Arrahmah.Com |
- Rusia akan mensuplai sistem pertahanan udara Iran
- Asiri: Syi'ah Houtsi melarang bantuan kemanusiaan memasuki Yaman
- Mujahidin IIA menyerang konvoi AS di Kabul
- KPAI minta sekolah bertanggungjawab atas pengadaan jajanan sehat
- Do'a agar dijauhkan dari teman penipu
- Peretas Cina "inteli" pemerintahan di Asia Tenggara
- Pengamat: Jokowi tak memahami aturan, terlalu campur tangan urus DKI
- Festival Anak Aqsa lekatkan kecintaan generasi Palestina pada Masjid Al-Aqsa
- "Israel" membuka penyeberangan Gaza setelah 3 hari Paskah Yahudi
- Pertama setelah 85 tahun, Al-Qur'an kembali dibacakan di Hagia Sophia
Rusia akan mensuplai sistem pertahanan udara Iran Posted: 13 Apr 2015 04:49 PM PDT MOSKOW (Arrahmah.com) - Presiden Rusia Vladimir Putin telah membuka jalan bagi pengiriman rudal sistem pertahanan udara S-300 ke Iran, sebuah langkah signifikan yang akan meningkatkan kemampuan militer Teheran, seperti dilaporkan Al Jazeera. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry keberatan dengan keputusan Moskow dalam sebuah panggilan telepon ke Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest mengatakan kesatuan dan koordinasi dengan negara-negara seperti Rusia sangat penting untuk keberhasilan negosiasi terkait kesepakatan nuklir. Washington mengatakan Moskow memainkan peran konstruktif dalam pembicaraan nuklir Iran meskipun ada perbedaan yang tajam antara Rusia dan Barat atas Ukraina. Juru bicara Putin mengatakan sistem rudal bisa dikirim ke Iran setiap saat. Rusia menandatangani kontrak senilai 800 juta USD untuk menjual sistem rudal S-300 pada tahun 2007, namun ditangguhkan pengirimannya tiga tahun kemudian karena keberatan yang kuat dari Amerika Serikat dan "Israel". Putin pada Senin (13/4/2015) mencabut larangan itu. Sistem rudal S-300 memiliki jangkauan hingga 200 km dan kemampuan melacak dan menyerang beberapa target secara bersamaan, merupakan salah satu senjata pertahanan udara paling canggih di dunia. "S-300 adalah senjata defensif secara eksklusif, yang tidak dapat melayani tujuan ofensif dan tidak akan membahayakan keamanan negara manapun termasuk tentu saja 'Israel'," klaim Lavrov. Dikerahkan dalam jumlah besar, sistem dapat memberikan jera yang kuat terhadap setiap serangan udara. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Asiri: Syi'ah Houtsi melarang bantuan kemanusiaan memasuki Yaman Posted: 13 Apr 2015 04:17 PM PDT SANA'A (Arrahmah.com) - Milisi Syi'ah yang didukung oleh Iran telah memblokir bantuan kemanusiaan memasuki wilayah Yaman, ujar juru bicara koalisi pimpinan Saudi pada Senin (13/4/2015). Brigjen Ahmed Asiri mengatakan bahwa banding untuk jeda militer untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang mendesak harus diarahkan kepada milisi Houtsi, yang membunuh warga sipil dan bukan koalisi yang dipimpin Saudi, lansir Al Arabiya pada Senin (13/4). Awal pekan ini Rusia mendesak PBB untuk memerintahkan "jeda kemanusiaan" di Yaman untuk memungkinkan pengiriman bantuan dan obat-obatan. Asiri menambahkan bahwa dalam beberapa hari ke depan situasi akan memudahkan warga sipil di Yaman yang akan menerima peningkatan pelayanan kesehatan. Selama pengarahan harian, juru bicara tersebut mengatakan bahwa belum ada konfirmasi mengenai status Abdelmalik al Houthi, pemimpin milisi yang didukung Iran yang dilaporkan tewas baru-baru ini. Dia juga menambahkan bahwa Houtsi menggunakan sekolah dan stadion olahraga sebagai gudang senjata dan daerah-daerah tersebut telah ditargetkan oleh koalisi selama beberapa hari terakhir. Berbicara mengenai wilayah perairan Yaman, Asiri mengatakan bahwa semua gerakan maritim ke dan dari Yaman masih dilarang. Asiri juga menekankan situasi di perbatasan saudi relatif stabil dan belum ada pertempuran besar dengan milisi Syi'ah Houtsi. (haninmazaya/arrahmah.com) |
