Pasukan rezim Asad semakin mendekat ke wilayah terakhir yang dikuasai pihak mujahidin di Aleppo timur, lansir Al Jazeera.
Bilal Abdul Karem, wartawan asing terakhir di Aleppo timur, mengatakan pada Selasa (13/12/2016), bahwa “tidak ada yang aman” di wilayah tersebut dan tidak ada perjalanan yang aman untuk wanita, anak-anak, orang sakit, dan terluka.
“Ini bukan hanya penembakan sembarangan, karena mereka sengaja menembak rumah-rumah penduduk,” katanya. “Mereka menargetkan semua orang di sini.”
“Mereka melanjutkan kampanye sistemik untuk menghancurkan semua fasilitas medis di Aleppo timur, Anda tidak mendapatkan lebih banyak sarana sipil kecuali rumah sakit. Mereka menargetkan stasiun air, mereka menargetkan gedung pengadilan, merekan menargetkan apa-apa yang menyediakan layanan masyarakat.”
Melalui reportase video tersebut, Bilal Abdul Kareem juga menanyakan kenapa Erdogan tidak mengarahkan pasukan Turki yang berjarak 25 km untuk menolong kaum muslim di Aleppo, ... Sama halnya pemimpin Qatar dan Arab Saudi yang hanya berdiam diri dan sibuk dengan retorika saja..
Bilal Abdul Karem, wartawan asing terakhir di Aleppo timur, mengatakan pada Selasa (13/12/2016), bahwa “tidak ada yang aman” di wilayah tersebut dan tidak ada perjalanan yang aman untuk wanita, anak-anak, orang sakit, dan terluka.
“Ini bukan hanya penembakan sembarangan, karena mereka sengaja menembak rumah-rumah penduduk,” katanya. “Mereka menargetkan semua orang di sini.”
“Mereka melanjutkan kampanye sistemik untuk menghancurkan semua fasilitas medis di Aleppo timur, Anda tidak mendapatkan lebih banyak sarana sipil kecuali rumah sakit. Mereka menargetkan stasiun air, mereka menargetkan gedung pengadilan, merekan menargetkan apa-apa yang menyediakan layanan masyarakat.”
Melalui reportase video tersebut, Bilal Abdul Kareem juga menanyakan kenapa Erdogan tidak mengarahkan pasukan Turki yang berjarak 25 km untuk menolong kaum muslim di Aleppo, ... Sama halnya pemimpin Qatar dan Arab Saudi yang hanya berdiam diri dan sibuk dengan retorika saja..