Al Khilafah

Al Khilafah


TDL Naik Setrum Rakyat

Posted: 15 Nov 2015 03:30 AM PST

TDL Naik Setrum Rakyat
Pada November ini rencana pemerintah untuk mencabut subsidi listrik bagi 23 juta pelanggan PLN dengan daya 450-900 VA dianggap tidak tepat dan bisa berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat ditingkat bawah (Tribunjogja.com 8/11/1015).

Anggota DPD RI Abdul Aziz Khafia mengatakan, pada praktiknya isu pencabutan subsidi listrik bagi kalangan yang tergolong mampu, membuat masyarakat galau (sindonews.com 5/11/2015).

Liberalisasi sektor listrik menjadikan rakyat Indonesia semakin sakit. Seharusnya ketika rakyat sakit pemerintah memberikan obat agar rakyat bisa sembuh. Namun yang terjadi rakyat menambah penyakit sehingga wajar rakyat Indonesia tak kunjung sembuh karena pemerintah memberikan penyakit terus menerus yang pada akhirnya rakyat menderita bukan sejahtera. Isu pencabutan subsidi listrik di Indonesia membuat rakyat dilema karena tidak pastinya keputusan pemerintah. Jika isu tersebut tidak pasti dan tarif dasar listrik pada realitanya tetap naik, bagi orang dengan penghasilan ekonomi tinggi hal ini dianggap biasa karena mereka memiliki penghasilan yang berlimpah dibanding orang dengan penghasilan pas-pasan. Orang dengan penghasilan pas-pasan akan menambah usaha mereka untuk disesuaikan dengan kebutuhannya. Jika saat ini kebutuhan primer mereka mengalami goncangan maka mereka pun harus menghentikan goncangan itu dengan berusaha lebih untuk bisa bertahan hidup. Bagaimana dengan rakyat berpenghasilan rendah? Tentu rakyat pada golongan ini berbeda dengan golongan sebelumnya. Penghasilan rendah dengan kebutuhan yang harus dipenuhi menjadikan rakyat pada golongan ini menyesuaikan kebutuhan mereka dengan penghasilan yang rendah. Namun ketika mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka dengan baik karena tingginya biaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka rakyat pada golongan ini akan berupaya lebih keras lagi agar kebutuhannya bisa terpenuhi.

Baca Selengkapnya »