Mujahidin IIA menyerang konvoi AS di Kabul Posted: 13 Apr 2015 07:59 AM PDT (Arrahmah.com) - Sebuah konvoi militer penjajah AS di provinsi Kabul diserang oleh seorang Mujahid IIA pada Jum'at (10/4/2015), menurut laporan yang dirilis Al Emarah News. Laporan mengatakan bahwa seorang Mujahid IIA menghantamkan mobilnya yang telah diisi penuh bahan peledak terhadap konvoi pasukan penjajah AS-NATO di jantung kota Kabul. Laporan awal menyebutkan bahwa dua tank lapis baja hancur, menewaskan seluruh tentara penjajah asing di dalamnya. Serangan tersebut merupakan salah satu serangan mematikan yang menimpa pasukan penjajah pimpinan AS di Afghanistan. (siraaj/arrahmah.com) |
KPAI minta sekolah bertanggungjawab atas pengadaan jajanan sehat Posted: 13 Apr 2015 04:00 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan sekolah tidak bisa lepas dari tanggung jawab terhadap pengadaan jajanan sehat di sekolah. "Lingkungan sekolah punya tanggung jawab, jangan hanya urusan belajar di kelas, transfer ilmu," kata Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh saat inspeksi di SDN 9, 10, dan 11 Rawamangun, Senin (13/4/2015) Menurut dia, sekolah juga perlu memenuhi hak dasar anak, salah satunya adalah kesehatan. "Kantin sekolah juga dibina," kata dia. Dia menilai perlu ada mekanisme yang menjamin jajanan yang dikonsumsi anak adalah sehat demi kepentingan anak sekolah. Dia menilai masih ada jajanan yang tidak memenuhi standar higienis dan inspeksi jajanan sehat adalah demi membuka mata publik terhadap tanggung jawab tentang jajanan sehat. Hasil inspeksi bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di beberapa sekolah di Jakarta akan didiskusikan demi mewujudkan lingkungan ramah anak, termasuk di dalamnya pemenuhan hak kesehatannya. KPAI merekomendasikan kepada presiden dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjamin lingkungan ramah anak. KPAI dan BPOM menginspeksi SDN 9, 10, dan 11 yang satu lingkungan dengan SMPN 74, Rawamangun, Jakarta Timur. Kepala SDN 11 Drs. Panut, yang juga Pelaksana Tugas SDN 9, menyatakan sekolah tidak akan lepas tanggung jawab dari makanan yang ada di kantin sekolah. Sedangkan Wakil Kepala SMPN 74 Dimpan Sihombing mendukung inspeksi terhadap kantin sekolah. "Jangan sampai di kantin kami ada makanan yang tidak baik," kata Dimpan. Bekal makanan sehat dari rumah Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta masih menemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, dan rhodamin di pasaran serta mengimbau masyarakat untuk mewaspadainya. "Kami imbau orangtua murid sebisa mungkin berikan bekal," kata Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Jakarta Dewi Prawitasari saat melakukan inspeksi mendadak di SDN 9, 10, dan 11 Rawamangun, Jakarta, Senin. Dewi menyarankan orangtua memastikan anak sudah sarapan sebelum berangkat ke sekolah supaya tidak mengonsumsi jajanan yang mengandung bahan-bahan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan selama di sekolah. Dia menjelaskan, konsumsi makanan yang mengandung boraks, pengawet kayu dan bahan pembuatan pupuk, dalam jangka pendek bisa dapat menurunkan nafsu makan dan membuat tubuh gatal. Dalam jangka menengah konsumsi makanan yang mengandung boraks dapat menimbulkan kerusakan saraf dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan hati dan saraf pusat, kata dia. Sementara penggunaan formalin dalam pengolahan makanan antara lain dapat menimbulkan kerusakan otak, hati dan paru. Penggunaan rhodamin B, serbuk berwarna merah tua hingga ungu yang digunakan untuk pewarna tekstil, dalam pengolahan makanan juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Selain itu penggunaan pewarna kuning methanil--yang biasa digunakan untuk tekstil, kertas dan cat-- dalam makanan dapat menimbulkan kanker kandung kemih dan gangguan hati. Selain mewaspadai penggunaan bahan-bahan itu dalam pengolahan makanan, Dewi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati membeli makanan yang digoreng menggunakan jelantah yang dijernihkan kembali karena bisa menimbulkan gangguan kesehatan. (azm/antara/arrahmah.com) |
Do'a agar dijauhkan dari teman penipu Posted: 13 Apr 2015 03:12 AM PDT (Arrahmah.com) - Allahumma inni a'udzu biKa min khaliilin maakir, 'aynaahu tarayaani wa qalbuhu yar'aani, in ra-aa hasanatan dafanaha, wa in ra-aa sayyi-atan adzaa-'ah « اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ خَلِيلٍ مَاكِرٍ ، عَيْنَاهُ تَرَيَانِي وَقَلْبُهُ يَرْعَانِي ، إِنْ رَأى حَسَنَةً دَفَنَهَا ، وَإِنْ رَأى سَيِّئَةً أَذَاعَهَا » . Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari teman dekat yang suka menipu, matanya melihatku, tetapi hatinya mencurigai aku. Jika ia melihat kebaikanku, ia sembunyikan. Tetapi jika ia melihat kejelekanku, ia sebarkan." [HR. Ibnu Najjar dari Sa'id Al-Maqburi, hadits mursal] (samirmusa/arrahmah.com) |
Peretas Cina "inteli" pemerintahan di Asia Tenggara Posted: 13 Apr 2015 03:01 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Para peretas yang kebanyakan dari Cina tengah memata-matai pemerintah dan para pengusaha Asia Tenggara dan India tanpa pernah terganggu selama satu dekade terakhir, kata para peneliti perusahaan keamanan Internet FireEye Inc seperti dikutip Reuters. Dalam laporan yang diterbitkan hari ini, FireEye mengatakan operasi mata-mata siber ini berlangsung sejak paling tidak 2005 dan fokus pada sasaran-sasaran pemerintah dan perdagangan yang memegang kunci informasi politik, ekonomi dan militer mengenai kawasan. "Upaya pengembangan terencana berkesinambungan semacam itu berbarengan dengan target-target dan misi kawasan kelompok (peretas) semacam ini, mengantarkan kami pada keyakinan bahwa kegiatan (mata-mata siber) ini disponsori oleh negara, kemungkinan besar pemerintah Cina," kata para penulis laporan itu. Bryce Boland, Chief Technology Officer FireEye untuk Asia Pasifik dan salah satu penulis laporan ini, mengatakan bahwa serangan siber itu masih terus berlangsung, dengan menyatakan bahwa server-server yang digunakan para penyerang siber masih beroperasi, dan bahwa FireEye terus mengamati serangan terhadap para pelanggannya yang juga menjadi target serangan siber itu. Reuters tak bisa mengonfirmasi laporan ini, namun Tiongkok selalu membantah tuduhan bahwa mereka menggunakan Internet untuk memata-matai pemerintah-pemerintah, organisasi-organisasi dan perusahaan-perusahaan asing Menteri Luar Negeri dan juga Badan Ruang Siber Cina yang menjadi pengatur internet, tidak menjawab pertanyaan tertulis Reuters mengenai laporan FireEye tersebut. Cina sebelum ini sudah sering dituduh mematai-matai negara-negara di Asia Tenggara. Pada 2011, para peneliti McAfee melaporkan serangan bertajuk Shady Rat telah menyerang pemerintah-pemerintah dan lembaga-lembaga di Asia. Upaya ASEAN dalam membuat sistem pertahanan siber berlangsung secara sporadis. ASEAN sendiri sudah mengetahui lama aktivitas Cina ini, namun "sangat sedikit yang diangkat ke permukaan," kata Miguel Gomez, peneliti pada Unversitas De La Salle, Filipina. Kabar ini juga bukan berita baru karena Singapura juga pernah melaporkan adanya serangan mata-mata siber yang canggih terhadap sistem layanan sipil pada beberapa kementerian mereka sejak 2004, demikian Reuters. (azm/antara/arrahmah.com) |
Pengamat: Jokowi tak memahami aturan, terlalu campur tangan urus DKI Posted: 13 Apr 2015 02:16 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggelar pertemuan antara Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (Prass) dengan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) makin memperkuat bukti bahwa orang nomor satu di Indonesia itu sesungguhnya tidak memahami aturan serta sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagai sub sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. Pertemuan tersebut rencananya dilangsungkan di Istana Negara, Senin (13/4/2015) besok. "Kemelut yang terjadi antara Ahok dengan DPRD yang bermuara keputusan Hak Angket dan bakal meningkat pada HMP (Hak Menyatakan Pendapat) merupakan realitas dan dinamika penyelenggaraan otonomi daerah yang sepenuhnya wewenang mendagri," kata pengamat ibu kota dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah, Ahad (12/4/2015), dikutip dari Harianterbit. Menurut Amir, mendagri antara lain mempunyai tupoksi pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan otonomi daerah. Atas dasar itulah, kata Amir, prakarsa Jokowi untuk mempertemukan Ahok dengan Prass, selain melenceng dari aturan. "Gagasan pertemuan itu merupakan campur tangan yang akan menimbulkan kecurigaan tentang kemungkinan indikasi keterlibatan Jokowi dalam beberapa kasus korupsi di Pemprov DKI Jakarta saat dia masih gubernur," terang Amir. Selain itu, intervensi yang bias atiran ini, lanjut Amir, juga dapat diartikan sebagai kesengajaan Jokowi untuk menihilkan peran dan tugas Mendagri Tjahjo Kumolo yang oleh undang-undang diberi kewenangan serta kekuasaan untuk melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah. "Ketua DPRD berdasarkan UU tidak memiliki fungsi eksekutor, maka apapun hasil yang dicapai dalam pertemuan segitiga besok tidak harus diterima oleh DPRD DKI. Atau dengan kata lain, apapun hasil keputusan pertemuan ini tidak mengikat DPRD," jelas Amir. (azm/arrahmah.com) |
Festival Anak Aqsa lekatkan kecintaan generasi Palestina pada Masjid Al-Aqsa Posted: 13 Apr 2015 12:00 AM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - Ratusan anak-anak Palestina dari sejumlah wilayah Palestina berpartisipasi dalam kegiatan Festival Anak Al-Aqsa ke-13 yang dimulai pada Sabtu (11/4/2015) pagi di pelataran Masjid Al-Aqsha, lansir WB. Ratusan anak-anak Palestina berpartisipasi dalam acara ini dan kegiatan-kegiatannya, terutama lomba menggambar. Festival ini dimulai dengan lomba menggambar, di mana anak-anak memulai menggambar kompleks Masjid Aqsa yang bersejarah. Syaikh Ikrima Sabri, kepala Dewan Tertinggi Islam di Yerusalem, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka harus menjaga generasi masa depan mereka mencintai Masjid Al-Aqsa. Menurut seniman Palestina Yousef Al-Rajhi, yang berpartisipasi dalam festival ini, polisi "Israel" bahkan masih juga mencegah masuknya berbagai alat gambar ke Masjid Al-Aqsa. Festival ini dimaksudkan untuk memperkuat ikatan anak-anak Palestina dengan Masjid Al-Aqsha dan mengirim pesan yang kuat kepada pendudukan "Israel" bahwa langkah-langkah dan penindasan yang mereka lakukan tidak akan pernah berhasil memisahkan generasi Palestina dari Masjid Al-Aqsa mereka. (banan/arrahmah.com) |
"Israel" membuka penyeberangan Gaza setelah 3 hari Paskah Yahudi Posted: 12 Apr 2015 11:30 PM PDT PALESTINA (Arrahmah.com) - "Israel" pada Ahad (12/4/2015) membuka kembali satu-satunya penyeberangan yang berfungsi di Jalur Gaza, Karem Shalom, setelah melakukan penutupan selama tiga hari untuk Paskah Yahudi, lansir WB. "Pemerintah Israel pada hari Ahad membuka kembali penyeberangan itu setelah melakukan penutupan selama tiga hari untuk Paskah," kata Mounir Al-Ghalban otoritas perbatasan Gaza. Dia mengatakan 400 truk berisi bantuan dan barang-barang kebutuhan diharapkan akan diizinkan melalui penyebrangan ke Gaza pada hari Ahad. Diblokade oleh Israel - melalui udara, darat dan laut - sejak tahun 2007, Jalur Gaza memiliki tujuh penyeberangan perbatasan yang menghubungkan ke dunia luar. (banan/arrahmah.com) |
Pertama setelah 85 tahun, Al-Qur'an kembali dibacakan di Hagia Sophia Posted: 12 Apr 2015 11:00 PM PDT TURKI (Arrahmah.com) - Pembacaan Al-Qur'an pertama di museum Istanbul yang bersejarah, Hagia Sophia, kembali dilakukan setelah 85 tahun lamanya, pada Sabtu (11/4/2015), lansir WB. Direktorat Urusan Agama Turki meluncurkan pameran "Cinta Nabi Hagia Sophia," sebagai bagian dari peringatan kelahiran Nabi Muhammad ﷺ. Ketua Departemen Agama Mehmet Gormez, Wakil Menteri Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Ahmet Haluk dan Gubernur Istanbul Vasip Sahin menghadiri upacara pembukaan dan menyaksikan Ali Tel, imam di Masjid modern Ahmet Hamdi Akseki di ibukota Ankara, membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an di sana. Basilika bersejarah ini telah digunakan sebagai katedral selama hampir seribu tahun sejak 1453, ketika kemudian diubah menjadi sebuah masjid dengan penaklukan Istanbul. Namun kemudian disekulerkan dan diubah menjadi museum pada tahun 1935. (banan/arrahmah.com) |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |