Kilas TimurTengah | Otoritas Arkeologi Israel melaporkan bahwa tim lembaga tersebut telah menggali sebuah terowongan di bawah tanah sepanjang 580 meter yang memanjang dari sisi barat daya masjid al-Aqsha menuju selatan hingga sampai di daerah Ain Silwan.
Pusat Informasi Urusan al-Quds dan al-Aqsha, Kamis (25/8/2016) menyebutkan bahwa laporan awal “Otoritas Arkeologi Israel” menunjukkan mengakuan lembaga tersebut atas penggalian sebuah terowongan di bawah tanah sepanjang 580 meter yang didanai oleh organisasi permukiman Yahudi “Ilad”.
Laporan awal ini berbicara tentang penggalian di bawah taanh sejak Juli 2013 hingga akhir tahun 2014. Juga telah digali ke berbagai arah dari daerah Ain Silwan hingga sisi barat daya masjid al-Aqsha (yakni dari utara ke selatan dan sebaliknya).
Otoritas Arkeologi Israel mengklaim bahwa selama penggalian telah menemukan sebuah jalan berundak di sepanjang lokasi penggalian yang diklaim peninggalan era Romawi, di bawahnya ada saluran air kecil selebar sekitar satu meter.
Laporan Zionis ini fokus pada salah satu titik penggalian. Disebutkan bahwa di lokasi ini tepatnya telah digali selebar 8 meter dan sepanjang 15 meter. Di dalamnya ada bangunan “piramid” berundak mirip dengan bangunan tribun-tribun.
Disebutkan bahwa Yayasan Wakaf al-Aqsha, yang dilarang otoritas penjajah Zionis, dalam laporan-laporan sebelumnya sejak tahun 2008 hingga tahun 2015, telah menemukan penggalian terowongan-terowongan di berbagai lokasi yang membentang dari bawah tengah desa Silwan di selatan hingga ke bawah pintu barat masjid al-Aqsha (al-Magharibah), yang total panjangnya mencapai 700 meter. Demikian PIC. [][www.tribunislam.com]
Pusat Informasi Urusan al-Quds dan al-Aqsha, Kamis (25/8/2016) menyebutkan bahwa laporan awal “Otoritas Arkeologi Israel” menunjukkan mengakuan lembaga tersebut atas penggalian sebuah terowongan di bawah tanah sepanjang 580 meter yang didanai oleh organisasi permukiman Yahudi “Ilad”.
Laporan awal ini berbicara tentang penggalian di bawah taanh sejak Juli 2013 hingga akhir tahun 2014. Juga telah digali ke berbagai arah dari daerah Ain Silwan hingga sisi barat daya masjid al-Aqsha (yakni dari utara ke selatan dan sebaliknya).
Otoritas Arkeologi Israel mengklaim bahwa selama penggalian telah menemukan sebuah jalan berundak di sepanjang lokasi penggalian yang diklaim peninggalan era Romawi, di bawahnya ada saluran air kecil selebar sekitar satu meter.
Laporan Zionis ini fokus pada salah satu titik penggalian. Disebutkan bahwa di lokasi ini tepatnya telah digali selebar 8 meter dan sepanjang 15 meter. Di dalamnya ada bangunan “piramid” berundak mirip dengan bangunan tribun-tribun.
Disebutkan bahwa Yayasan Wakaf al-Aqsha, yang dilarang otoritas penjajah Zionis, dalam laporan-laporan sebelumnya sejak tahun 2008 hingga tahun 2015, telah menemukan penggalian terowongan-terowongan di berbagai lokasi yang membentang dari bawah tengah desa Silwan di selatan hingga ke bawah pintu barat masjid al-Aqsha (al-Magharibah), yang total panjangnya mencapai 700 meter. Demikian PIC. [][www.tribunislam.com]