Ratusan tentara Iran dikabarkan telah tiba di kota Aleppo melalui bandara militer Nairab. Pengerahan personel tambahan ini bertujuan untuk membalas kerugian yang diderita Rezim dan sekutunya selama operasi Aleppo di beberapa pekan terakhir.
Peningkatan jumlah ini datang dari pernyataan Komandan Garda Revolusi Iran Qassem Sulaimani, bahwa Iran akan terus membantu Rezim Suriah untuk mendapatkan kembali daerah-daerah strategis yang hilang. Terutama kota Khan Tuman yang direbut awal bulan ini.
Sumber dari Rezim mengatakan bahwa sekitar 500 militan Iran tiba di bandara Nairab, Timur Aleppo pada Sabtu pagi, setelah bertolak dari bandara Damaskus dengan mengunakan pesawat Syrian Air, seperti dikutip dari Arabi21 pada Ahad (15/04).
Sumber yang enggan disebut namanya karena alasan keamanan itu mengatakan bahwa pasukan Iran disambut di bandara Nairab dengan pengamanan yang ketat. Pengawasan langsung dilakukan oleh Fadi Abbas pejabat bandara, dan Mohammed Saeed selaku pemimpin Brigade Al Quds Palestina yang bertempur bersama pasukan Rezim dan jajaran petinggi Iran lainnya.
Dalam dua hari ke depan, pasukan itu akan dijadwalkan bergabung dengan Rezim dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon di pedesaan selatan Aleppo, untuk memulai kembali operasi perebutan kontrol wilayah Khan Tuman dari Jaisyul Fath.
Sementara itu, Muhanna Jafaalah, panglima Brigade Abu Amarah yang beroperasi di Aleppo mengatakan bahwa semua faksi-faksi mujahidin telah mengetahui sebelumnya tentang pergerakan dan persiapan pasukan Iran untuk merebut kembali Khan Tuman. Beliau menyatakan Khan Tuman akan menjadi kuburan yang baru bagi pasukan Iran.
Ribat mujahidin di Khan Touman, memantau pergerakan musuh dan siap menghadapinya di front terdepan
Peningkatan jumlah ini datang dari pernyataan Komandan Garda Revolusi Iran Qassem Sulaimani, bahwa Iran akan terus membantu Rezim Suriah untuk mendapatkan kembali daerah-daerah strategis yang hilang. Terutama kota Khan Tuman yang direbut awal bulan ini.
Sumber dari Rezim mengatakan bahwa sekitar 500 militan Iran tiba di bandara Nairab, Timur Aleppo pada Sabtu pagi, setelah bertolak dari bandara Damaskus dengan mengunakan pesawat Syrian Air, seperti dikutip dari Arabi21 pada Ahad (15/04).
Sumber yang enggan disebut namanya karena alasan keamanan itu mengatakan bahwa pasukan Iran disambut di bandara Nairab dengan pengamanan yang ketat. Pengawasan langsung dilakukan oleh Fadi Abbas pejabat bandara, dan Mohammed Saeed selaku pemimpin Brigade Al Quds Palestina yang bertempur bersama pasukan Rezim dan jajaran petinggi Iran lainnya.
Dalam dua hari ke depan, pasukan itu akan dijadwalkan bergabung dengan Rezim dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon di pedesaan selatan Aleppo, untuk memulai kembali operasi perebutan kontrol wilayah Khan Tuman dari Jaisyul Fath.
Sementara itu, Muhanna Jafaalah, panglima Brigade Abu Amarah yang beroperasi di Aleppo mengatakan bahwa semua faksi-faksi mujahidin telah mengetahui sebelumnya tentang pergerakan dan persiapan pasukan Iran untuk merebut kembali Khan Tuman. Beliau menyatakan Khan Tuman akan menjadi kuburan yang baru bagi pasukan Iran.
Ribat mujahidin di Khan Touman, memantau pergerakan musuh dan siap menghadapinya di front terdepan
Foto beberapa petinggi militer Iran yang tewas di Khan Touman pekan lalu