Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

PBB setujui keanggotaan Palestina di ICC

Posted: 08 Jan 2015 06:38 AM PST

Palestina 4

WASHINGTON (Arrahmah.com) - Meskipun mendapat penentangan dari AS, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menerima permintaan dari negara Palestina untuk bergabung dengan ICC tanggal 1 April, dan memberikan Palestina lampu hijau untuk mengajukan pengaduan atas kejahatan perang "Israel".

"Sekretaris Jenderal (Ban Ki-moon, red) telah memastikan bahwa instrumen-instrumen yang diterima tepat dan sesuai sebelum disetorkan," demikian bunyi pernyataan PBB yang dikeluarkan pada Rabu, (7/1/2015).

Pengumuman resmi aksesi keangotaan Palestina di ICC, dalam bentuk surat dari Ban, telah diposting di sebuah situs PBB.

Bersama dengan aplikasi ICC, Sekjen PBB menyetujui set dokumen lain, yang memungkinkan Palestina untuk bergabung dengan 16 perjanjian dan konvensi internasional.

Presiden Palestina Mahmud Abbas menandatangani dokumen aplikasi ICC pada hari terakhir 2014, setelah resolusi Dewan Keamanan PBB pada tanggal 30 Desember, menolak tawaran resmi Palestina untuk kenegaraan, dokumen diveto oleh AS dalam mendukung "Israel".

"Israel" telah membalas dengan melakukan pembekuan sebesar $127.000.000 penerimaan pajak yang merupakan hal Otoritas Palestina dan telah bersumpah untuk mengambil langkah-langkah lain dalam menanggapi langkah Palestina tersebut.

Amerika Serikat telah mengkritik tawaran keanggotaan Palestina di ICC sebagai suatu yang kontraproduktif dan Kongres AS mengancam akan menahan bantuan senilai $ 440.000.000 .

"Amerika Serikat tidak percaya bahwa negara Palestina memenuhi syarat sebagai negara berdaulat dan tidak mengakui hal seperti itu dan tidak percaya bahwa itu adalah layak untuk menyetujui statuta Roma," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki.

Sidiki Kaba, presiden majelis negara-pihak ICC, menyambut Palestina sebagai penandatangan Statuta Roma yang ke 123.

"Israel" melancarkan perang terhadap Jalur Gaza yang terkepung dari 8 Juli - 26 Agustus, di mana lebih dari 2.100 telah tewas dan ribuan terluka.

Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), sekitar 80% dari mereka yang meninggal di Gaza adalah warga sipil, termasuk puluhan anak-anak dan perempuan.

Skala besar pemusnah massal di Gaza telah menyebabkan sekitar 5.510 rumah hancur dan sekitar 31.000 rusak, memaksa puluhan ribu warga Paletina yang terperangkap dalam serangan udara "Israel" meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.

Status Palestina telah ditingkatkan dari pihak pengamat menjadi "negara pengamat" PBB pada 2012, yang membuka jalan bagi Palestina untuk bergabung dengan ICC dan sebagai tuan rumah organisasi organisasi internasional.

Langkah untuk bergabung dengan ICC itu merupakan bagian dari strategi Palestina untuk mendorong pembentukan negara di tingkat internasional. Dengan demikian, Palestina menjauhi perundingan-perundingan yang dipimpin AS, yang telah menjadi kerangka kerja bagi proses perdamaian selama berpuluh-puluh tahun.

Resolusi yang didukung Arab tentang upaya untuk mengakhiri pendudukan "Israel" hingga 2017, ditolak Dewan Keamanan PBB pekan lalu, namun Palestina sedang mempertimbangkan untuk menyodorkan langkah lainnya ke dewan yang beranggotakan 15 negara itu.

Langkah Palestina selanjutnya di PBB akan dibahas pada pertemuan Liga Arab di Kairo yang berlangsung pada 15 Januari.

(ameera/arrahmah.com)

FUUI: Serangan ke Charlie Hebdo shock terapy bagi para penghina Nabi

Posted: 08 Jan 2015 05:20 AM PST

Ketua Forum Ulama Umat Islam (FUUI)  KH. Athian Ali M Da'i Lc. MA

JAKARTA (Arrahmah.com) - Penyerangan terhadap kantor majalah penghina Nabi Muhammad Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang dinilai KH. Athian Ali M Dai sebagai sesuatu yang wajar mengingat tindakan majalah tersebut yang telah berkali-kali menghina Islam dan Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam.

"Bagi saya penyerangan itu merupakan tindakan yang baik dan wajar-wajar saja. Apalagi melihat Charlie Hebdo sudah berkali-kali melakukan penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad," tegas pimpinan Forum Ulama Umat Islam (FUUI) kepada Islampos.com lewat saluran telepon Kamis hari ini (8/1/2015).

"Kita dulu FUUI pernah mengeluarkan fatwa hukuman mati terhadap para pelaku penghina Islam dan Nabi Muhammad. Ini terkait sikap pendeta Suradi yang sering melecehkan Quran. Dan dalam ajaran Islam sudah jelas bagaimana hukuman bagi para penghina Nabi Muhammad," jelas KH. Athian Ali.

Untuk memperkuat penjelasannya, Athian menyitir beberapa hadits tentang kisah bagaimana para pelaku penghina Nabi Muhammad harus bernasib tragis dengan tewas dieksekusi.

Ulama asal Bandung ini lebih lanjut menerangkan bahwa peristiwa penyerangan yang menewaskan 12 orang di kantor majalah Charlie Hebdo bisa menjadi pelajaran ataupun shock terapy bagi para penghina Islam dan nabi Muhammad yang lain.

