mujahidin gugur (semoga Allah menerima mereka) dalam serangan udara itu. Laporan menambahkan bahwa tentara musuh juga menangkap 10 warga sipil tak bersalah. (siraaj/arrahmah.com) |
Brigade Al-Qassam gelar parade militer di Gaza Posted: 14 Dec 2014 06:05 AM PST GAZA (Arrahmah.com) - Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas mengadakan parade militer di Kota Gaza pada Ahad (14/12/2014), sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center. Dalam siaran pers pada Sabtu (13/12), Brigade Al-Qassam menyatakan bahwa parade tersebut akan berbaris pada sekitar pukul 12 siang yang bergerak dari pelabuhan Gaza dan berhenti di jalan al-Jalaa dalam kota. Akan ada formasi militer dan pertunjukan selama acara tersebut, dan juru bicara Brigade Abu Ubaida akan menyampaikan pidato pada ulang tahun ke-27 berdirinya Gerakan Hamas. Pawai besar-besaran diselenggarakan pada Jum'at (12/12) di berbagai wilayah Gaza dalam rangka perayaan ulang tahun gerakan Hamas. Hamas telah memutuskan untuk membatalkan festival ulang tahun pada tahun ini karena situasi kemanusiaan yang sulit di Jalur Gaza. (ameera/arrahmah.com) |
Merkel kecam serangan anti-Islam di Jerman Posted: 14 Dec 2014 05:45 AM PST BERLIN (Arrahmah.com) - Kanselir Jerman Angela Merkel mengutuk serangkaian aksi protes anti-Muslim dan meyakinkan bahwa sikap kebencian terhadap Muslim atau kelompok agama atau ras lainnya "tidak ada tempat di Jerman". "Atas nama pemerintah dan kanselir saya dapat mengatakan dengan jelas bahwa tidak ada tempat di Jerman untuk kebencian agama, tidak peduli agama apapun yang dimiliki," kata Christiane Wirtz, juru bicara kanselir, sebagaimana dikutip Reuters. "Tidak ada tempat bagi Islamofobia, anti-Semit atau segala bentuk xenofobia atau rasisme di Jerman," kata Christiane Wirtz terkait aksi demonstrasi anti-Muslim yang belakangan banyak terjadi di kota Dresden bawah motto PEGIDA, berdiri untuk "Patriotik Eropa melawan Islamisasi Barat ". Merkel mengatakan bahwa Jerman memerlukan para imigran untuk menghindari krisis demografi. Ekspresi publik yang menunjukkan sikap anti-imigran dianggap tabu di perpolitikan Jerman karena khawatir munculnya kembali sentimen kebencian yang ditunjukkan Nazi dengan pembantaian Yahudi dan kelompok lainnya dalam peristiwa Holocaust. Pekan ini, pemerintah Merkel terpecah mengenai rencana pelarangan burka atau pakaian Muslimah yang menutupi seluruh tubuh, termasuk wajah. Aksi anti imigran Muslim yang dilakukan oleh PEGIDA, kelompok anti-Islamisasi Jerman, diikuti oleh 10 ribu orang. Akan tetapi demo ini juga menghadapi protes tandingan yang jumlahnya tidak kalah besar. Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere mengatakan bahwa tidak semua peserta protes itu rasis, beberapa di antara mereka "menunjukkan ketakutan akan tantangan yang terjadi saat ini. Dresden adalah telah menjadi lokasi aksi tahunan terbesar kelompok neo-Nazi Jerman untuk mengenang pengeboman Perang Dunia II. Pemerintah Jerman juga sedang disibukkan oleh meningkatnya sikap anti-Muslim dan anti-Yahudi. Tahun ini pendukung klub sepakbola atau hooligans terlibat bentorkan dengan pemuda Muslim, dan serangan terharap warga Yahudi terus meningkat. Pada Kamis lalu, bangunan di Bavaria yang menjadi tempat penampungan pengungsi dan pencari suaka dibakar dan dicoret dengan gambar swastika Nazi. Merkel mengecam seluruh bentuk kejahatan ini, kata Wirtz. Pada awal pekan ini, kepala Dewan Pusat Muslim Jerman, Aiman Mazyejk, mendesak para politisi untuk angkat suara agar tidak muncul anggapan bahwa rasisme telah "semakin diterima." (ameera/arrahmah.com) |
Jumlah orang Inggris yang memeluk Islam dua kali lipat selama dekade lalu Posted: 14 Dec 2014 02:02 AM PST INGGRIS (Arrahmah.com) -Semakin banyak orang Inggris yang memeluk Islam, jumlahnya telah hampir dua kali lipat pada dekade lalu. Perkiraan sebelumnya menyatakan bahwa jumlah Muallaf di Inggris antara 14.000 hingga 25.000 orang, sebuah organisasi think tank antar-agama memperkirakan jumlah sebenarnya bisa mencapai 100.000 dengan kurang lebih 5.000 orang Inggris memeluk Islam setiap tahunnya, menurut laporan yang dilansir World Bulletin pada Sabtu (13/11/2014). Survei yang dilakukan Faith Matters menemukan baha masjid-masjid menyaksikan sekitar 1.400 orang menyatakan dua kalimat syahadat di London. Laporan itu juga menekankan bagaimana para muallaf digambarkan buruk oleh media-media dan mencatat lebih dari 62% berita menulis tenetang para muallaf dan sebagiannya dikaitkan dengan "terorisme" dan "ekstremisme". Banyak muallaf menghadapi tantangan hidup sebagai Muslim seperti kehilangan keluarga dan teman-teman, beradaptasi dengan lingkungan baru sebagai Muslim, harus menghindari tradisi keluarga yang bertentangan dengan Islam, merasa kesepian dan banyak faktor lainnya. Meskipun demikian, jumlah muallaf di Inggris terus bertambah dengan perkiraan 2,7 juta Muslim hidup di negara tersebut. (siraaj/arrahmah.com) |
Inggris akan kirim ratusan tentara ke Irak Posted: 14 Dec 2014 01:03 AM PST LONDON (Arrahmah.com) - Inggris berencana untuk mengirim ratusan tentara ke Irak untuk melatih pasukan Irak dan Kurdi. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Menteri Pertahanan Michael Fallon pada Sabtu (13/12) kepada surat kabar The Daily Telegraph. Presiden Barack Obama juga telah menyetujui pengiriman lebih dari 3.000 tentara ke Irak dan komandan tertinggi AS yang memimpin upaya koalisi mengatakan bahwa pihak sekutu akan mengirimkan 1.500 tambahan pasukan pada awal pekan ini. Fallon mengatakan bahwa ratusan pasukan itu akan dikirim bulan depan. Menurutnya, setelah serangan udara yang dipimpin oleh AS, ISIS telah merubah metode mereka, yaitu dengan bergerak menjauh dari penggunaan formasi besar di ruang terbuka. Fallon mengatakan bahwa belum ada angka pasti berapa jumlah pasukan yang akan dikirim, namun pasukan akan dibagi ke dalam empat tim. Satu tim akan ditugaskan di wilayah Kurdi, sedangkan tiga lainnya akan ditugakan di daerah dekat Baghdad. "Sebuah pelatihan kunci yang akan kami berikan adalah kontra-IED (bom rakitan), khususnya alat peledak kendaraan yang belum dikuasai oleh tentara Irak," kata Fallon. (ameera/arrahmah.com) |
Khasiat mengejutkan dari bawang merah Posted: 13 Dec 2014 11:30 PM PST Siapa yang tak mengenal bumbu masakan yang satu ini? Tanpa bawang merah, masakan terasa hambar. Bawang merah merupakan salah satu bahan penting dalam dunia kuliner. Tapi siapa sangka bahwa dalam setiap lapis bawang merah ini ternyata memiliki khasiat yang mengagumkan untuk kesehatan. Berikut beberapa khasiat bawang merah untuk kesehatan tubuh: 1. Anti virus, bakteri dan baik untuk diabetes Bawang merah mengandung anti-oksidan, mineral, vitamin. Bawang merah juga memiliki sifat anti-virus, anti-bakteri, dan anti-jamur. Bawang merah menjadi obat yang berguna untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. 2. Mengurangi kolesterol Allicin dalam bawang merah dapat berguna untuk mengurangi produksi kolesterol. Allicin dalam bawang merah sangat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Bawang merah rendah kalori dan banyak nutrisi. Jika Anda sedang diet, Anda dapat menambahkan bawang merah untuk menikmati rasa lezatnya makanan, tanpa menumpuk kalori. 3. Mengatasi cacingan Bawang merah sangat baik bagi pencernaan serta mengatasi sembelit. Bawang merah efektif pula dalam menyembuhkan cacingan dan mengobati sakit perut. 4. Mencegah kanker Bawang merah segar segar mengandung vitamin A, yang merupakan antioksidan efektif mengurangi resiko kanker rongga mulut dan mencegah perkembangannya. Bawang merah sangat membantu dalam mencegah kanker hati dan menghancurkan sel-sel kanker. 5. Mengatasi sengatan serangga Untuk mengobati sengatan serangga, gosok daerah yang terkena dengan bawang merah yang dihaluskan untuk meredakan rasa sakit. Bawang merah mengatasi gigitan nyamuk, sengatan lebah atau tawon. 6. Baik untuk kekebalan tubuh Campur jus bawang merah dengan madu dan konsumsi satu sendok teh campuran ini tiga kali sehari. Ini efektif mengatasi bronkitis, influenza, pilek, batuk dan sakit tenggorokan. Termasuk membantu mencairkan dahak. 7. Menghilangkan racun Goreng empat potong irisan bawang merah. Makan selama 14 hari untuk membantu hati dalam menghilangkan racun dari tubuh. 8. Baik untuk kesehatan gigi Mengunyah bawang merah selama 3 menit setiap hari di pagi hari akan menghancurkan bakteri pada gigi Anda. 9. Baik untuk rambut dan obat memar Gosok jus bawang merah setiap hari pada kulit kepala Anda untuk membantu pertumbuhan rambut dan mengatasi ketombe. Anda juga dapat menggunakan bawang merah untuk memar. Jika punya problem bisul, minumlah jus bawang merah dicampur atau wortel. 10. Memperlambat pikun Selain membantu fungsi kerja otak dan efektif bagi penderita alzheimer, bawang merah juga dapat mengurangi resiko osteoporosis hingga 20 persen, sekaligus membantu ahgar kulit tetap cantik. 11. Baik bagi penglihatan Jus bawang merah meningkatkan daya penglihatan. Bawang merah kaya akan sulfur, sistein, dan lesitin yang melindungi mata Anda dari pembentukan katarak. Sumber: /www.stylecraze.com (ameera/arrahmah.com) |
