Arrahmah.Com | |
- Hasil otopsi mengungkapkan, pria Palestina yang dibunuh awal pekan ini oleh pasukan Zionis, ditembak sebanyak 20 kali di seluruh tubuhnya
- Mujahidin AQAP diduga lancarkan serangan yang membunuh seorang komandan polisi Yaman selatan
- Terbayarkan semua tagihan sekolah anak Sri Waljiyati, Alhamdulillah
- Kedubes Arab Saudi siapkan hadiah ibadah haji di IIBF
- Swedia akui Palestina, "Israel" protes
- Tolak Asyura, Ormas Islam bagikan vcd bahaya Syiah
- Pengiriman bantuan semen pertama dan satu-satunya memasuki Gaza
- 2/3 masjid di Belanda pernah mengalami serangan
- Zionis "Israel" menggunakan 200 metode penyiksaan terhadap tahanan Palestina
- Zionis "Israel" kembali menutup Masjid Al-Aqsa
Posted: 31 Oct 2014 04:27 PM PDT TEPI BARAT (Arrahmah.com) - Laporan otopsi awal mengatakan bahwa seorang pria Palestina yang dibunuh oleh tentara Zionis beberapa hari lalu, ditembak di seluruh tubuhnya setidaknya 20 kali dan kematiannya disebabkan oleh pendarahan hebat di Mutaz Hijazi (32), ditangkap oleh pasukan Zionis atas dugaan keterlibatan dalam penembakan rabi Yahudi kelahiran AS, Yehuda Glick pada Rabu (29/10/2014) malam dan ia dieksekusi tanpa menghadapi proses pengadilan, ujar laporan Ma'an. Pengacara untuk kelompok hak asasi tahanan Palestina, Addameer, Muhammad Mahmoud mengatakan pada Jum'at (31/10), bahwa ia telah menerima laporan otopsi dari direktur Institut Forensik Abu Kabir di mana otopsi dilakukan. Mahmoud menyatakan bahwa empat peluru menghantam Hijazi di daerah dada, termasuk jantung dan paru-paru, enam di lehernya, satu di bahu, satu di paha kanan, dua di lengan kanannya, satu di panggul, tiga di kaki kanannya dan empat di kaki Ia menambahkan bahwa peluru yang menghantam lengan Hijazi membuat tulang-tulangnya hancur dan otopsi lebih lanjut mengungkapkan bahwa berbagai jenis peluru telah digunakan, mungkin dari sejumlah senjata yang berbeda. Laporan Ma'an menambahkan bahwa pembunuhan Hijazi memicu kemarahan di seluruh Yerusalem dan dianggap oleh banyak orang sebagai pembunuhan di luar hukum terhadap warga Palestina yang kedua dalam waktu satu minggu oleh pasukan Zionis. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Mujahidin AQAP diduga lancarkan serangan yang membunuh seorang komandan polisi Yaman selatan Posted: 31 Oct 2014 04:07 PM PDT LAHJ (Arrahmah.com) - Diduga Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) telah melancarkan serangan terpisah yang menewaskan seorang komandan polisi dan seorang tentara di selatan Yaman, ujar sumber keamanan pada Jum'at (31/10/2014). "Dua orang bersenjata mengendarai sepeda motor melepaskan tembakan dan membunuh komandan Fadl al-Majidi pada Kamis malam di pusat kota Huta (ibukota provinsi Lahj-red)," ujar sumber keamanan kepada AFP. Para penyerang mampu melarikan diri dari lokasi kejadian. Lebih ke selatan di Mahfad, provinsi Abyan, pria bersenjata juga melancarkan serangan ke barak militer di waktu yang sama (30/10), ujar sumber lainnya yang menunjuk Al Qaeda bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab, dipandang oleh Amerika Serikat sebagai cabang Al Qaeda paling mematikan. Baru-baru ini, mereka bersumpah akan menargetkan militan Syi'ah Houtis dan melakukan pembelaan terhadap kaum Muslimin dari kejahatan Syi'ah. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Terbayarkan semua tagihan sekolah anak Sri Waljiyati, Alhamdulillah Posted: 31 Oct 2014 03:50 PM PDT (Arrahmah.com) - Kehidupan Sri Waljiyati, mualaf yang dipenjara karena aqidah Islamnya benar-benar sedang diuji Allah Ta'ala. Hari-hari ini, tepatnya hari Senin, 3 Nopember 2014, dia harus menunggu tuntutan jaksa atas kasus yang dihadapinya. Hal ini setelah rangkaian sidang yang panjang dan melelahkan. Pada sidang sebelumnya –yaitu sidang ke-5- tanggal 22 Oktober dengan menghadirkan keterangan terdakwa. Hakim ketua yang memimpin jalannya sidang sampai menitikkkan air mata mendengar keterangan terdakwa, karena begitu berat cobaan yang dialami oleh Sri. Disela-sela menunggu tuntutan jaksa, ada surat yang dikirim kepada keluarga agar anak Ibu Sri segera melunasi tunggakan biaya sekolah, termasuk daftar ulang dan SPP. Alhamdulillah, Solidaritas Muslim yang dipercaya oleh para donatur untuk bisa mendampingi Sri selama menjalani sidang dan juga mendampingi anak-anaknya berusaha untuk berbuat maksimal. Tagihan dari pihak sekolah dimana anak pertama Sri belajar menjadi perhatian untuk segera diselesaikan. Alhamdulillah tunggakan biaya pendidikan yang berupa biaya daftar ulang dan SPP sampai bulan Desember sebesar 1.345.000 sudah terbayar berkat bantuan dari para donatur. Selain pelunasan biaya pendidikan juga diserahkan suplemen berupa madu dan habatussauda serta uang tunai yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pembayaran tagihan sekolah dilaksanakan pada hari Selasa (28/10/2014) bertempat di rumah tahfidz PPPA Daarul Qur'an di bilangan Kota Gede Yogyakarta, tempat dimana anak-anak Sri untuk sementara tinggal. Masih panjang jalan yang harus dilalui oleh Sri Waljiyati, Solidaritas Muslim berupaya untuk bisa mengawal jalannya sidang hingga Sri benar-benar mampu mandiri, ini semua berkat pertolongan dari Allah Ta'ala serta bantuan dari donatur. Semoga sidang berikutnya, yang agendanya tuntutan jaksa dapat berjalan dengan lancar dan diberi kemudahan oleh Allah Ta'ala. Bantuan doa dan dukungan dari pembaca sangat kami harapkan, dan kami ucapkan terima kasih, jazakumullah khairon. ------------------------------------------------- Solidaritas Kita Harapan Mereka www.solidaritasmuslim.com Rekening SolidaritasMuslim
a.n. Muhammad Idris Konfirmasi: 0812 2718 2211 ------------------------------------------------- (azm/arrahmah.com) |
Kedubes Arab Saudi siapkan hadiah ibadah haji di IIBF Posted: 31 Oct 2014 07:27 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Kedutaan Besar Arab Saudi menyiapkan hadiah naik haji gratis bagi pengunjung beruntung dalam pameran buku mancanegara "Indonesia International Book Fair (IIBF) 2014" pada 1-9 November 2014 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. "Hadiah utama ini merupakan ide dari Atase Pendidikan Arab Saudi," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al-Mubarak pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (28/10/2014), dikutip dari Antaranews. IIBF 2014 adalah pameran buku tingkat internasional dan kelanjutan dari "Indonesia Book Fair" yang sebelumnya berskala nasional. Mustafa menyebut keterlibatan Arab Saudi dalam IIBF ini sebagai sebuah kehormatan yang mempererat tali persaudaraan bilateral dua negara. Di tempat yang sama, Atase Pendidikan Arab Saudi di Malaysia, Zayid Al-Haritsy mengaku masih merahasiakan detail sistematika cara mendapatkan hadiah utama tersebut. Sedikit bocoran, masyarakat cukup datang ke IIBF 2014 dan bersiap dengan pertanyaan yang disediakan penyelenggara. "Mekanismenya akan berjalan pada saat penyelenggaraan. Hadiah haji itu bersifat full service dan tidak dapat diuangkan," kata dia. Program haji gratis itu merupakan salah satu bagian dari program khusus IIBF 2014, selain hadiah langsung Al Quran, air Zam-Zam dan kurma. IIBF 2014 merupakan ajang lanjutan dari IBF 2013 dan yang ke-34 diadakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri IKAPI Remon Agus mengatakan pihaknya menargetkan peningkatan jumlah pengunjung pameran buku oleh IKAPI. (azm/arrahmah.com) |
Swedia akui Palestina, "Israel" protes Posted: 31 Oct 2014 06:15 AM PDT AL-QUDS (Arrahmah.com) - Menteri Luar Negeri "Israel", Avigdor Lieberman, telah memanggil duta besar "Israel" untuk Swedia Isaac Bachman dari Stockholm sebagai bentuk protes atas pengakuan Swedia terhadap negara Palestina, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Jum'at (31/10/2014). Lieberman mempertimbangkan untuk secara permanen menarik Bachman dari Stockholm, seiring dengan merenggangnya hubungan diplomatik "Israel" dengan Swedia. Swedia menjadi negara Barat pertama yang mengakui negara Palestina pada Kamis (30/10), memicu protes tajam dari pendudukan "Israel". Menteri Luar Negeri Margot Wallstrom mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pemerintah Swedia memilih untuk memutuskan mengakui Palestina selama pertemuan pada Rabu (29/10). Langkah Swedia ini telah dimotivasi oleh keinginan untuk mengembalikan hak rakyat Palestina untuk mengelola pemerintahannya sendiri, terlepas dari kurangnya kontrol atas seluruh tanah Palestina, tambahnya. (ameera/arrahmah.com) |
Tolak Asyura, Ormas Islam bagikan vcd bahaya Syiah Posted: 31 Oct 2014 05:25 AM PDT SEMARANG (Arrahmah.com) - Sejumlah Ormas Islam di Semarang membagikan ratusan selebaran dan VCD yang berisi kesesatan aliran Syiah, Jumat (31/10/2014). Acara berlangsung usai shalat Jumat di halaman masjid Baiturahman Simpang Lima Semarang ini mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa dari umat Islam di Semarang. Hanya dalam tempo beberapa menit, ratusan selebaran dan VCD telah habis di bagikan. Ketua Rumah Tahfiz Umar Bin Khatab yang turut dalam acara itu menuturkan bahwasanya Fatwa MUI akan kesesatan Syiah sudah jelas, naka kita wajib menolaknya. "Majelis Ulama Indonesia juga sudah mengeluarkan fatwa mengenai sesatnya ajaran syiah. Jadi, sudah jelas bahwa syiah itu bukan dari Islam. kita umat Islam Semarang wajib menolak segala bentuk kegiatan Syiah yang ada di Semarang," tegasnya. Menurut informasi yang dihimpun, acara syiah Asyura Jawa Tengah akan dipusatkan di PRPP kawasan Puri Anjasmara Semarang Barat. Sejumlah pengikut kaum pelaknat isteri dan sahabat Nabi ini dipastikan akan hadir dalam acara tersebut. Berdasarkan hal tersebut, lapor Abu Omar, Ormas Islam di Semarang tidak akan tinggal diam begitu saja. Berbagai upaya dilakukan guna menolak terselenggaranya acara tersebut. Karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwasanya syiah itu sesat dan sangat berbahaya terhadap aqidah umat Islam. Ormas Islam Semarang seperti Jamaah Ansharusy Syariah, LUISS, PIS, Brigade Anti Syiah, Pemuda Rumah Qurani, Indonesia Tanpa JIL, Rumah Tahfiz Umar Bin Khatab, dan banyak lagi membentuk wadah perjuangan bersama yang diberi nama GIBAS yakni Gerakan Islam Bela Ahlul Bayt dan Shohabat. Selain membagikan ratusan selebaran dan VCD yang berisi kesesatan aliran Syiah, upaya yang ditempuh oleh aktivis Islam GIBAS di antaranya audiensi dengan pihak kepolisian, Kemenang dan MUI. (azm/arrahmah.com) |