"Antum harus tahu sewaktu kita mengeluarkan fatwa hukuman mati terhadap pendeta Suradi dulu, banyak orang datang ke saya mau mendaftarkan diri sebagai eksekutor Suradi. Jadi kalau ada warga di Paris yang sekarang melakukan tindakan eksekusi terhadap penghina nabi, yah sesuatu yang wajar saja menurut saya dan ini bisa menjadi peringatan dan shock terapybagi para penghina nabi yang lain," tukas KH. Athian. (azm/islampos/arrahmah.com)

Pelaku serangan penembakan di Charlie Hebdo kantor majalah penghina Nabi Muhammad teridentifikasi

Posted: 08 Jan 2015 04:15 AM PST

gunmen

PARIS (Arrahmah.com) - Pada Rabu (7/1/2015) malam, dua bersaudara Kouachi ditetapkan menjadi dua diantara tiga tersangka yang terlibat dalam serangan penembakkan di sebuah kantor majalah anti-Islam yang kerap menghina Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, Charlie Hebdo, di Paris, Perancis, yang mengakibatkan 12 orang tewas dan empat lainnya mengalami cedera serius, lansir DM.

Said Kouachi (34), dan Cherif Kouachi (32), keduanya dari Paris, diidentifikasi bersama dengan Hamyd Mourad (18), dari kota timur laut, Reims.

Ternyata perburuan terhadap ketiganya mengarah ke wilayah Croix Rouge, Reims, sekitar dua jam perjalanan dengan mobil dari Paris.

Puluhan anggota dari unit "anti-teror" elit Perancis mengelilingi bangunan sebuah apartemen dan ada laporan bahwa sebuah flat telah diincar.

Gambar-gambar siaran langsung televisi menunjukkan tim polisi Swat berada pada posisi di sekitar gedung itu, di mana banyak orang yang berusaha untuk mengambil foto.

A raid by France's elite anti-terrorist unit was underway late yesterday in Reims as part of the hunt for the gunmen who attacked the newspaper
Either the suspects will be able to escape, or 'there will be a showdown', said a member of the unit, urging reporters at the scene to be 'vigilant'Belum diketahui apakah tersangka akan dapat melarikan diri, atau akan bisa melakukan perlawanan, kata seorang anggota unit, mendesak wartawan di lokasi kejadian untuk tetap 'waspada'.
Video perburuan tiga pelaku di kota Reims:

Ketiga penyerang yang disebut-sebut terkait dengan Al-Qaeda di Yaman menghabisi 12 orang yang berperan dalam penghinaan terhadap Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam di kantor Charlie Hebdo di Paris pada Rabu (7/1) kemarin.

Sementara itu sekitar 100.000 orang berkumpul di Perancis semalam untuk mendukung Charlie Hebdo saat perburuan besar diluncurkan untuk menemukan para penyerang.
Vigil: People gather around candles and pens at the Place de la Republique in Paris in support of the victims after the terrorist attack
Ribuan orang pergi ke Republique Square dekat tempat kejadian untuk melakukan aksi yang mereka klaim untuk menghormati para korban, memegang poster bertuliskan 'Je suis Charlie' - 'Aku adalah Charlie'. Di tempat lainnya di Place Royale di Nantes dan di Lyon, Perancis pusat juga digelar aksi yang sama.People gather in Toulouse last night to show their solidarity for the victims of the attack by gunmen on the offices of the satirical publication
Elsewhere: People gather at the Place Royale in Nantes to show their solidarity for the victims of the attack  on the offices of the satirical weekly
Standing together: People hold up pens and posters reading 'I am Charlie' in French as they take part in a vigil in Trafalgar Square, London
People gather near candles lit to commemorate the victims of the deadly attack on the Charlie Hebdo offices, in Lyon, central France
'Not afraid': People gather to pay their respects for the victims of the terror attack against the satirical newspaper, in Paris last night

Kemarin malam Metronews melaporkan ketiga pelaku serangan merupakan warga negara Perancis dan Mourad adalah seorang tunawisma.

Sementara itu, ada pula klaim yang menyebutkan bahwa ketiganya telah ditangkap 100 mil jauhnya di Reims, menyusul laporan oleh Libération. Namun hal ini belum dapat diverifikasi.

Cherif Kouachi dinyatakan bersalah pada 2008 dengan tuduhan "terorisme" karena membantu "pejuang pemberontakan" Irak dan dihukum 18 bulan penjara.

Dua pejabat senior "kontra-terorisme" AS mengatakan kepada NBC News bahwa salah satu tersangka tewas dan yang lain dalam tahanan – tetapi hal ini juga belum bisa dikonfirmasi.

Berpakaian serba hitam dengan penutup wajah dan berbicara dalam bahasa Perancis, ketiga penyerang memaksa salah satu kartunis - di kantor Charlie Hebdo untuk membukakan pintu.

Saksi mata mengatakan para pria bersenjata itu meneriakkan, "Kami dari Al-Qaeda di Yaman," dan "Allahu akbar!" – saat mereka melancarkan serangan tersebut.

Para penyerang langsung menuju ke tempat pemimpin redaksi dan kartunis, Stephane Charbonnier, menewaskannya dan juga polisi pengawalnya.

Keseharian Charbonnier senantiasa disertai pengawalan setelah kantornya dibom "ekstremis" pada tahun 2011. Sebuah serangan bom yang menargetkan markas Charlie Hebdo pada bulan November 2011 itu terjadi setelah mereka memasang gambar Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam di sampul depan.

Setahun kemudian, Charbonnier terkenal dengan sesumbarnya menepis ancaman terhadap hidupnya, menyatakan: "Aku lebih baik mati berdiri daripada hidup berlutut."

Para penyerang juga menewaskan tiga kartunis terkenal lainnya – yang sering sekali menghina Islam dalam karya-karyanya – serta wakil pemimpin redaksi Charlie Hebdo.

Meskipun sempat terjadi tembak-menembak dengan petugas bersenjata, para penyerang akhirnya berhasil melarikan diri dengan mobil yang mereka bajak.

Emergency: Police officers and firefighters gather in front of the offices of Charlie Hebdo in Paris yesterday after gunmen stormed the building
Critical: Firefighters carry an injured man on a stretcher in front of the offices of French satirical paper Charlie Hebdo after the shooting

Kejadian ini membuat ibukota Perancis dikelilingi polisi dan tentara yang membanjiri jalan-jalan untuk bergabung dengan aksi pencarian para pelaku.

High alert: French soldiers patrol at the Eiffel Tower after the Charlie Hebdo shooting as the militants are hunted across the city
French soldiers disembark at Le Bourget Airport, north of Paris, as part of a deployment of soldiers to enhance security in Paris last night

Presiden Barack Obama menawarkan bantuan AS dalam mengejar para pelaku serangan, mengklaim bahwa mereka telah menyerang "kebebasan berekspresi".

Padahal sebelumnya, Gedung Putih telah mengkritik Charlie Hebdo pada tahun 2012 atas kartun yang menghina Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.

Pada saat itu mereka mengatakan bahwa gambar-gambar tersebut akan "sangat menyinggung banyak orang dan memiliki potensi untuk menjadi inflamasi."

Setelah melakukan baku tembak sengit dengan polisi, ketiga penyerang melarikan diri dan, dalam waktu satu jam, mereka berhasil menghilang tanpa jejak.

Perancis segera meningkatkan peringatan keamanan ke tingkat tertinggi dan memperkuat upaya perlindungan di rumah ibadah, toko, kantor media dan transportasi.

Presiden Perancis, Francois Hollande, menyebut serangan itu dengan "serangan barbar terhadap Perancis dan terhadap wartawan" serta bersumpah untuk memburu mereka yang bertanggung jawab.

Jacques Myard, anggota parlemen Perancis dengan partai oposisi UMP (Union for a Popular Movement), mengatakan: "Kami tahu sesuatu akan terjadi.

"Layanan (keamanan) dahulu mengatakan kepada kami bahwa tidak diketahui kapan dan di mana [sesuatu itu terjadi]. Kami tahu bahwa kami di tengah perang.

"Negara-negara Barat - seperti Inggris, Perancis, Jerman – kami di tengah perang."

Ratu kemarin mengirim "belasungkawa yang tulus kepada keluarga mereka yang telah tewas" dalam serangan itu.

Para pengguna Twitter menanggapi serangan terhadap Charlie Hebdo dengan curahan solidaritas menggunakan hashtag #jesuischarlie.

Pukul 16:15 waktu setempat, hampir lima jam setelah serangan itu, tweet telah mencapai lebih dari 250.000 kali, menurut salah satu situs analisis sosial.

Aksi masa juga telah diatur melewati Paris dan London untuk mendukung "kebebasan jurnalistik".

Sementara itu, senapan serbu AK47, dan ada juga laporan mengenai granat, digunakan dalam serangan tersebut.

Serangan itu berlangsung selama pertemuan editorial mingguan Charlie Hebdo sekitar pukul 12:00 waktu setempat, yang berarti semua jurnalis menghadirinya.

Seorang kartunis muda, yang dikenal sebagai 'Coco', di tempat kejadian menceritakan bagaimana ia telah membiarkan para penyerang memasuki kantor.

Corrine Rey mengatakan ia kembali dari mengambil putrinya dari penitipan anak ketika ia berhadapan dengan dua pria bersenjata yang mengenakan topeng.

"Aku pergi untuk menjemput anakku di penitipan anak, tiba di depan gedung, di mana dua pria bertopeng dan bersenjata dengan brutal mengancam kami," kata Rey.

"Mereka mengatakan mereka ingin pergi ke kantor, jadi aku membuka kodenya," kata Ms Rey, mengacu pada sistem keamanan kode digital pada interphone.

Rey dan putrinya bersembunyi di bawah meja, di mana mereka melihat dua kartunis lainnya dieksekusi.

"Mereka menembak Wolinski dan Cabu," katanya. "Ini berlangsung lima menit. Aku berlindung di bawah meja. "

Rey mengatakan para pria itu berbicara bahasa Perancis dengan lancar dan mengklaim mereka sebagai "teroris" Al-Qaeda.

Para pria bersenjata itu dilaporkan mengatakan kepada saksi lain: "Katakan kepada media, ini [adalah aksi] Al-Qaeda di Yaman."

Sebuah sumber polisi mengatakan kepada surat kabar Liberation bahwa para pria bersenjata itu menanyakan orang yang bernama Charbonnier, berteriak: "Di mana Charb? Dimana Charb?"

Dalam aksinya, para penyerang dilaporkan menyisir kantor majalah itu dan menyebut beberapa nama, mengabaikan orang-orang yang namanya tidak ada dalam daftar, dan menewaskan mereka yang namanya ada dalam daftar.
Faces of the victims: Among the journalists killed were (l to r) Charlie Hebdo's deputy chief editor  Bernard Maris and cartoonists Georges Wolinski, Jean Cabut, aka Cabu, Stephane Charbonnier, who is also editor-in-chief, and Bernard Verlhac, also known as Tignous

Di antara mereka yang tewas adalah (kiri ke kanan) wakil pemimpin redaksi Charlie Hebdo, Bernard Maris dan kartunis Georges Wolinski, Jean Cabut, alias Cabu, Stephane Charbonnier -yang juga pemimpin redaksi-, dan Bernard Verlhac, yang juga dikenal sebagai Tignous

Dua tahun lalu, seorang juru bicara Al-Qaeda dalam majalah jihad juga menyampaikan pesan yang menyatakan bagaimana para pelaku begitu "mengejek Nabi kami" dan mengungkapkan seruan untuk melawannya.

Charbonnier juga termasuk dalam daftar orang yang 'Dicari Hidup atau Mati karena telah Melakukan Kejahatan terhadap Islam' dalam artikel yang diterbitkan oleh majalah Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP), Inspire.

Stephane Charbonne, masuk daftar "Wanted" karena turut melakukan kejahatan terhadap Islam

Defiant: Stephane Charbonnier, known by his pen name Charb, was editor of Charlie Hebdo, and gunned down by men with assault weapons

Stephane Charbonnier, pemimpin redaksi "Charlie Hebdo", tewas dalam serangan penembakkan di kantornya

Sementara itu, Tweet terakhir yang dipublikasikan oleh akun Twitter resmi mereka pada hari sebelumnya menampilkan kartun Abu Bakar Baghdadi, pemimpin kelompok "Daulah Islam" atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.

Di dalamnya, dia berharap semua orang dalam kedaan 'sehat wal afiat'. Kartunis Cabu, Tignous dan Wolinski juga dilaporkan tewas. Chief Executive Radio France Mathieu Gilet kemudian mengumumkan di Twitter bahwa seorang kontributor bernama Bernard Maris merupakan korban lainnya.Forensic experts examine the car believed to have been used as the escape vehicle by gunmen who attacked the Charlie Hebdo office

A police photographer (partially hidden) works with investigators as they examine the impacts from machine gun fire on a police vehicle
Life-threatening: An injured person is evacuated outside the French satirical newspaper Charlie Hebdo's office

Sementara itu, ada laporan mengenai ledakan mobil di luar sebuah sinagog di Sarcelles, di bagian utara Paris, hanya beberapa jam setelah serangan Charlie Hebdo.

Namun ledakan yang terjadi sekitar pukul 13:30 itu tidak dianggap berhubungan dengan "pembantaian" di Charlie Hebdo, menurut Paris Metro yang mengutip walikota Sarcelles.

Florence Pouvil, seorang pramuniaga di Lunas Perancis di Rue Nicolas Appert, di seberang kantor Charlie Hebdo, mengaku shock dengan serangan itu.

Dia mengatakan kepada MailOnline: "Aku melihat dua orang dengan senjata besar, seperti Kalashnikov di luar kantor kami dan kemudian kami mendengar tembakan. Kami sangat bingung.

"Ada dua orang yang keluar dari gedung dan menembak di mana-mana. Kami bersembunyi di lantai, kami sangat ketakutan.

"Mereka datang dari gedung seberang dengan senjata besar. [Gedung] ini memiliki banyak perusahaan yang berbeda di dalamnya.

"Beberapa rekan kerja bekerja di sana jadi kami takut akan [keadaan] mereka. Mereka tidak hanya menembak di dalam kantor Charlie Hebdo.

"Mereka menembak di jalan juga. Kami takut akan keselamatan kami sehingga kami bersembunyi di bawah meja kami supaya mereka tidak melihat kami.

"Kedua orang itu berpakaian hitam dari kepala sampai kaki dan wajah mereka tertutup sehingga aku tidak melihat mereka.

"Mereka mengenakan pakaian militer, itu bukan pakaian yang umum, seakan mereka adalah tentara."

New York Times melaporkan bahwa seorang jurnalis di kantor Charlie Hebdo, yang meminta tidak disebutkan namanya, mengirim sms ke seorang teman setelah serangan itu, berkata: "Aku masih hidup.

"Ada maut di sekelilingku. Ya, aku di sana. Para Jihadis itu membiarkanku."

Saksi lain, Gilles Boulanger, yang bekerja di gedung yang sama, mengatakan kepada Itele: "Seorang tetangga menelepon untuk memperingatkanku bahwa ada orang-orang bersenjata di gedung itu dan bahwa kami harus menutup semua pintu.

"Dan beberapa menit kemudian, ada beberapa tembakan yang terdengar di gedung itu dari senjata otomatis yang menembak ke segala arah.

"Jadi kami melihat keluar jendela dan melihat penembakan itu di Boulevard Richard-Lenoir, dengan polisi. Itu benar-benar mengganggu. Kalian akan berpikir itu adalah zona perang. "

Jurnalis Perancis, Stefan De Vries, mengatakan kepada Sky News: "Ada keamanan di pintu tapi mereka membunuh para petugas polisi, mereka mengeksekusi mereka dan mereka mulai melepaskan tembakan di kantor."

Seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada BBC World: "Ketika aku tiba di tempat kejadian itu cukup mengganggu karena Anda bisa bayangkan, ada beberapa mayat di lantai.

"Kami melihat jumlah korban yang sangat banyak, jadi kami hanya mencoba untuk membantu yang kami bisa - ada banyak orang di lantai dan ada darah di mana-mana.

"Aku sangat trauma dengan serangan ini dan segala sesuatunya dan sekarang kami berada di 'neraka psikologis' di mana kami sedang ditangani oleh para profesional."

Running away: Gunmen shoot dead a wounded police officer on the ground at point-blank range as they flee the offices of Charlie Hebdo
'Massacre': The gunmen are seen brandishing Kalashnikovs as they move in on the injured police officer from their vehicle outside the office

Sementara itu, Benoit Bringer, seorang jurnalis yang bekerja di sebelah tempat kejadian, berlindung di atap bangunan, yang merupakan arondisemen ke-11 Paris.

Dia berkata: "Ada sangat banyak orang di dalam gedung. Kami dievakuasi melalui atap di sebelah kantor. Setelah sekitar sepuluh menit kami melihat dua orang bersenjata, pria-pria bertopeng di jalan."

Saksi lain mengatakan: "Ada tembakan keras dan setidaknya satu ledakan. Ketika polisi tiba ada tembak-menembak masa. Orang-orang itu berhasil melarikan diri dengan mobil, mencuri mobil."

Terror: In footage filmed from a rooftop, people are seen running for cover as the gunmen rampage through the building
A picture posted on Twitter appearing to show people taking refuge on the roof of the Charlie Hebdo office

Setelah penembakan itu, ratusan komentar diposting di halaman Twitter Charlie Hebdo, dengan salah satu pengguna, David Rault, menulis: "Sebuah hari yang menyedihkan bagi kebebasan berekspresi."

Orang penting Charlie Hebdo, Gerard Biard, lolos dalam serangan itu karena dia berada di London.

Dia mengatakan kepada France Inter: "Aku terkejut bahwa orang-orang itu dapat menyerang sebuah surat kabar di Perancis, sebuah republik sekuler. Aku tidak mengerti ini.

"Aku tidak mengerti bagaimana orang-orang itu dapat menyerang surat kabar dengan senjata berat. Sebuah surat kabar bukanlah senjata perang," klaimnya.

Shell-shocked: A woman cries outside the office. Witnesses reported hearing loud gunfire and at least one explosion during the attack
Benoit Bringer, a journalist with Agence Premiere Ligne, told the iTele network he saw several masked men armed with machine guns
Carnage: A police official, Luc Poignant, said he was aware of one journalist dead and several injured, including three police officers

Pakar keamanan Profesor Anthony Glees, dari University of Buckingham, mengatakan: "Perancis secara mengejutkan telah gagal untuk menjaga negara mereka tetap aman."

(banan/arrahmah.com)

Pemerintah Jokowi izinkan asing mengelola pulau-pulau kecil di Nusantara

Posted: 08 Jan 2015 03:19 AM PST

Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau

JAKARTA (Arrahmah.com) - Pemerintahan Jokowi lewat Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan, Indonesia telah memberikan pengelolaan pulau-pulau kecil kepada pihak asing. Demikian Direktur Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Keci (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rido M Batubara di Jakarta, Kamis (8/1/2015).

Rido menyebut, gugusan Pulau Bawah di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau pengelolaannya diberikan kepada investor asal Singapura melalui badan usaha PT Pulau Bawah. Selain di Anambas, ada dua gugusan pulau lainnya yaitu Gili Gede di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan gugusan Kepulauan Keramat Sumbawa, yang juga di NTB.

Pulau Gili Gede di Lombok Barat akan dikembangkan oleh investor asal Australia melalui badan usaha PT Marina Del Rey. Nilai investasi awal yang akan digelontorkan perusahaan sejumlah US$ 5,5 juta. Terakhir gugusan Pulau Keramat di Sumbawa juga akan dikembangkan oleh investor asing asal Prancis melalui badan usaha PT Surya Namaskar. Investasi awal yang siap digelontorkan perusahaan mencapai Rp 95 miliar.

"Gili Gede kita akan jadikan kawasan marina sedangkan gugusan Kepulauan Keramat akan dijadikan resort dan kebun organik. Pulau Keramat termasuk di dalamnya Bedil dan Temudong sebesar 66 hektar akan dijadikan resort dan akan ada kegiatan kebun organik," kata Rido.

Konsep pembangunan wisata bahari berkelas dunia seperti di Maladewa sedang dikembangkan oleh pemerintah. Banyak investor asing yang antre membangun kawasan-kawasan pulau dan laut yang indah di Indonesia. Maladewa di Sumadera Hindia, sukses mengembangkan wisata laut berkelas dunia dan banyak diincar pelancong, karena menyajikan wisata laut dan pantai yang eksklusif dan indah, yang didukung oleh infrastruktur wisata dan sumber daya manusia yang baik.(azm/fn/arrahmah.com)

Jatuhnya AirAsia pintu kapitalisasi penerbangan

Posted: 08 Jan 2015 02:25 AM PST

Maskapai penerbangan di Indonesia

Oleh Abdus Salam

Lajnah Siyasiyah HTI DPD Sulselbar

(Arrahmah.com) - Tidak ada satu persoalanpun di negeri ini yang bukan persoalan sistemik. Begitulah juga kesan yang terjadi dengan kasus jatuhnya AirAsia QZ8501. Dan rekomendasi kebijakan yang diprediksikan muncul adalah liberalisasi dan kapitalisasi sektor perhubungan udara.

Perbincangan tentang kemungkinan revisi terhadap UU 1 tahun 2009 tentang penerbangan beserta perangkat peraturan yang ada di bawahnya mengambil momentum Air Asia cukup bisa menangkap aroma ke arah itu. Di tengah keprihatinan nasional yang mendalam terhadap para korban yang direspon dengan kompak oleh berbagai unsur di bawah komando Basarnas.

Sebuah pemandangan umum menutupi genocide Israel biadab terhadap warga Gaza Palestina bertahun tahun lamanya hingga kini. Nampaknya menuntut kejelian dan sikap seksama kita untuk melihat bagaimana strategi penggiringan opini media untuk tujuan tertentu. Termasuk titik tekan alasan pembekuan Air Asia untuk route penerbangan Surabaya-Singapura. Yang disampaikan sendiri oleh Plt Dirjen Perhubungan Udara, Djoko Muratmodjo bahwa Air Asia telah melakukan pelanggaran regulasi.

Beberapa yang dimaksud diantaranya : pertama, tidak memiliki ijin terbang "ekstra flight" Surabaya-Singapura hari minggu. Kedua, tidak memperhatikan amar prosedur sosialisasi cuaca oleh BMKG. Meski menyisakan berbagai pertanyaan tentang kemungkinan pelanggaran yang sama oleh maskapai penerbangan lainnya dan belum dikenai sanksi. Serta pengawasan segala bentuk pelanggaran atas aturan penerbangan melibatkan banyak pihak. Mulai dari internal kementrian perhubungan hingga otoritas bandara. Sudah ada sekitar 5 orang yang dinon aktifkan atau dimutasikan.

Opini media kemudian mengerucut kepada satu titik bahwa ujung dari standart pengelolaan perhubungan udara haruslah "berbasis dan berorientasi pada safety". Yakni pemenuhan keamanan dan kenyamanan penerbangan kepada para penumpang. Untuk bisa merealisasikan hal itu diperlukan payung regulasi yang mendorong terbangunnya infrastruktur penerbangan mencakup semua aspek. Antara lain standarisasi fisik bandara, ketersediaan pilot qualified, tehnisi dll, kesiapan tekhnologi penerbangan, manejemen pengelolaan bandara, manajemen pengelolaan maskapai penerbangan, pengelolaan informasi BMKG untuk kepentingan penerbangan dan lain-lain.

Menurut info, Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki traffic penerbangan nomer 2 di dunia. Artinya Indonesia adalah potensial dan riil market bagi industri penerbangan di dunia. Jika para investor asing saat ini cukup puas hanya diberikan ruang untuk bermain di pengelolaan maskapai penerbangan. Bukan mustahil dengan alasan klasik yang biasa disampaikan. Yakni tidak tersedianya dana dari sumber APBN yang cukup untuk membiayai pembangunan penerbangan, maka ke depan investor asing diberikan ruang lebar-lebar untuk bermain juga di pembangunan infrastruktur penerbangan.

Apa implikasi dari keterlibatan swasta asing pada pembangunan infrastruktur penerbangan negeri ini. Bisa ditebak pada akhirnya bahwa safety penerbangan hanya akan dienyam oleh para konsumen penerbangan yang berani membayar mahal. Karena pelayanan safety penerbangan meniscayakan investasi yang mahal pula. Hal itu ditunjukkan salah satunya oleh keluarnya Permenhub baru-baru ini sebagaimana dijelaskan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Muhammad Alwi kepada detikFinance, Rabu (7/1/2015) tentang penetapan batas bawah 40 persen dari batas atas tarif penerbangan. Misalnya tarif batas atas untuk rute Jakarta-Surabaya ialah Rp 2.000.000, maka tarif batas bawahnya Rp800.0000. Ke depan, maskapai sudah tidak boleh menjual tiket di bawah tarif batas bawah. Menurut Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuraid menerangkan, keputusan baru ini hanya mengatur tarif yang tidak rasional. Kemenhub tidak menghapus maskapai berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC). Ini indikasi awal atas nama safety. Jika investor asing merambah tidak saja pengelolaan maskapai penerbangan namun juga pengelolaan infrastrukturnya maka akan lebih fantastis lagi tarifnya.

Akhirnya cukup bagi kita melihat bahwa kasus jatuhnya AirAsia dengan begitu dramatisnya prosesi evakuasi korban sesungguhnya menggambarkan begitu kompleks dan sistemiknya persoalan pengelolaan sektor penerbangan kita. Dan memantik kesadaran mendalam kita untuk merenungkan faktor sebab hakiki bagaimana mewujudkan iklim penerbangan yang kondusif dan safety. Yang selalu dijawab dengan alternatif solusi satu-satunya yakni liberalisasi dan kapitalisasi. Dengan mencoba mengembalikan pemahaman kita semua terhadap pilihan lain solusi

Alternatif bagaimana sesungguhnya desain pengelolaan safety penerbangan yang dibuat oleh Tuhan Pencipta Manusia. Yang telah menurunkan segala aturan untuk memecahkan seluruh kompleksitas problematika kehidupan manusia termasuk sektor perhubungan udara. Wallahu a'lam bis showab.musiba

(*/arrahmah.com)

Benarkah Al-Qaeda di balik serangan penembakan di kantor majalah anti-Islam Charlie Hebdo?

Posted: 07 Jan 2015 09:45 PM PST

247BBC0000000578-2900259-image-m-156_1420650225638

PARIS (Arrahmah.com) - Sebuah edisi majalah Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP), Inspire, dilaporkan memuat sebuah poster 'Wanted' berisi pesan perburuan: 'Hidup atau Mati bagi Mereka yang Melakukan Kejahatan terhadap Islam', lansir DM.

Poster itu memuat daftar pelaku yang telah menyinggung Islam. Salah satu orang yang masuk dalam daftar itu adalah Stephane Charbonnier, pemimpin redaksi majalah anti-Islam "Charlie Hebdo" di Paris, Perancis. Selama ini Charbonnier hidup di bawah perlindungan polisi karena telah menerima sejumlah ancaman pembunuhan atas dirinya akibat ulahnya yang seakan tak pernah kapok menghina Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.

Stephane Charbonne, masuk daftar "Wanted" karena turut melakukan kejahatan terhadap Islam

Defiant: Stephane Charbonnier, known by his pen name Charb, was editor of Charlie Hebdo, and gunned down by men with assault weapons

Stephane Charbonnier, pemimpin redaksi "Charlie Hebdo", tewas dalam serangan penembakkan di kantornya

Dia menambahkan: "Kami memohon kepada Allah untuk memberi balasan terbaik bagi mereka yang membakar kantor pusat [majalah penghina Nabi] dan menyerang situs web-nya, karena kalian [bisa] menenangkan hati umat Islam."


Suara tembakan terdengar dari atap kantor-kantor Paris

French forensic experts and police officers examine evidence outside the office of the satirical newspaper

Ahli forensik dan polisi Perancis memeriksa bukti di luar kantor Charlie Hebdo

The gunman killed at least 12 people, including the paper's editor and a cartoonist, before escaping in a car

Sementara itu, seperti Inggris, hingga kemarin Perancis juga mengklaim bahwa salah satu ancaman terbesar bagi mereka ditimbulkan oleh pejuang kelompok "Daulah Islam" atau Islamic State (IS) yang kembali [ke Perancis] dan pendukung mereka.

Di London, unit intelijen MI5 dan MI6 semalam juga turut membantu rekan-rekan mereka di Perancis.

Intelijen Perancis meyakini ada lebih dari 1.000 warga negara mereka dan 500 orang Afrika Utara yang mempunyai link dengan Perancis saat ini bersama dengan kelompok-kelompok "militan" di Irak dan Suriah.

Selain itu, sedikitnya dilaporkan ada lima kelompok pendukung "militan" yang dibuat warga Perancis dan Belgia.

Beberapa diantaranya diyakini sebelumnya merupakan pendukung Al-Qaeda di Yaman atau AQAP yang dibentuk dari penggabungan antara dua cabang regional jaringan Jihad Islam internasional di Yaman dan Arab Saudi.

Mantan penasihat "kontra-terorisme" presiden AS telah menyebutnya sebagai cabang operasional paling aktif Al-Qaeda di luar Pakistan dan Afghanistan.

A bullet impact is seen in a window of a building next to the French satirical newspaper Charlie Hebdo's office

Bekas peluru terlihat di jendela bangunan sebelah kantor Charlie Hebdo

French President Francois Hollande, third right front, flanked with security forces arrives outside the office

Presiden Perancis Francois Hollande, kanan depan ketiga, diapit pasukan keamanan tiba di luar kantor Charlie Hebdo

Kelompok ini juga disebut-sebut bertanggung jawab atas upaya untuk meledakkan sebuah pesawat trans-Atlantik ketika seorang Nigeria, Umar Farouk Abdulmutallab, yang belajar di London, dilaporkan mencoba meledakkan sebuah bom yang disembunyikannya.

Dia diduga mengklaim kepada penyelidik bahwa oknum AQAP melatih dirinya di Yaman, melengkapinya dengan alat peledak berkekuatan besar dan mengatakan kepadanya mengenai apa yang harus dilakukan.

Abdulmutallab juga memperingatkan bahwa ada orang lain seperti dirinya yang akan segera melancarkan serangan.

AQAP diyakini muncul di Arab Saudi pada Mei 2003, ketika menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom istisyadiyah simultan pada tiga kompleks perumahan Barat di Riyadh, yang menewaskan 29 orang.

Salah seorang pejuangnya, Ibrahim, diklaim telah membuat bom serta perangkat yang digunakan oleh Abdulmutallab dalam upaya yang tidak berhasil untuk menghancurkan A330 Northwest Airlines Airbus pada Hari Natal 2009.

Dengan dalih melawan AQAP, Amerika Serikat telah melakukan sejumlah serangan pesawat tak berawak terhadap kelompok itu dan kamp pelatihan jihadnya, yang juga telah menjadi fokus bagi Perancis, Belgia, Inggris dan Jerman serta Afrika Utara.

(banan/arrahmah.com)

Charlie Hebdo kantor majalah penghina Nabi Muhammad di Paris diserang, 12 tewas

Posted: 07 Jan 2015 09:30 PM PST

247A066200000578-0-image-a-19_1420656282632

PARIS (Arrahmah.com) - Badan-badan intelijen Eropa pada Rabu (7/1/2015) malam membantu pakar anti-teror Perancis dalam mencoba untuk mengidentifikasi para pria bersenjata yang menjadi buronan di balik aksi penembakan di kantor majalah anti-Islam, Charlie Hebdo, lansir DM.

Aksi bersenjata yang terjadi di kantor pusat Charlie Hebdo di Paris, Perancis, pada Rabu (7/1) tersebut menyebabkan 12 orang tewas dan empat lainnya mengalami cedera serius.

Seorang pemimpin redaksi dan kartunis penghina Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, Stephane Charbonnier, termasuk di antara 12 orang yang tewas dalam serangan itu.

Charbonnier, yang dikenal dengan panggilan Charb, tewas di markas majalah Charlie Hebdo, dimana dia dan jajarannya mencari ketenaran dengan berulang kali menerbitkan karikatur yang menghina Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.

Dalam rekaman, dua dari tiga penyerang bersenjata berteriak kepada pada saksi selama melancarkan serangan bahwa mereka berasal dari Al-Qaeda di Yaman dan bahwa operasi itu untuk membalas penghinaan majalah [Charlie Hebdo] kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.

Shooting: Hooded gunmen flee the offices of French satirical newspaper Charlie Hebdo in Paris today

Para pria bersenjata melarikan diri dari kantor majalah Perancis Charlie Hebdo di Paris setelah melancarkan serangan kemarin

Shocking: Gunmen shoot a wounded policeman (right) on the ground at point-blank range, outside the offices

Para pria bersenjata menembak seorang polisi (kanan) di luar kantor Charlie Hebdo

Sebuah perburuan besar-besaran pun berlangsung semalam. Citroen hitam yang digunakan para penyerang untuk melarikan diri dari tempat kejadian telah ditemukan dan sedang disisir oleh penyidik forensik.

Para pria bersenjata itu terlihat begitu terlatih dalam rekaman video ketika mereka melepaskan rentetan tembakan, menewaskan seorang polisi yang terluka tergeletak di trotoar saat mereka melarikan diri.

Setidaknya dua orang yang membawa senapan serbu Kalashnikov dan satu granat terlihat menembakkan senjata mereka dengan gerakan yang begitu terampil.

Armed gunmen face police officers near the offices of the French satirical newspaper Charlie Hebdo in Paris

Para pria bersenjata menghadapi polisi di dekat kantor Charlie Hebdo

French police officers and forensic experts examine the Citreon hatchback car used by the gunmen

Polisi dan ahli forensik Perancis memeriksa mobil Citreon yang digunakan oleh para pria bersenjata dalam serangan penembakkan di kantor Charlie Hebdo

Mereka mengenakan seragam hitam ala para-militer dan tudung, tapi dari bagian wajah mereka yang sedikit terlihat menunjukkan bahwa mereka bukan dari Afrika Utara atau Timur Tengah.

Sepatu salah seorang penyerang sempat terlepas saat melarikan diri di trotoar tapi dia terlihat mengambilnya dengan tenang dan kemudian melanjutkan pelariannya.

Saksi mata mengatakan mereka berbicara dalam bahasa Perancis dengan lancar tanpa aksen dan dari cara mereka melarikan diri tampaknya mereka begitu mengenal ibukota Perancis, mereka 'menghilang' dengan cepat di tengah kekacauan yang terjadi dan meninggalkan kendaraan yang mereka gunakan.

Polisi tengah mempelajari sirkuit di sekitar tempat kejadian yang terekam dalam beberapa hari terakhir di dekat kantor majalah itu karena mereka menyakini bahwa "sel teror" pasti melakukan pengintaian rinci dalam beberapa hari terakhir sebelum beraksi dan mungkin mencari informasi di dalam hingga mengetahui ada rapat redaksi yang berlangsung kemarin di mana mereka mengetahui bahwa target mereka akan menghadirinya.

Para penyerang dilaporkan menyisir kantor majalah itu dan menyebut beberapa nama, mengabaikan orang-orang yang namanya tidak ada dalam daftar, dan menewaskan mereka yang namanya ada dalam daftar.

Ketika para penyerang merebut mobil yang akan mereka gunakan untuk pelarian mereka, mereka memenuhi permintaan si pengendara untuk membiarkan anjingnya keluar dari pintu belakang dulu.

Ambulances gather in the street outside the French satirical newspaper Charlie Hebdo's office in Paris

Ambulans didatangkan ke kantor Charlie Hebdo

Masked gunmen shouting 'Allahu Akbar' stormed the Paris offices of the satirical newspaper Charlie Hebdo

(banan/arrahmah.com)

Warga Gaza mengungsi akibat banjir

Posted: 07 Jan 2015 08:00 PM PST

gaza banjir 4

GAZA (Arrahmah.com) - Puluhan keluarga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di beberapa bagian Kota Gaza yang menghadapi ancaman banjir di tengah cuaca dingin yang melanda wilayah Palestina itu sehari sebelumnya, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Rabu (7/1/2015).

Banyak penduduk di distrik al-Nafaq Gaza City mulai mengosongkan rumah mereka pada Selasa malam (5/1) setelah pemerintah setempat mengeluarkan peringatan bahwa daerah tersebut dalam bahaya banjir akibat air hujan.

Pihak berwenangan Gaza City mengatakan bahwa musim dingin ini bisa menimbulkan "bencana kemanusiaan" saat sebagian infrastruktur kota Gaza yang hancur tidak bisa menahan banjir hujan.

"Ratusan rumah warga Palestina di Kota Gaza berada dalam risiko banjir di daerah-daerah yang infrastrukturnya paling rusak," kata pihak berwenang setempat.

Berada dalam kondisi yang memperihatinkan akibat tujuh tahun blokade "Israel" atas wilayah Palestina, infrastruktur jalur Gaza yang sudah rapuh semakin mengalami kehancuran akibat serangan "Israel" yang berlangsung selama 51 hari pada bulan Juli dan Agustus.

Pada bulan Desember 2013, ribuan keluarga Gaza mengungsi akibat cuaca dingin yang parah dan hujan deras yang membanjiri seluruh lingkungan, termasuk di Al-Nafaq.

Lebih dari 2.160 warga Palestina tewas - dan sekitar 11.000 cedera - selama tujuh minggu serangan militer "Israel" pada musim panas ini, yang menyebabkan Jalur Gaza menderita kerugian ekonomi sebesar sekitar $ 5 miliar, menurut angka pemerintah Palestina.

(ameera/arrahmah.com)

Nasehat Imam Ahmad: Yang harus diketahui para suami

Posted: 07 Jan 2015 07:01 PM PST

foto ilustrasi pernikahan

(Arrahmah.com) - Imam Ahmad memberikan nasehat kepada putranya saat menikah; Kamu tidak akan mendapat kebahagiaan dalam rumah kecuali dengan 10 hal yang harus diberikan kepada isteri:

Pertama dan kedua serta ini yang paling penting, wanita sangat suka dengan ungkapan cinta. Jangan pelit untuk mengungkapkannya. Jika kamu pelit, maka akan ada penghalang, jarak dan kurang harmonis.

Ketiga: wanita membenci laki-laki yang keras (diktator) dan sangat suka dengan laki-laki yang halus, lunak (bijak). Maka berikanlah sikap tersebut secara proporsional (tegas dan lunak pada tempatnya).

Keempat:wanita menyukai apa yang disukai suami pada istrinya: perkataan yang baik, penampilan yang bagus, pakaian bersih, badan yang wangi. Usahakan kamu dalam konndisi seperti itu!

Kelima, rumah adalah kerajaan wanita, singgasananya. Wanita adalah ratunya. Janganlah kamu menghancurkan singgasananya, janganlah menggesernya dari singgasananya. Jika itu dilakukan maka sama halnya kamu mencopotnya dari kerajaannya. Tentunya seorang raja/ratu akan sangat marah ketika digulingkan dari kekuasaannya.

Keenam, wanita di satu sisi ingin berbakti kepada suaminya dan di sisi lain dia juga tidak ingin menelantarkan keluarganya. Janganlah sekali-kali kamu menjdikan dirimu dan keluarganya dalam 1 timbangan; (jangan kamu mengatakan kepada isteri) pilih saya atau pilih keluargamu?

Ketujuh, wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki yang bengkok ini merupakan rahasia keindahan dan daya tarik wanita, bukan sebuah aib. Tirai itu menjadi indah karena ada lengkungan (sesuatu yang bengkok). Ketika dia salah, janganlah dicaci dengan cacian yang membabi buta. Meluruskan yang bengkok dengan kasar adalah sama dengan mematahkannya. Mematahkannya adalah mencerainya. Luruskan dia ketika salah sehingga tidak tambah bengkok, jangan biarkan dia dalam kesalahannya. Karena hal itu akan mengakibatkan dia tidak lunak kepada kamu (lembut) dan tidak akan mendengar kamu. Hiduplah bersamanya secara proporsional!

Kedelapan, kebiasaan wanita suka mengingkari nikmat dan kebaikan suami. Sekian tahun kamu melakukan kebaikan, dan ketika kamu melakukan kesalahan (menyakitinya) walaw sekali, dia menyatakan: aku sama sekali tidak mendaptkan kebaikan darimu. Kepribadian seperti ini jangan membuat kamu marah dan menjauh darinya. Jika ada yang dibenci darinya (karena sifat tersebut), maka ingatlah kebaikan sifat lainnya yang kamu sukai.

Kesembilan: wanita akan melalui masa lemah fisik dan lelah secara mental. Wajar kemudian Allah menggugurkan beberapa kewajiban atasnya dalam kondisi seperti ini. Seperti digugurkan kewajiban sholat dan puasa (ketika haid dan nifas). Jadilah kamu generasi rabbani dalam mendampinginya Ketika dia dalam kondisi seperti ini. Kurangilah tuntutan dan perintah-perintahmu. Pada kondisi seperti ini sebagaimana Allah pun mennggugurkan kewajiban-kewajiban kepadanya.

Kesepuluh, istri adalah tawanan bagimu, sayangilah ia, maklumi kelemahannya. Dengan demikian dia akan menjadi kebaikan bagimu dan dia akan menjadi sebaik-baik teman hidup.

Diringkas dan diterjemahkan oleh Ustadz Anung Al Hamat Lc.MPd.I

(*/arrahmah.com)

Masjid di Bulgaria diserang dan dibakar

Posted: 07 Jan 2015 07:00 PM PST

masjid bulgaria

SOFIA (Arrahmah.com) - Kebakaran di pintu masuk pintu masuk Masjid Hudavendigar di ibukota Plovdiv telah padam. Dalam sebuah pernyataan dari departemen kepolisian, masjid, yang dikenal sebagai masjid Jum'at, menjadi sasaran para penyerang dan berupaya untuk membakarnya, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Rabu (1/7/2014).

Saksi mata di pintu masuk masjid itu mengatakan bahwa penyerang menumpahkan bahan bakar, dan melarikan diri dari TKP setelah memulai membakar.

Api itu padam dan penyerang tertangkap oleh polisi ketika mencoba untuk mengambil bahan bakar di pom bensin terdekat.

Juru bicara Kejaksaan District Plovdiv Galina Andreeva tidak menyebutkan nama penyerang tersebut, dan mengatakan bahwa ia akan dikenakan dakwaan atas perusakan properti sejarah dan budaya serta melakukan pencurian bahan bakar.

(ameera/arrahmah.com)