AQAP's good reminder: Civility of the Dispute Between the Mujahidin Posted: 13 Dec 2014 11:00 PM PST (Arrahmah.com) - Friday (12/12/2014), Muwahideen Media published an English translation of Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP)'s good reminder regarding the civility of the dispute between the Mujahidin that released by Al Malahim Media: Al Malahim Media Institute Presents The Good Reminders Part 17: "Civility of the Dispute Between the Mujahidin" "Peace and Allah's mercy and blessings be upon you. Praise be to Allah the Lord of the worlds. Prayers and peace be upon his prophet, his family, and all his followers. Therefore: "When disputes and conflict come up, our reference should be the Quran and the Sunnah. Only knowledgeable people should make such calls, using these references. By knowledgeable people (al ulama'), we mean those who are trusted and straightforward in their character. Additionally, there are certain behaviors we need to follow during times of conflict. One of the characteristics of a munafiq (hypocrite) is becoming obscene when he disagrees with a person, we ask Allah (swt) for his protection against hypocrisy. This should not be the situation with the believer. A believer is a pious person who speaks al haqq (the truth), whether in agreement or disagreement with another person. Therefore, there are certain behaviors we need to stick to when conflict strikes. The first behavior is impartiality fi sabil Allah and not sticking tight to their personal opinions. Our main purpose should be to discern Allah's (swt) ruling on the issue and to worship Him. Our focus should be on pleasing Allah (swt), whether a final ruling pleases us personally or not. Many times, the shari'a ruling may be against our desire, therefore, we must train ourselves to accept such a ruling in all matters. The second behavior is kindness of speech during disagreement. Allah ta'ala said: 'Speak fair to an Nass (the people).' (From al Quran al Karim al Baqara 2:83). Imam al Qurtubi said about this verse: therefore, a person's speech should be soft and his face should shine when talking with either a good or evil man, a Sunni or Mubtadi'i, without compromising or any inclination to condone the beliefs of the opponent. Allah (swt) said to Moses and Aaron: 'Speak to him (the Pharoah) mildly.' (from al Quran al Karim Ta Ha 20:44). Therefore, we declare the person who gives nasiha (advice) is not better than Moses and Aaron, and the person who receives the nasiha is not more evil than Pharoah. Talha bin Umar said to Ata bin Rabah: 'The people meeting at your home have different leanings, and I am a hard-tempered man. I may answer to them in a harsh manner.' So Talha responded and said: 'Do not do that. Allah ta'ala said: 'Speak fair to the people.' The third behavior is giving the opponent the benefit of the doubt and thinking positively about what he said or did. Both al Haqq (truth) and falsehood are clear, but one may have an excuse for doing something wrong, so we must give that person the benefit of the doubt and act as his advocate before judging him. The fourth behavior deals with not raising your voice during the time of the disagreement. This behavior needs focus and the right habits. Allah ta'ala said: 'And be moderate in your pace, and lower your voice.' (from al Quran al Karim Luqman 31:19). Then, he mentioned that a bad example about those who speak with a loud voice when He said in the same verse: 'the harshest of sounds, without a doubt, is the braying of the ass.' Raising the voice is not good manners. The truth is obvious by its evidence and the strength, so there is not a need to say it with a loud voice or with emotion. This behavior needs to be discussed, as one person may not be able to do this on multiple occasions at the beginning. Therefore, one needs to watch himself to practice this behavior. The fifth behavior is acknowledging our differences in how we look at the issue. You should see your opponent's viewpoint while you still disagree with it. You should think of it like a worthy opinion, but say your opinion may be better. Yousef al Sadafi said: 'I have not seen any man wiser than Imam al Shafi'i. I discussed a matter with him and then we left each other. I saw him again, so he held my hand and said: 'Abu Musa, can we not still be brothers even if we disagree on a matter?' This shows the hikmah (wisdom) of this Imam, and how great his doctrine is, since to today, similar people have disagreements with each other. These are five behaviors we should try to adhere to and commit ourselves to continuing. May Allah (swt) forgive us our trespasses and grant us mercy. Peace and Allah's blessings be upon everyone." "Oh Aqsa, We are Coming!" (banan/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |