Komandan Jaish al-Mujahidin Tegaskan Gencatan Senjata Gagal

Dua komandan faksi mujahidin Suriah yang menandatangani kesepakatan “gencatan senjata” di Suriah menyatakan mengakhiri komitmen mereka untuk kesepakatan tersebut karena pasukan rezim Asad dan milisi Syiah sekutunya yang berasal dari Iran terus-menerus menyerang Wadi Barada yang berada di Ghautah Timur, provinsi Rif Dimashq.

(4/1/2017) - Suqur al-Sham tembakan sejumlah roket grad menargetkan daerah Kafraya dan Fu'ah Provinsi Idlib, sebagai pembalasan atas serangan pasukan rezim di Ghouta dan Wadi Barada


Komandan Jaish al-Mujahidin, Abu Bakar, menngatakan dalam cuitannya di Twitter bahwa: “Ketika kami setuju untuk gencatan senjata adalah untuk melindungi orang-orang kami di Wadi Barada dan Ghautah, namun saat Anda (Iran) melanggar perjanjian jadi tunggu apa yang akan menghancurkan Anda,” seperti dilansir ElDorar AlShamia pada Ahad (8/1/2017).

Sementara itu komandan Suqur al-Sham, Syaikh Abu Issa, menekankan bahwa desakan rezim dan milisi Syiah untuk menyerang garis depan Wadi Barada dan Ghautah Timur akan berhadapan dengan letusan di garis depan, menambahkan bahwa gencatan senjata telah diabaikan dan dihina.