Palestina |
| Kurban dari Indonesia, Sembelih di India Salurkan ke Gaza Posted: 06 Oct 2014 03:44 PM PDT  Dua tahun lalu, tepatnya Oktober 2012, program Q4P ini dilangsungkan di Gaza Palestina, namun tahun ini setelah Gaza di agresi zionis Israel Agustus lalu, banyak bantuan yang sulit masuk ke Gaza, inilah pada akhirnya KNRP memilih cara lain untuk menyalurkan hewan kurban yang berasal dari para Mudhohy (Pengkurban) yang ada di Indonesia. Demikian disampaikan Pengurus Pusat KNRP sekaligus Wakil Koordinator Tim Q4P 2014 Wilmar Ichsan, Senin (6/10). Dipilihnya Amroon Food dalam proses penyembelihan sampai dengan penyaluran ke Gaza dan pengungsi Palestina di Libanon, Suriah dan Yordania, menjadi solusi alternatif terbaik ditengah sulitnya bantuan masuk ke Gaza, Amroon Food menggandeng lembaga Yousef El-Hajj dimana Syaikh Soulaiman Haddad yang menjadi pengurusnya disana. "Syaikh Soulaiman yang berasal dari Gaza Palestina ini, sudah sekitar 10 tahun melakukan aktivitas Qurbani Project (Proyek Kurban untuk rakyat Palestina), beberapa NGO (Non Government Organization) negara lain yang tergabung dalam proyek kurban ini diantaranya, Qatar, Kuwait, Irlandia, Aljazair, Tunisia, Mauritius, Malaysia, Indonesia dengan KNRP-nya, dan lain sebagainya," imbuh Wilmar. Amroon Food ini, masih menurut Wilmar, menjalankan proses pemotongan sesuai syari'ah serta mendapatkan sertifikat HACCP ISO 9001:2008 juga ISO 22000:2005. Dalam beberapa hari di Iedul Adha ini, Amroon Food menyembelih tidak kurang dari 4000 ekor sapi dalam sehari. "Cara kerja yang luar biasa, dengan jaminan kebersihan dan kesehatan daging yang diolah, serta penyaluran yang tepat, akan menambah kepercayaan kepada para Mudhohy untuk terus membantu rakyat Palestina," tandasnya. Dalam kesempatan yang sama Syaikh Soulaiman yang menyembelih langsung hewan kurban asal Mudhohy Indonesia, menyampaikan ungkapan terimakasih kepada rakyat Indonesia, "Ini adalah amanah ummat yang harus segera disampaikan, semoga hewan kurban yang dikirimkan ke Gaza Palestina, Allah SWT terima sebagai salah satu amal kebaikan dihadapan-Nya," ucap pria yang tinggal di Kamp Syathi Gaza Barat Palestina ini. KNRP dalam kesempatan ini juga mendapat kehormatan saat penyembelihan disaksikan dan dibersamai Tokoh Dunia Islam asal India DR. Zafarul Islam Khan. "Sementara untuk laporan penyaluran, insya Allah Syaikh Abu Yahya dan tim, akan menyiapkan setelah selesai proses distribusinya ke Gaza dan pengungsi Palestina," demikian Wilmar. (*/islamedia) Kontak : Biro Humas KNRP - 081317440598  |
| Partai Buruh Dorong Pemerintahan Inggris Akui Negara Palestina Posted: 06 Oct 2014 07:54 AM PDT  Islamedia.co - Graham Morris ketua kelompok sahabat Palestina di Partai Buruh yang menjadi oposisi pemerintah mengusulkan pengakuan pemerintah Inggris terhadap negara Palestina. Usulan tersebut akan dibahas oleh Majlis Umum Inggris (British House of Commons) pada tanggal 13 Oktober ini.Langkah parlemen Inggris ini setelah sebelumnya Swedia menyatakan tekadnya untuk mengakui negara Paletina sesuai dengan hukum internasional dan resolusi-resolusi PBB. Sedianya akan dilakukan voting terhadap usulan tersebut dalam sidang yang sama, yang akan memakan waktu selama 6 jam dan juga mendiskusikan masa depan Timur Tengah. Meskipun pengakuan terhadap negara Palestina adalah kewenangan pemerintah di Inggris dan bukan parlemen, namun voting untuk usulan tersebut akan mencerminkan keinginan Parlemen dan menyulitkan pemerintah Inggris. Disebutkan bahwa 138 negara saat ini mengakui negara Palestina. Ada lebih dari 80% penduduk dunia tinggal di negara-negara yang mengakui negara Palestina. Termasuk Brazil, Afrika Selatan, Chili, Rusia, Vatikan, Argentina, India, China dan yang lainnya. (infopalestina/islamedia) |
| You are subscribed to email updates from islamedia.co To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