Pengiriman bantuan semen pertama dan satu-satunya memasuki Gaza Posted: 31 Oct 2014 04:00 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Pengiriman bantuan 400 ton semen memasuki Jalur Gaza dan didistribusikan ke sejumlah pedagang terpilih di bawah pengawasan pemantau internasional, lapor MEMO pada Kamis (30/10/2014). Pengiriman pertama dan satu-satunya tersebut baru diizinkan masuk oleh pemerintah zionis "Israel" di mana begitu banyak warga Palestina yang membutuhkan bahan bangunan untuk memperbaiki rumah-rumah mereka yang hancur akibat agresi "Israel" terhadap Jalur Gaza. Di tengah sulitanya penyaluran bantuan untuk warga Palestina di Gaza, "Israel" baru mengizinkan semen-semen itu memasuki Jalur Gaza saat kunjungan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon baru-baru ini dan tidak ada lagi perizinan setelah itu. Pemerintah terpaksa mendaftarkan nama beberapa penerima yang masing-masing diberi beberapa lusin kantong semen, beberapa dari mereka memerlukannya untuk memperbaiki rumah mereka yang hancur dalam serangan brutal "Israel". (banan/arrahmah.com) |
2/3 masjid di Belanda pernah mengalami serangan Posted: 31 Oct 2014 02:51 AM PDT AMSTERDAM (Arrahmah.com) - Sebuah penelitian baru terkait kekerasan anti-Muslim di Belanda telah menemukan bahwa kira-kira 69% masjid telah mengalami sedikitnya satu atau lebih dari satu serangan selama sepuluh tahun terakhir. "Saya tidak bisa memprediksikan pertumbuhan yang signifikan atau menurunnya serangan terhadap masjid dalam waktu dekat," kata pengamat Ineke van der Valk, penulis buku "Islamophobia and Discrimination", kepada OnIslam.net. Ineke berfokus pada jumlah dan karakteristik serangan-serangan terhadap masjid. Pengamatan ini memonitor tren dan perkembangan yang terkait dengan multikulturalisme dan Islamophobia. Berdasarkan pengamatan ini, Belanda diperkirakan memiliki 450-475 gedung yang digunakan sebagai masjid. Tercatat informasi 70 masjid di negara Eropa tersebut, mengindikasi bahwa diperkirakan 69% masjid telah mengalami serangan rasis paling tidak sekali serangan. Serangan yang paling umum terjadi adalah melempari jendela masjid, menuliskan grafiti kata-kata anti-Islam dan serangan pembakaran dengan bom molotov. Selain itu, penyerbuan terhadap para jamaah masjid, menempatkan bagian tubuh atau darah babi di masjid atau halamannya, dan ancaman pembunuhan terhadap Muslim melalui email atau telepon juga pernah terjadi. Meskipun serangan-serangan rasis semacam itu sering terjadi di negara-negara Eropa, tetapi di sisi lain Islam kian berkembang pesat di seluruh Eropa. (siraaj/arrahmah.com) |
Zionis "Israel" menggunakan 200 metode penyiksaan terhadap tahanan Palestina Posted: 31 Oct 2014 02:39 AM PDT TEL AVIV (Arrahmah.com) - Organisasi hak asasi manusia dan asosiasi hak para tahanan telah mengamati sejumlah metode penyiksaan terhadap para tahanan Palestina di penjara "Israel" selama interogasi. Laporan Hak Asasi Manusia oleh PBB mencantumkan sekitar 200 metode penyiksaan; beberapa lembaga meringkasnya menjadi 105, seperti B'Tselem, sebuah organisasi Zionis terhadap hak asasi manusia, yang menunjukkan pelanggaran berat yang ditimpakan kepada para tahanan Palestina setelah ditangkap. Fuad Al-Khuffash, direktur Pusat Urusan Tawanan al-Ahrar, menunjukkan bahwa penyiksaan di penjara-penjara "Israel" dibagi menjadi dua jenis: fisik dan psikologis, beberapa orang berpikir bahwa penyiksaan psikologis kurang berbahaya daripada penyiksaan fisik, tetapi kenyataannya adalah sebaliknya. Dia menambahkan: "Penyiksaan di penjara-penjara "Israel" berlangsung secara sistematis, yang dimulai sejak para tahanan ditangkap, bukan dari awal interogasi. Ini adalah skenario yang disiapkan sebelumnya, dan beratnya penyiksaan bervariasi sesuai dengan kasus tahanan. Para interogator memiliki peran yang berbeda dan telah ditentukan sebelumnya dalam proses ini. Dr. Fahd Abu al-Haj, direktur Abu-Jihad Center untuk urusan tawanan di University of Jerusalem, menunjukkan bahwa ada 73 metode interogasi paling umum yang telah diamati, yang menunjukkan kebiadaban penjajah "Israel" dan tidak menghormati standar minimum hak asasi manusia. Dia menambahkan: "Fakta ini sangat jelas terbukti dengan meningkatnya jumlah kasus warga Palestina yang meninggal dalam interogasi, yang terakhir adalah kematian tawanan Ra'ed Al-Ja'bari". al-Haj menuding bahwa metode penyiksaan "Israel" berlangsung secara sistematis dan disetujui oleh intelijen "Israel". Dia juga menyebutkan beberapa dari metode penyiksaan yang barbar seperti pemukulan kejam, menempatkan tawanan di bawah air dingin kemudian di bawah air panas, memborgol mereka dari belakang dan mengikat mereka ke pintu atau jendela sel selama berjam-jam, memaksa mereka untuk duduk di kursi dan memukul mereka dengan tongkat sampai mereka pingsan, memukul daerah sensitif sehingga menyebabkan efek jangka panjang dan penyakit kronis. Organisasi B'Tselem, dalam sebuah laporan, mengakui bahwa ada 105 metode penyiksaan yang digunakan terhadap tahanan Palestina, dan itu merupakan pelanggaran HAM yang berat. Selain itu, sebuah laporan yang dirilis oleh Komite Kehakiman PBB menjelaskan bahwa penyiksaan di penjara-penjara "Israel" sudah "di luar batas". Menyiksa para tahanan oleh intelijen "Israel" didasarkan pada apa yang disebut pedoman rahasia, yang disetujui pada tahun 1987 setelah intifada pertama, yang memperbolehkan anggota keamanan umum "Israel" atau yang disebut "Shabak" untuk mempraktekkan tekanan fisik dan psikologis terhadap para tahanan dengan level medium. Selama sepuluh tahun terakhir, warga Palestina disiksa dengan menggunakan metode yang tidak meninggalkan efek fisik; sebaliknya, mereka terkena tekanan psikologis yang dahsyat yang menyebabkan berbagai cacat dan gangguan psikologis jangka panjang. Menurut Muhammad Al-Kilani, seorang editor yang diinterogasi berkali-kali, mengurung para tahanan di sel isolasi untuk waktu yang lama yang dapat diperpanjang selama dua bulan adalah metode penyiksaan yang paling keras, dan ia menegaskan bahwa Otoritas Pendudukan "Israel" telah menggunakan segala cara brutal untuk menyiksa para tahanan. (ameera/arrahmah.com) |
Zionis "Israel" kembali menutup Masjid Al-Aqsa Posted: 31 Oct 2014 02:30 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Gerakan Islam Palestina Hamas pada Kamis (30/10/2014) mengecam penutupan Masjid Al-Aqsa yang dilakukan oleh Zionis "Israel", ungkap surat kabar Felesteen. Anggota biro politik Hamas Mousa Abu Marzouk-mengatakan: "Penutupan Masjid Al-Aqsa dalam menghadapi jamaah adalah kasus yang berbahaya yang tidak dapat diterima atau diteruskan tanpa alasan apapun." Abu-Marzouk menulis di Facebook: "Seruan untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa harus dihadapi." Dia menyerukan penduduk Yerusalem (Al-Quds Timur) untuk meyakini: "Selama Anda benar, Anda tak perlu takut apapun." Dia juga meminta bangsa Arab dan Muslim di seluruh dunia untuk membantu mengatakan: "Ini adalah masjid dan tempat di mana Nabi Anda (Shalallahu 'Alaihi wa Salam) telah mi'raj ke surga. Apa yang Anda lakukan?" Pagi kemarin, "Israel" menutup Masjid Al-Aqsa dan melarang jamaah Muslim Palestina memasukinya dengan memanfaatkan drama upaya pembunuhan seorang ekstrimis rabi Yahudi, Yehudi Glick, pada hari sebelumnya sebagai alasan untuk penutupan sepihak itu. (banan/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |