Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

SOHR : Serangan udara rezim Suriah menewaskan 271 orang sepanjang Januari

Posted: 02 Feb 2015 03:26 PM PST

Anak Suriah, korban kebengisan rezim Syi'ah Nushairiyah

DAMASKUS (Arrahmah.com) - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa sepanjang Januari 2015, rezim Syi'ah Nushairiyah pimpinan Assad telah melancarkan 931 serangan udara pengecut dan 1083 serangan bom barel di seluruh Suriah.

Sedikitnya 271 warga sipil gugur, termasuk 50 anak dan 37 wanita dan lebih dari 1.000 lainnya mengalami luka, lansir Al Jazeera.

Rezim pengecut pertama kali menggunakan pesawat tempurnya dalam perang Suriah pada bulan Juli 2012.

Menurut laporan PBB, sedikitnya 220.000 orang telah tewas dalam perang yang pecah sejak Maret 2011 dan jutaan lainnya harus mengungsi. (haninmazaya/arrahmah.com)

Innalillahi, serangan udara pengecut rezim Nushairiyah menewaskan 32 orang selama satu hari

Posted: 02 Feb 2015 03:09 PM PST

Korban serangan udara pengecut oleh rezim Syi'ah Suriah kebanyakan anak-anak.  (Foto : Reuters)

DAMASKUS (Arrahmah.com) - Serangan udara pengecut rezim Nushairiyah Suriah di seluruh negeri telah menewaskan sedikitnya 32 orang pada Senin (2/2/2015) dan melukai puluhan lainnya, ujar laporan kelompok pemantau.

Di Jassem, provinsi Daraa, 15 warga sipil gugur dalam empat serangan udara, sementara 25 lainnya terluka, ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

Serangan tersebut diklaim sebagai respon atas serangan ofensif oleh pejuang Suriah di wilayah selatan selama beberapa bulan terakhir.

"Seperti biasa, rezim menghantam daerah-daerah berpenduduk untuk membuat warga sipil yang mendukung oposisi berbalik melawan mereka," ujar Direktur SOHR, Rami Abdel Rahman seperti dilansir Al Arabiya.

"Pejuang oposisi membuat kemajuan yang mantap di provinsi Daraa. Sebagian besar bagian barat provinsi telah benar-benar di luar kendali pemerintah dan di sanalah Jassem berada," lanjut Abdel Rahman.

Seorang fotografer AFP di daerah Douma mengatakan serangan menghantam daerah pemukiman dan sebagian besar korban luka adalah anak-anak.

Di Khan Sheikhun di barat laut Idlib, 11 orang tewas termasuk seorang mantan perwira tentara yang membelot.

Rezim Nushairiyah pimpinan Assad, pertama kali menggunakan pesawat tempur dalam perang Suriah pada bulan Juli 2012. Kini, hampir empat tahun perang berlangsung, serangan udara dilancarkan setiap hari, meskipun ada peringatan berulang dari masyarakat internasional bahwa taktik seperti itu tidak bisa membedakan antara warga sipil dan militer. (haninmazaya/arrahmah.com)

MUI kecam biro jodoh yang mengatasnamakan Syariah

Posted: 02 Feb 2015 03:25 AM PST

Asrorun Niam Sholeh, Sekretaris Komisi Fatwa MUI

JAKARTA (Arrahmah.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam keras iklan biro jodoh yang mengatsnamakan Syariah yang beredar di dunia maya. MUI menilai apa yang ditulis di laman itu jauh dari nilai Islam.

"Islam sangat menghormati lembaga pernikahan. Salah satu prinsip dasar dalam pembangunan hukum Islam adalah menjaga kehormatan diri dan keturunan. Apa yang beredar itu jelas tidak sesuai dengan prinsip dasar itu. Tujuan pernikahan bukan sekedar hasrat pelampiasan hasrat seksual," jelas Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam, dikutip dari detik.com.

Niam juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan tak mudah terpancing dengan provokasi seperti yang disampaikan biro jodoh tersebut.

Umat Islam diminta tak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan. Sebaiknya bila ada sesuatu yang menyimpang tak lekas terpancing emosi, siapa tahu itu kerjaan mereka yang ingin mendiskreditkan Islam.

Ramai di media sosial beredar informasi mengenai biro jodoh yang mengatasnamakan syariah yang beralamat di syariaheaven.xxx.xx dengan menawarkan pernikahan singkat.

"Anda ingin menikmati surga dunia Awloh SWT tanpa perlu dihukum di neraka akhierat? Bagi anda yang masih lajang ataupun beristri kurang dari empat, kini telah hadir Biro Jodoh Syariah," tulis paragraf pembuka di laman biro jodoh itu.

Kemudian berturut-turut sejumlah hal ditawarkan, antara lain bahwa menikah tidak perlu sepengetahuan istri tua. Dan untuk menikah tinggal datang ke biro jodoh tersebut. Biro jodoh syariah itu menjamin kalau calon istri sudah melewati seleksi ketat dan memiliki wali yang sah.

Untuk mas kawin cukup Rp 2 juta untuk short time 3 jam, atau Rp 10 juta long time. Penghulu dan saksi, serta ruangan untuk bulan madu juga disediakan.

Namun, biro jodoh yang mengatasnamakan syariah ini memang banyak keanehan. Disebutkan selain syarat aneh yang sudah ditulis di atas, lainnya yakni menyediakan istri di bawah umur untuk yang phaedofil dan juga istri boleh dipukul. Kemudian disediakan khamar serta sejumlah syarat yang amat jauh dari nilai Islam.

Diduga pembuatnya memang sengaja memancing emosi umat islam. Di situs ini hanya ada alamat email saja, tak ada yang lain. Laman di situs itu pun hanya satu halaman, ya halaman provokasi soal biro jodoh syariah itu saja. Situs itu servernya berada di London, Inggris. Domain itu juga gratisan alias tak berbayar, jadi siapapun bebas memakainya. (azm/arrahmah.com)

Kuburan Raja Abdullah yang sesuai syar'i jadi jalan hidayah 500 warga Cina

Posted: 02 Feb 2015 02:40 AM PST

makam Raja Arab Saudi yang sesuai syari'at Islam

RIYADH (Arrahmah.com) - Anda boleh percaya ataupun tidak, wafatnya raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz telah menjadi jalan turunnya hidayah kepada ratusan pekerja asal Cina yang ada di negara petrodolar tersebut, sebagaimana dilaporkan Baitul Maqdis pada Senin (2/2/2015).

Sebuah video YouTube yang dibagikan oleh surat kabar Saudi menunjukkan 500 pekerja Cina menyatakan diri masuk Islam setelah tersentuh oleh kesederhanaan pemakaman almarhum Raja Abdullah bin Abdul Aziz beberapa waktu yang lalu.

"Mereka semua menjadi Muslim setelah mengucapkan dua kalimat syahadat dengan bimbingan seorang warga Arab melalui pengeras suara," video di YouTube tersebut menunjukkan, lapor surat kabar Ajel dan dikutip oleh Onislam.net.

Video itu memperlihatkan para pekerja Cina berkumpul dekat kantor perusahaan mereka di kota timur Jubail dan kemudian membaca dua kalimat Syahadat.

Mereka juga menerima instruksi dari otoritas keagamaan Saudi tentang bagaimana setelah mereka memeluk agama baru.

Raja Abdullah sendiri wafat pada Jumat pekan lalu dan kematiannya menjadi jalan bagi saudara tirinya Salman (79 tahun) untuk dinobatkan sebagai raja baru.

Jenazah Abdullah dibawa menggunakan ambulan menuju ke masjid untuk dishalatkan sebelum dimakamkan di sebuah pemakamn umum tanpa nisan bertanda khusus.

Ia dimakamkan seperti orang biasa tanpa ada prosesi yang berbelit-belit dan kematiannya juga tidak otomatis menjadikan negara kerajaan itu memberlakukan masa berkabung bagi seluruh rakyat Saudi

(adibahasan/arrahmah.com)

Apa kabar Suriah pekan lalu? (11)

Posted: 02 Feb 2015 02:33 AM PST

Laporan Syam Organizer

SURIAH (Arrahmah.com) - Berikut peristiwa di Suriah, yang dirangkum oleh Syam Organizer pada Sabtu 31 Januari 2015.

Serangan rezim syiah nushairiyyah Suriah dan koalisi Amerika total membunuh 19 Muslim Suriah di seluruh kota yang terdata. Termasuk 4 anak-ana, 1 wanita dan 1 disiksa hingga meninggal, sebagaimana laporan ‪SHRC.

Detail korban :
Damaskus :7 korban.
Idlib : 5 korban.
Hama : 3 korban.
Homs : 2 korban.
Aleppo : 1 korban.
Raqqah : 1 korban

Cuplikan peristiwa duka Suriah dapat Anda saksikan pada video tertayang di atas, sebagaimana didokumentasikan oleh Zoom-in Syria pada Sabtu (31/2/2015).

(adibahasan/arrahmah.com)

Foto: Hewan dan manusia tak berharga di mata Assad

Posted: 02 Feb 2015 02:20 AM PST

kambing ternak di Kafrzita mati dibom Assad

KAFRZITA (Arrahmah.com) - Tak ada yang dihargai Assad dari rakyat Muslim di Suriah. Kemarin, helikopter Assad menyerang kemah-kemah penduduk di pinggir Kafrzita dengan bom barrel, sebagaimana dilaporkan Syria Care pada Senin (2/2/2015).

Menurut laporan, sebanyak lima warga sipil tewas dan puluhan hewan ternak berupa kambing turut mati dibom rezim Nushairiyah itu.

Kafrzita dibom barel oleh Assad

kemah-kemah dan peternakan di Kafrzita dibom barel oleh Assad

para penduduk mengevakuasi bangkai ternak yang tersebar di Kafrzita

para penduduk mengevakuasi jenazah warga sipil dan bangkai ternak yang terkena bom barel Assad di Kafrzita

para penduduk mengevakuasi bangkai ternak di Kafrzita

para penduduk mengevakuasi bangkai ternak di sekitar lokasi pengeboman di Kafrzita

(adibahasan/arrahmah.com)

Muallaf Kanada ramai masuk Islam karena Islam agama logis

Posted: 02 Feb 2015 01:56 AM PST

Steven Byers, muallaf Kanada

KANADA (Arrahmah.com) - Steven Byers, seorang mahasiswa semester empat, telah belajar banyak akhir-akhir ini. Tetapi studi terbarunya tidak terbatas hanya fisika dan biologi saja. Byers belajar tentang Islam, agama yang baru-baru ini dia peluk, sebagaimana dilaporkan OnIslam pada Baitul Maqdis, Sabtu (31/1/2015).

Sekitar lima tahun yang lalu, Byers tidak tahu sistem keyakinan apa yang akan dia ikuti. Dibesarkan secara religius, tapi Byers merasa tidak mendapat esensi dari ajaran agamanya.

"Aku sering bertanya mengapa Tuhan memperlakukan diriku, keluargaku, dan teman-temanku seperti ini atau itu? Sepertinya tidak masuk akal bagiku hingga aku merasa marah."

Namun kini setelah memeluk Islam, Byers merasa lebih tenang dan fokus.

Perjalanan Byers menemukan Islam dimulai setelah sepanjang musim semi 2011, teman-temannya mendorongnya untuk belajar lebih dalam tentang Islam.

Setelah belajar Islam dengan benar, Byers menemukan bahwa agama ini adalah sistem keyakinan yang sempurna dan 'nyambung' dengan pikirannya.

Maka, di musim panas 2012, Byers merasa mantap masuk Islam dengan mengucap kalimat syahadat. "Sekali mengucapkan kalimat itu dan meresapinya dalam hati serta jujur pada diri sendiri, maka Anda menjadi seorang muslim."

Abdullah Hamza, profesor di University of New Brunswick di Kanada, mengatakan satu alasan mengapa orang berbondong-bondong memeluk Islam karena ada sesuatu yang hilang dalam kehidupan mereka.

Presiden Frederiction Islamic Association Kanada itu menambahkan, Islam menuntun umatnya untuk tidak terlalu silau dengan duniawi sehingga mereka bisa mendapat kedamaian dalam diri.

"Islam mengajarkan umatnya untuk berdoa sebanyak 5 kali dalam sehari agar bisa melepaskan diri sejenak dari kehidupan duniawi yang penuh liku."

Hal-hal lain dalam Islam yang dapat menguatkan iman dan mendapat kedamaian adalah melakukan salat lima kali sehari, membaca Alquran, berpuasa, beramal dan menunaikan ibadah haji.

Byers belum memutuskan berhaji ke Mekah tapi dia sudah menjalankan puasa Ramadan pertamanya.

"Berpuasa di bulan Ramadan mengajarkan kedisiplinan dan kerendahan hati. Membuat Anda menyadari bagaimana kehidupan orang-orang yang susah mencari makan," kata Byers.

Ia merasa mudah menyesuaikan diri dengan Islam karena merasa dasar-dasar kedamaian, kedermawanan, dan perbuatan baik sudah menjadi bagian dari karakternya.

"Jadi Islam seperti merasuk begitu saja kepadaku. Islam sebenarnya selalu bersama kita sepanjang waktu. Kita terlahir sebagai Islam. Kita akan menemukan Islam saat siap menerimanya."

Byers mengatakan penting bagi orang-orang untuk belajar sedikit tentang Islam, bahkan jika itu tidak lebih dari sekedar membersihkan kesalahpahaman Islam sebagai agama teror.

Ia menambahkan jika orang-orang mengaplikasikan ajaran Islam ke dalam kehidupan mereka, seperti dia, mereka mungkin menemukan kedamaian yang mereka bahkan tidak tahu mereka sedang mencarinya

(adibahasan/arrahmah.com)

Waspadai rekrutmen Freemason di sekitar kita

Posted: 02 Feb 2015 01:32 AM PST

tingkatan freemasonry dan simbol pada medali-medalinya

JAKARTA (Arrahmah.com) - Begitu halus kaum Illuminati dan Freemason membujuk manusia untuk bergabung ke dalam persatuan pendukung Dajjal itu. Sampai-sampai mereka melancarkan beragam upaya perekrutan dari beragam sisi kehidupan.

Kali ini, Tim Arrahmah.com memaparkan beberapa kasus yang diperoleh dari beberapa sumber anonim pada Senin (2/2/2015), terkait upaya rekrutmen para masonik (tukang batu, istilah untuk para pengikut Freemasonry) kepada mayarakat Indonesia, baik melalui tatap muka, maupun secara online.

Freemason di Negeri Kangguru

Upaya rekrutmen para masonik ini amat beragam. Dari beberapa pengakuan sejumlah sumber, gerak mereka begitu halus, sehingga sulit diterka pada awalnya. Seperti apa yang dialami Meli (bukan nama sebenarnya), yang hampir direkrut oleh keluarga landlord-nya (pemilik rumah yang dikontraknya). Meli adalah salah seorang mahasiswi postgraduate di salah satu univesitas di Australia. Ia beruntung mendapatkan beasiswa dan meneruskan kuliahnya disana.

Layaknya mahasiswa di tempat asing, tentu Meli dan kawan-kawannya harus mengupayakan tempat tinggal dengan menyewa kamar di asrama, apartemen, atau mengontrak rumah. Ternyata Meli akhirnya mengontrak sebuah rumah dan berbagi tempat bersama mahasiswa lain.

Mengetahui landlord-nya ternyata suami-isteri bangsa Asia, keturunan Cina Singapura yang juga berprofesi sebagai guru bantu di beberapa sekolah luar biasa (SLB), Meli dan teman-temannya merasa gembira. Apalagi mereka sangat ramah, sering berkunjung dan mengobrol, serta selalu siap membantu jika ada keluhan dari pengontrak rumahnya, itu anugerah luar biasa.

Namun, beberapa semester kemudian, kebaikan pemilik rumah itu semakin berlebihan. Suatu kali Meli diajak berkunjung ke rumah sang landlord (yang mengaku pernah mengontrakkan rumahnya untuk Bapak Boediono, mantan wakil presiden RI pada masa pemerintahan SBY). Disana ia diperlakukan sangat istimewa, bahkan dihadiahi beragam makanan khas Singapura dan oleh-oleh dari Hong Kong. Setelah mengobrol beberapa saat, tiba-tiba Meli diajak berkeliling ke ruangan-ruangan di rumah tersebut yang nampak sangat indah, mewah, dan terawat.

Di salah satu ruangan, Meli diajak duduk bersama di dekat sebuah meja mirip altar persembahan untuk sama-sama berdoa untuk kebaikan bersama. Kedua landlord-nya lalu menanyakan apakah Meli senang melihat kehidupan mereka. Tentu saja Meli menjawab senang, "siapa sih yang tidak mau hidup serba berkecukupan?"

Setelah berbicara mengenai bagaimana cara sang landlord mendapatkan kemapanan, cerita itu berujung pada titik balik mereka saat mengikuti sebuah organisasi. Organisasi ini dikatakan hanya sebagai sebuah organisasi amal yang berusaha menjadikan anggotanya dan dunianya menjadi lebih baik. Meski hanya kelompok amal, akan tetapi tidak sembarang orang bisa menjadi anggotanya. Ada syarat yang harus dipenuhi.

Sang landlord mengatakan bahwa, "syarat menjadi anggota organisasi yang pertama adalah calon anggota harus percaya kepada G.A.O.T.U (Grand Architect of the Universe atau tuhan)." Untuk hal yang ini, Meli tidak diragukan lagi, katanya, karena "Meli kan Muslimah".

Selanjutnya Meli juga mendapatkan pujian, sebab syarat yang kedua sudah terpenuhi, yakni memiliki reputasi yang bagus. Sang landlord mengatakan bahwa Meli pasti tidak pernah terindikasi melakukan hal yang melanggar hukum ataupun merugikan orang lain, karena terdaftar sebagai awardee program beasiswa yang bonafid.

Landlord itu juga ternyata mengamati Meli sebagai pengontrak yang dinilai mampu menjalani hidup dengan menjunjung tinggi moral dan etika di tempat yang ia tinggali. Inilah indikasi ketiga bahwa Meli pantas untuk direkrut menjadi anggota organisasinya.

Apalagi dari segi finansial, kandidat doktoral semacam Meli pasti mampu menafkahi diri anda sendiri dan keluarganya. Dengan demikian, landlord menilai Meli sebagai orang yang bertanggung jawab, dan memnuhi syarat keempat.

Terakhir, sang landlord melihat Meli berkeinginan yang kuat dalam dirinya untuk membawa perubahan untuk dunia ke arah yang lebih baik, baik dari hasil obrolan, maupun dari riset yang sedang dilakukannya di universitas. "Kamu orang yang menyenangkan Meli, siapapun betah tinggal dengan kamu," ujar landordnya.

Sontak Meli merasa terkejut, begitu detilkah sang landlord mengamatinya selama ini. Lantas apa organisasi yang diajakkan mereka kepadanya. Pertanyaan-pertanyaan bermunculan di benak Meli, tapi ia hanya bisa terdiam, mengamati balik apa yang akan dilakukan landlord selanjutnya.

Saat itu Meli hanya tersenyum dan mengangguk-angguk, menyembunyikan kekagetannya. Bisa-bisanya pasangan landlord yang tampil biasa saja, ternyata bekerja seperti agen rahasia yang mengamati gerak-gerik target operasinya. Meli kini menjaga perilakunya, jangan sampai ia dirugikan akibat salah bertindak, apalagi ia tinggal di negeri orang.

Karena hari sudah semakin sore maka Meli diantarkan kembali ke kontrakannya oleh landlord itu. Meli hanya bersyukur bahwa kali itu ia hanya diberi penjelasan saja, tanpa ada perlakuan "fisik" kepadanya. Yang pasti, sejak saat itu, tidak ada satu pun makanan dan minuman yang dibagi landlord yang dikonsumsinya.

Berdasarkan pengakuan landlord, organisasi mereka memiliki agenda kegiatan amal yang cukup banyak di seluruh dunia. Pesertanya ada dari beragam agama dan keyakinan. Bahkan Harun Yahya yang kita anggap sebagai cendekiawan Muslim penentang Freemasonry pun turut menduduki posisi di Organisasi tersebut pada tingkat ke 33. (Lihat video Youtube, Adnan Oktar alias Harun Yahya mengakui bahwa dirinya seorang Freemason tingkat 33). Maka tak heran jika Meli yang berjilbab juga direkrut oleh landlord-nya yang telah menjadi anggota Organisasi Freemasonry sejak beberapa tahun lalu.

Meli menjaga dirinya agar tidak kalut, dicarinya informasi tentang organisasi spesial yang ditawarkan kepadanya. Mengetahui betapa sesatnya Freemasonry, maka Meli memutuskan untuk tidak terlibat lebih jauh ke dalamnya.

Meski ia tahu bahwa dirinya kini diawasi pihak landlord, ia hanya bisa menghindari ajakan lanlord ke rumahnya, namun tetap bersikap seperti biasa, jika mereka datang ke kontrakannya. Sebisa mungkin Meli mengikuti kegiatan-kegiatan Islam di komunitas Muslim di sekitarnya, baik yang diselenggarakan orang Indonesia atau internasional. Ia coba untuk lebih menguatkan keimanannya dan mempelajari Islam lebih serius lagi agar tidak terjerumus ke dalam kesesatan.

Ternyata di kampus pun, Meli tak terbebas dari bayang-bayang Freemasonry. Setelah landlord-nya sulit mengajaknya pergi, kini Meli didekati oleh Profesornya. Dia yang ahli dalam sebuah bidang sains itu mengajaknya mengikuti sebuah sayembara ilmiah dengan iming-iming beroleh Jubilee Awards. Penghargaan ini ternyata merupakan penghargaan tertinggi bagi pihak-pihak yang dianggap berdedikasi dalam berbagai bidang oleh zionis "Israel".

Saat itu Meli diajak profesornya untuk tergabung dalam sebuah tim riset mengenai teknologi pendidikan bagi anak-anak di Jerusalem (baca: Palestina) sebagai korban perang. Direncanakan riset tersebut akan diikutsertakan dalam ajang Jubilee Awards terkait inovasi pendidikan. Tak mau kembali masuk dalam pusaran zionisme, illuminati dan freemasonry, maka Meli menolak ajakan itu.

Qodarullah, Meli mengalami sakit pada semester itu, sehingga ia mendapatkan ijin untuk tidak mengikuti tatap muka di kelas, dan melanjutkan perkuliahan untuk subjek tersebut secara online. Meski ia tidak mendapatkan nilai High Distinction pada salah satu mata kuliah yang diajarkan oleh profesor tersebut di atas, Meli bersyukur bahwa ia tidak perlu repot-repot menghindari jebakan-jebakan Freemason itu lagi.

Tekad Meli hanya ingin menyelamatkan akidahnya. Tak peduli apa pencapaian akademik yang diperolehnya, "bismillah, semoga saya bisa kembali ke tanah air dengan selamat," ujarnya.

Rekrutmen Freemasonry secara online di Eropa

Ternyata, rekrutmen para masonis tidak semuanya dilakukan secara tatap muka. Tak seperti Meli, Sani yang bekerja di Eropa (bukan nama aslinya) mengalami teknik rekrutmen dari masonis secara online melalui medsos.

Mulanya Sani hanya minta di-add seseorang user Indonesia sebagai teman. Di dunia maya ini, asal kita melihat profil seseorang itu "baik-baik saja", tentu tanpa curiga dapat di-approve saja.

User tersebut awalnya sering merespon posting-posting Sani, "meski sekadar jempol sih," ujarnya. Sani tidak berpikir macam-macam, sebab user itu selalu memposting hal-hal Islami di wall-nya.

Namun, seiring berjalannya pertemanan maya itu, user itu mulai memberi komentar pada posting Sani yang juga Islami. Hingga suatu waktu tercipta sebuah dialog yang cukup menarik yaitu freemasonry.

Dengan bahasa-bahasa penuh kode, user itu akhirnya menawari Sani untuk tergabung dalam sebuah lodge (loji) masonis bersamanya atau membuat loji sendiri di Indonesia. Menurut beberapa sumber Arrahmah.com, loji terdekat yang ditawarkan kepada recruitee Indonesia adalah loji di Singapura, namun saat ini loji di Jakarta yang lama tidak diberitakan itu juga sudah mulai berkembang, setelah dahulu merupakan loji freemasonry pertama di Indonesia. (Baca: Batavia, Loji Mason Pertama di Asia). Na'udzubillahi min dzalik.

Loji La Choisie pada tahun 1917 dipakai sebagai kantor NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co., perusahaan farmasi pertama di Hindia Timur

Loji La Choisie pada tahun 1917 dipakai sebagai kantor NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co., perusahaan farmasi pertama di Hindia Timur

Gedung Kimia Farma, dahulu merupakan gedung tempat Loji La Choisie pada tahun 1917 dipakai sebagai kantor NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co., perusahaan farmasi pertama di Hindia Timur. Sejalan dengan kebijakan nasionalisasi eks perusahaan-perusahaan Belanda, di tahun 1958 pemerintah RI melebur sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF Bhinneka Kimia Farma. Selanjutnya pada 16 Agustus 1971 bentuk hukumnya diubah jadi Perseroan Terbatas, jadi PT Kimia Farma (Persero).

Kini gedung Loji Choisie berubah menjadi gedung Kimia Farma, simbol bintang bersudut lima telah ditiadakan

Dalam rekrutmen online, beberapa sumber mengatakan bahwa user masonik akan memberikan kita edukasi mengenai apa itu freemasonry dan tokoh-tokoh masonik yang berkuasa di Indonesia, yang beberapa di antaranya beragama Islam. Contohnya Sani, ia diberikan beragam informasi terkait freemasonry dalam bentuk artikel dan video terkait hal tersebut. Yang menarik adalah, para user senantiasa memperkenalkan ajaran sesat itu melalui buku-buku dari Jerry D. Gray dan Rizki Ridyasmara. Setelah itu, ia ditawari bergabung dengan beragam iming-iming serupa seperti apa yang ditawarkan kepada Meli, termasuk kekuasaan di pemerintahan. Entah apa motif di baliknya, namun terdapat kesan bahwa para user tersebut menyebarluaskan paham baru yakni, "freeslam" (freemason Islami). Hal itu terbukti dengan para user masonik yang diperkenalkan kepada Sani, dimana semua hanya memposting konten Islami saja pada media sosial mereka, sehingga tidak mudah diterka sebagai masonik.

Apakah gejala "freeslam" ini seperti zionis kristen yang turut dipopulerkan dan dipimpin Edi Sapto? Wallahua'lam bish shawwab. Yang pasti, seperti halnya Meli, Sani pun menghindarkan dirinya dari masuk terlalu jauh dari para masonik itu, demi menjaga iman dan Islam mereka. Maasyaa Allah.

Oleh karena itu, menguatkan iman dengan mendalami ilmu agama dalam majelis-majelis yang diridhoi Allah subhanahu wata'ala sangatlah penting. Selain memberikan kita kesempatan berkumpul dengan orang-orang yang shalih (minimal orang-orang yang mau belajar Islam dengan serius -red), kita juga dapat memperoleh wawasan seputar ajaran-ajaran yang menyesatkan manusia, seperti freemasonry. Hal itu pun dapat menjadi benteng kita agar terhindar dari mengikuti ajaran paganisme pendukung Dajjal tersebut. Insyaa Allah. (adibahasan/arrahmah.com)

Ribuan orang ikut serta dalam pawai 'Respect for our Prophet' di Turki

Posted: 01 Feb 2015 11:00 PM PST

respect for our prophet

ANKARA (Arrahmah.com) - Ribuan orang telah menghadiri pawai "Respect for our Prophet" yang diselenggarakan pada Sabtu (31/1/2015) oleh LSM di provinsi Erzurum Turki timur, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.

Para peserta meneriakkan slogan-slogan seperti "Kami bisa mengorbankan hidup kami untukmu Nabi Muhammad."

Mustafa Guvenli, ketua pengurus LSM di Erzurum yang menyelenggarakan acara tersebut, mengatakan bahwa "Israel" berada belakang serangan Charlie Hebdo di Paris pada tanggal 7 Januari yang menyebabkan 12 orang tewas.

Dia mengatakan bahwa publikasi kartun Nabi Muhammad di sampul majalan Charlie Hebdo merupakan bentuk penghinaan oleh ummat Islam. "Nabi kami adalah kehormatan kami."

(ameera/arrahmah.com)

Ledakan bom yang menargetkan bus yang membawa penganut Syi'ah asal Libanon menewaskan enam orang

Posted: 01 Feb 2015 10:35 PM PST

Bus yang membawa penganut Syi'ah asal Libanon menjadi target serangan bom. (Foto : Reuters)

DAMASKUS (Arrahmah.com) - Sebuah bom menghantam bus yang membawa penganut Syi'ah asal Libanon di Damaskus pada Ahad (1/2/2015), menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 19 lainnya dalam serangan langka di pusat ibukota Suriah, ujar saksi mata kepada Reuters.

Kendaraan tersebut memiliki nomor plat Libanon dan pasukan rezim Syi'ah Nushairiyah telah mengepung lokasi kejadian yang terletak di dekat pasar Hamidiyeh. Tim penyelamat tiba di lokasi dan membersihkan puing-puing yang berserakan di jalan,
lansir Reuters.

Kantor berita corong propaganda rezim Suriah, SANA, mengklaim bahwa lima kilogram bahan peledak ditempatkan di bagian depan bus dan tentara berhasil menjinakkan bom kedua yang terdapat di dalam tas dan ditemukan di lantai kendaraan.

Bus tersebut membawa penganut Syi'ah asal Libanon menuju makam Sayyida Ruqayya, menurut laporan saluran televisi yang dijalankan oleh militan Syi'ah "Hizbullah".

Akun Twitter yang diklaim milik Mujahidin Jabhah Nushrah menuliskan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan itu.

Selama ini, pertempuran sengit hanya terjadi di pinggiran Damaskus, serangan di pusat ibukota merupakan hal yang langka. (haninmazaya/arrahmah.com)