Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

Zionis teroris serang toko warga Palestina di jalan Syuhada

Posted: 26 Feb 2015 10:11 AM PST

toko warga Palestina diserang zionis teroris di jalan Syuhada, Al-Khalil

AL KHALIL (Arrahmah.com) - Pada Rabu (25/2/2015), zionis teroris Baruch Marzel menyerang toko pakaian warga Palestina di jalan Syuhada. Hal tersebut terjadi di depan aparat keamanan zionis dan diliput media Ibrani, sebagaimana dilaporkan HRD.

Teroris Baruch Marzel merupakan warga dari pemukiman Tel Rumeida. Dia menyerang warga Palestina dan merusak toko-toko mereka. Serangan itu mengenai toko Abdel Raouf El Mohtassib, secara khusus tanpa belas kasihan dan ragu-ragu. Padahal, tokonya terletak di depan titik stasioner militer.

Baruch Marzel memasuki toko Abdel Raouf didampingi oleh pemukim ilegal lain dan diliput media Ibrani. Untuk tujuan propaganda pemilu, Marzel si teroris ingin memasarkan ide bahwa teroris hidup secara alami di Al Khalil (Hebron) dan jalan Syuhada harus ditutup dari aktivitas perdagangan warga Palestina.

Tapi ketika Baruch masuk, Abdel Raouf memintanya untuk meninggalkan tokonya, menyatakan bahwa Baruch adalah pembunuh warga Palestina dan bahwa ia dan para warga Palestina lainnya tidak menginginkannya. Akibatnya, Baruch, dan pemukim ilegal lain yang menemaninya menyerang Abdul Raouf, bersama dengan anaknya dan saudara-saudara di depan sekelompok orang asing. Saat insiden terjadi, aparat keamanan penjajah tengah berjaga-jaga dan menyaksikannya secara penuh, namun mereka tidak bertindak sama sekali.

Kita harus mencatat bahwa Rabu (25/2) adalah tahun ke-21 dari pembantaian masjid Abraham, yang dilakukan oleh teroris Baruch Goldstein. Dia membunuh 29 warga Palestina yang shalat Subuh di Masjid Abraham dan melukai lebih dari 125 lainnya karena mereka sujud di atas tanah. Innalillahi wainna ilaihi raaji'uun.

toko warga Palestina diserang zionis teroris di jalan Syuhada, Al-Khalil

toko warga Palestina diserang zionis teroris di jalan Syuhada, Al-Khalil

selimut berhamburan di jalan Syuhada

selimut berhamburan di jalan Syuhada

aparat zionis tidak bereaksi melihat insiden penyerangan toko

aparat zionis dan para pemukim ilegal tidak bereaksi melihat insiden penyerangan toko

pakaian muslim berjatuhan di jalan Syuhada

pakaian muslim berjatuhan di jalan Syuhada

khimar bertebaran di jalan Syuhda

khimar bertebaran di jalan Syuhda

(adibahasan/arrahmah.com)

Ukhuwah, buah keimanan kita

Posted: 26 Feb 2015 09:03 AM PST

ukhuwah islamiyah

MAKASSAR (Arrahmah.com) - Menanggapi fenomena tergerusnya ukhuwah Islamiyah di tanah air, pembaca Arrahmah.com menyuarakan gagasannya. Berikut kontribusi Ukhtina fiillah Rosy Khusaeni mengenai ukhuwah sebagai buah keimanan kita, yang diterima redaksi Arrahmah pada Kamis (26/2/2015).

Bilal bin Rabah al Habasyi, sang muadzin

Bilal bin Rabah al Habasyi, sang muadzin

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Umar Bin Khattab radhiAllahu 'anhu pernah berkata : "Aku tidak mau hidup lama di dunia yang fana ini, kecuali karena tiga hal; keindahan berdakwah dan berjihad di jalan-Nya, repotnya bangun dan berdiri untuk Qiyamul Lail, dan indahnya bertemu dengan sahabat-sahabat seiman."

Mungkin kisah berikut ini mampu mengawal perasaan kita. Betapa ukhuwah itu merupakan penanda iman kita.

Semenjak Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam wafat, Bilal radhiAllahu 'anhu menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengumandangkan adzan lagi. Ketika Khalifah Abu Bakar radhiAllahu 'anhu memintanya untuk menjadi muadzin kembali, dengan hati pilu nan sendu Bilal berkata : Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi.

Abu Bakar pun tak bisa lagi mendesak Bilal untuk kembali mengumandangkan adzan.
Kesedihan sebab ditinggal wafat Rasulullah terus mengendap di hati Bilal. Dan kesedihan itu yang mendorongnya meninggalkan Madinah, ia ikut pasukan Fath Islamy menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria.

Lama Bilal tak mengunjungi Madinah, sampai pada suatu malam, Rasulullah hadir dalam mimpi Bilal, dan menegurnya : "Ya Bilal, Wa maa hadzal jafa? Hai Bilal, mengapa engkau tak mengunjungiku? Mengapa sampai seperti ini?"

Bilal pun bangun terperanjat, segera ia mempersiapkan perjalanan ke Madinah, untuk ziarah ke makam Rasulullah. Sekian tahun sudah ia meninggalkan Rasulullah.
Setiba di Madinah, Bilal bersedu sedan melepas rasa rindunya pada Rasulullah, pada sang kekasih.

Saat itu, dua pemuda yang telah beranjak dewasa, mendekatinya. Keduanya adalah cucu Rasulullah Hasan dan Husein radhiAllahu 'anhuma. Dengan mata sembab oleh tangis, Bilal yang kian beranjak tua memeluk kedua cucu Rasulullah tersebut.

Salah satu dari keduanya berkata kepada Bilal, "Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan untuk kami? Kami ingin mengenang kakek kami."

Ketika itu, Umar bin Khattab yang telah jadi Khalifah juga sedang melihat pemandangan mengharukan itu, dan beliau juga memohon kepada Bilal untuk mengumandangkan adzan, meski sekali saja. Bilal pun memenuhi permintaan itu.

Saat waktu shalat tiba, ia naik pada tempat dahulu biasa ia adzan pada masa Rasulullah masih hidup. Mulailah ia mengumandangkan adzan.

Saat lafadz Allahu Akbar dikumandangkan olehnya, mendadak seluruh Madinah senyap, segala aktifitas terhenti, semua terkejut, suara yang telah bertahun-tahun hilang. Suara yang mengingatkan pada sosok Nan Agung, suara yang begitu dirindukan itu telah kembali.

Ketika Bilal meneriakkan kata Asyhadu an laa ilaha illallah, seluruh isi kota Madinah berlarian ke arah suara itu sambil berteriak, bahkan para gadis dalam pingitan mereka pun keluar. Dan saat Bilal mengumandangkan Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, Madinah pecah oleh tangisan dan ratapan yang sangat memilukan.

Semua menangis, teringat masa-masa indah bersama Rasulullah, Umar bin Khattab yang paling keras tangisnya. Bahkan Bilal sendiri pun tak sanggup meneruskan adzannya, lidahnya tercekat oleh air mata yang berderai.

Hari itu Madinah mengenang masa saat masih ada Rasulullah diantara mereka. Hari itu adalah adzan pertama dan terakhir bagi Bilal setelah Rasulullah wafat. Adzan yang tak bisa dirampungkan.

Bayangkan kita seolah sedang hidup bersama di tengah-tengah mereka, hamba-hamba Allah yang selalu terhubung dengan langit dan merasakan indahnya ukhuwah dalam kebenaran dan kemuliaan.

Maka jika masih ada batas dalam perjalanan ukhuwah kita, bisa dipastikan kita telah gagal menggenggam makna ukhuwah yang sebenarnya.

Ada sebuah nasihat dari Ibnul Qoyyim Al Jauziyah rahimahullah,

"Ukhuwah itu hanya sekedar buah dari keimanan kita kepada Allah."

Jadi jika ukhuwahnya bermasalah mari kita evaluasi keimanan kita kepada-Nya. Efek dari hubungan baik kita dengan yang ada di langit secara langsung berefek pada baiknya keterhubungan kita dengan yang ada dibumi. Dalam sebuah kutipan dari al Mughirah, ada nasihat yang mengingatkan kita.

Sebesar‬ cintamu kepada Allah, sebesar itu pula cinta orang lain kepadamu.
Sebesar ketakutanmu akan murka Allah, sebesar itu pula keseganan orang lain terhadapmu.
Sebesar kesibukanmu pada Allah, sebesar itu pula orang lain sibuk untukmu.

Begitu juga dalam Ayat Al Qur'an, Allah berfirman,

Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat." (QS. Al Hujurat :10).

Ikhwah fiillah, hati yang beriman adalah hati yang jelita disebabkan dalam hati mereka selalu bersambung dengan Allah dan selalu meneladani Rasulullah. Salim A. Fillah pernah berkata, hati yang jelita itu adalah hati yang selalu mengulurkan rasa cinta pada sesama. Hati mereka selalu tunduk pada Allah dan Rasulullah sehingga mudah tunduk pada ukhuwah meski dengan berbagai perbedaan yang ada.

Dan rendahkanlah dirimu bila bersama orang Mukmin. Kita diminta berendah hati bila kita mau meneladani Rasulullah. Karena ketika kita merendah kita tak akan mudah terjatuh. Dan bila sampai terjatuh tak begitu terasa sakit.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺑﺎﺭﻙ وسلم

(adibahasan/arrahmah.com)

Berkah gelombang dan angin kencang, Gaza dapat rezeki ikan berlimpah

Posted: 26 Feb 2015 08:28 AM PST

panen ikan di Gaza

GAZA (Arrahmah.com) - Alhamdulillah, Allahu ar Rozaq anugerahkan berbagai jenis ikan dalam jumlah besar di Laut Gaza. Padahal, telah 4 hari warga Gaza mengalami kesulitan akibat cuaca dingin yang hebat, sebagaimana dilaporkan unit media Aman Palestine, Selasa (24/2/2015).

Di balik cuaca dingin ekstrim yang melanda Palestina, ternyata Allah berkahkan berbagai jenis ikan dengan jumlah besar di perairan Jalur Gaza.

Gelombang dan angin kencang telah mendorong sejumlah besar ikan, udang dan sarden yang memungkinkan para nelayan Gaza memperoleh hasil memancing berlimpah.

Padahal, sebelumnya Jalur Gaza terkena cuaca dingin yang sangat parah hingga 4 hari.

Allahu akbar, selalu ada beragam kebaikan di balik satu kesulitan dalam kehidupan kita. Allahu yahfidz.

panen ikan di Gaza

panen ikan di Gaza

panen udang di Gaza

panen udang di Gaza

panen ikan di Gaza

panen ikan di Gaza

panen ikan di Gaza

panen ikan di Gaza

panen ikan di Gaza

panen ikan di Gaza

(adibahasan/arrahmah.com)

Menag akui perdebatan di Kemenag terkait RUU PUB cukup seru

Posted: 26 Feb 2015 08:10 AM PST

Acara

JAKARTA (Arrahmah.com) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa perdebatan terkait RUU Perlindungan Umat Beragama (PUB) di tubuh Kemenag berlangsung cukup seru.

"Di internal kami (Kemenag) perdebatannya seru," katanya dalam acara "Dialog agama bersama awak media; RUU Perlindungan Umat Beragama, kenapa dan bagaimana" di Kementerian Agama RI Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Menurutnya definisi agama merupakan keyakinan yang sangat personal tetapi ketika kemudian agama harus diatur untuk kehidupan bersama, keyakinan yang personal ini harus diformalkan. Untuk itu, imbuh Lukman perlu ada definisi sosiologis,

"Tidak cukup definisi theologis saja tapi harus ada definisi sosioligis. Memadukan antara definisi theologis dengan definisi sosioligis ini masing masing kita punya definisi yang sangat beragam," katanya kepada para wartawan usai acara.

Pada kesempatan itu para pembicara masing-masing Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Adian Husaini, Ketua Persatuan Gereja Indonesia Pdt. Albertus Patty dan dosen Universitas Paramadina Yudi Latif mempertanyakan naskah akademik dan RUU yang diperbincangkan saat itu.

Lukman menyatakan belum adanya kesiapan naskah akademik dan RUU yang merupakan satu kesatuan itu. Dia menyebut awal April baru akan keluar Naskah akademik dan RUU nya.

"Intinya adalah Negara berkewajiban untuk menjamin dan memberi perlindungan dan pelayanan kepada setiap umat bergama, maka kemudian negara punya kebutuhan untuk mengetahui yang dinamakan agama itu apa, seperti apa, karena nanti konsekuensinya negara melalui pemerintah bertanggung jawab memberi pelayanan kepada umat beragama sesuai dengan agama yang dianutnya," kata Lukman

Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Adian Husaini berpandangan bahwa Kemenag sebaiknya tidak perlu mengurus soal definisi agama, cukup agama yang sudah diakui di Indonesia selama ini.

"Saya usulkan Kementerian Agama tidak usah mendefinisikan agama lagi, tidak akan selesai, jadi cukup enam Kita berangkat saja dari UU Nomor 1/PNPS/Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama, yang penting jelas kalau ada sesuatu yang dianggap kriminal menodai agama atau seseorang melakukan kegiatan yang menyimpang dari ajaran pokok agama maka siapa yang berwenang menyebut itu menyimpang. Selama ini kan yang menetapkan majelis agama, lalu tiga kementerian (kemenag, Kemendagri, Kejaksaan Agung) baru lalu Presiden," papar Adian.
(azmuttaqin/arrahmah.com)

Muslimin Indonesia, mari bersatu demi kejayaan Islam

Posted: 26 Feb 2015 07:58 AM PST

ukhuwah fiillah

JAKARTA (Arrahmah.com) - Persatuan Ummat Islam di Indonesia adalah mimpi yang indah untuk kejayaan kalimatullah. Berikut sepenggal harapan kaum Muslimin Indonesia yang "terpotret" dalam gagasan Akhuna fiillah Akmal Burhanuddin pada media sosial, Rabu (25/2/2015).

ukhuwah islamiyah

ukhuwah islamiyah

Teman saya pernah ditanya oleh seorang aktivis MMI (Majelis Mujahidin Indonesia), Ustadz Abdullah namanya. "Manakah kelompok yang lebih baik diantara Ummat Islam, Salafy yang berjuang dengan fokus Tholabul Ilmi, atau Jamaah Tabligh yang menyeru orang untuk sholat di Masjid, atau Hizbut Tahrir yang memperjuangkan Kekhalifahan, atau PKS yang berjuang di Parlemen, atau NU yang Islam kultural, atau Muhammadyah yang berjuang di sektor pendidikan"? begitu tanyanya kepada kawan saya.

Kawan saya menjawab, "Akhi kalau antum bertanya seperti itu pada saya, maka sama saja antum menanyakan manakah yang lebih baik, apakah tangan lebih baik dari kaki, apakah mata lebih baik dari pada mulut, apakah telinga lebih baik dari pada hidung?"
Bukankah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam mengatakan bahwa Ummat Islam itu seperti satu tubuh. Bila satu anggota tubuh merasakan sakit maka yang lain juga ikut merasakan sakit. Perumpamaan ini pas untuk menjawab pertanyaan antum.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
"Perumpamaan orang-orang mukmin dalam berkasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam". (HR. Muslim)

Seperti anggota tubuh, Ummat Islam ini diberi ilham oleh Allah SWT untuk cenderung fokus menjalankan fungsi yang berbeda beda sehingga mereka punya medan jihad (perjuangan) yang berbeda pula. Namun sayangnya sebagian Ummat Islam ini ada yang membanggakan kelompoknya masing-masing dan lupa bahwa sebenarnya mereka adalah satu tubuh.

Logikanya kalau satu tubuh, mana mungkin tangan kanan itu memukul tangan kirinya, mana mungkin kaki kiri menendang kaki kanannya. Kalaupun ada anggota tubuh itu merugikan tubuh yang lain, yaa itu namanya kanker yang harus diamputasi dibuang dari tubuh.

Anggota tubuh itu selayaknya saling bekerja sama. Coba kalau mulut mau makan, kan tangan yang mengambil makanan. Lihat kalau antum mau ambil barang yang tinggi letaknya, kan kaki yang melompat supaya tangannya sampai.

Bukankah indah kalau kita saling melengkapi? Kalau saja Jamaah Tabligh yang mengetuk pintu orang-orang untuk sholat berjamaah di Masjid, lalu di Masjid ada kajian Salafy. Lalu Ummat Islam diajak membangun kekuatan baik di bidang pendidikan bersama Muhammadyah, bidang kultural bersama NU, bidang Politik bersama koalisi kompak partai-partai Islam menghasilkan undang-undang yang Islami dan pemimpin yang amanah agar Ummat Islam dipercaya memimpin di negeri ini menyongsong Kekhalifahan yang pasti akan datangnya seperti yang disosialisasikan Hizbut Tahrir.

Umat Islam ini seperti sebuah puzzle yang kalau digabungkan bagian demi bagiannya maka barulah menjadi satu gambaran yang utuh dan saling melengkapi. Ustadz Abdullah pun tersenyum lebar dan berkata "benar sekali akhi...." Allahu a'lam
(adibahasan/arrahmah.com)

Efek Cumulonimbus, BMKG: Waspadai puting beliung dan hujan es!

Posted: 26 Feb 2015 06:17 AM PST

Hujan es

JAKARTA (Arrahmah.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat mewaspadai fenomena puting beliung dan hujan es.

"Beberapa wilayah di Indonesia telah melewati puncak musim hujan. Umumnya setelah periode ini kondisi atmosfer sangat dinamis, di mana perubahan cuaca akan cenderung menjadi lebih cepat," kata Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab di Jakarta, Kamis, tulis Antaranews.

Bersamaan dengan kondisi tersebut, keberadaan awan-awan Cumulonimbus (CB) masih sangat potensial dan biasanya akan muncul pada siang hingga menjelang malam hari.

Beberapa hari terakhir ini terjadi fenomena puting beliung dan hujan es di beberapa tempat di Indonesia, seperti di Klaten, Yogyakarta, Depok, dan Bandung.

Dari sisi dinamika atmosfer fenomena seperti ini memang mungkin terjadi, terutama ketika ada perbedaan suhu yang mencolok pada pagi dan siang hari.

Salah satu penyebab terjadinya angin puting beliung adalah ada awan CB, di mana angin ini memiliki pola yang hampir mirip dengan Tornado namun dalam skala kecil.

Fachri mengatakan, fenomena puting beliung dan hujan es ini masih berpotensi terjadi terutama pada peralihan musim dari musim hujan ke kemarau.

Untuk itu BMKG mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadi puting beliung dan hujan es yang disebabkan oleh awan CB ini.

Secara kasat mata awan ini dapat dikenali dengan bentuknya yang khas, yaitu berwarna gelap dan nampak besar seperti bunga kol.

Langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain dengan merapihkan pohon-pohon yang tinggi serta rapuh, atap-atap rumah yang mudah terhempas dan berlindung ketika terjadi angin puting beliung. (azm/arrahmah.com)

Serangan terhadap Yahudi meningkat, Rabi di Eropa gelar latihan bela diri

Posted: 26 Feb 2015 06:16 AM PST

Rabi yahudi

PRAHA (Arrahmah.com) - Para Rabi atau pemuka agama Yahudi dari seluruh Eropa berkumpul minggu ini di Praha, Republik Ceko untuk menghadiri konferensi bela diri dan pelatihan pertolongan pertama. Konfrensi ini digelar menyusul terjadinya penyerangan dan sentimen anti-semit yang semakin meningkat di Eropa.

Sebagaimana dilansir oleh The Independent, Rabu (25/2), acara tahunan ini digelar oleh Pusat Kerabian Eropa dan Asosiasi Yahudi Eropa, setelah peristiwa penyerangan terhadap supermarket kosher di Paris bulan lalu dan penembakan di luar sinagoga di Kopenhagen awal bulan ini.

Di awal sesi pelatihan bela diri, para rabi diberikan masing-masing sebilah pisau. Mereka diajarkan bagaimana membela diri dalam sebuah penyerangan, termasuk serangan bersenjata.

Selain itu, mereka diajarkan pertolongan pertama korban penyerangan, di antaranya cara menangani luka akibat serangan.

"Ketika kami melihat tingkat anti-semit di Eropa, ketika kami melihat tingkat kebencian di Eropa, ketika kami melihat kurangnya kepemimpinan di pemerintah Eropa untuk melawan anti-semit dan teror, kami tidak terkejut dengan adanya serangan itu," kata Rabi Menachem Margolin, kepala Asosiasi Yahudi Eropa.

Margolin mengatakan bahwa latihan bela diri dan pertolongan pertama adalah "pengetahuan dasar yang diperlukan."

Dia juga mengatakan bahwa acara itu digelar karena pemerintah Eropa kurang melindungi komunitas Yahudi. Nantinya pelatihan ini juga akan dilakukan di negara-negara Eropa lainnya.

"Kami mendesak pemerintah Eropa melakukan sesuatu dan kami tidak mendapatkan respon yang sebenarnya dari mereka," kata Margolin.

Margolin mendesak seluruh organisasi Yahudi di Eropa untuk mendapat perlindungan polisi selama 24 jam. Jika hal ini tidak bisa lakukan, pemerintah Eropa harus memperbolehkan para penjaga situs Yahudi untuk dipersenjatai.

Binyomin Jacobs, kepala rabbi Belanda, mengatakan bahwa pelatihan bela diri sangat mereka perlukan. "Ini sangat penting. Saya sangat senang sekaligus sedih karena hal ini diperlukan," kata pria 66 tahun itu.

Bulan lalu, jajak pendapat youGov menunjukkan bahwa lebih dari 2.200 Yahudi di Inggris mengaku bahwa dalam dua tahun terakhir sikap anti-semit di negara itu semakin meningkat dengan pesat pesat.

(ameera/arrahmah.com)

Situs resmi Jabhah Nushrah terbaru ungkap kerusakan dan kedzaliman ISIS

Posted: 26 Feb 2015 12:39 AM PST

website Jabhah Nushrah

ALEPPO (Arrahmah.com) - Komite Media Jabhah Nushrah di Wilayah Timur merilis sebuah situs yang didedikasikan sebagai penjelasan tentang kesesatan Daulah (ISIS) pada Senin (17/2/2015). Materi tersebut bertajuk "Daulah Islam: Sebuah kekhalifahan Dzalim dan Rusak". Website tersebut mengupload 4,5 GB (220 file) video, foto, dokumen, dan rekaman suara yang mengungkapkan betapa bahaya dan sesatnya Daulah (ISIS), sebagaimana dilaporkan Opensyria dalam Muqawamah, Kamis (26/2).

"Dia (ISIS) bekerja secara intelektual dan politik; sehingga kita harus menghadapinya dengan senjata yang sama," demikian bunyi bagian pendahuluan situs tersebut.

Rilis situs tersebut merupakan bagian dari strategi Jabhah Nushrah guna menciptakan jalinan emosional dan meluruskan pemahaman warga Suriah, kondisi yang dianggap penting untuk membangun Imarah Islam di Suriah.

Materi dari website tersebut, menurut muqadimahnya, merupakan "pesan yang kami telah putuskan untuk dikirim ke seluruh umat." Di dalamnya termasuk video dan foto-foto eksekusi tentara Daulah terhadap warga sipil, serta kesaksian dari orang-orang dari dalam Daulah. Situs itu juga menyajikan rekaman suara petinggi Daulah (ISIS) yang menyebut Syaikh Usamah Bin Laden (rahimahullah), Amir Imarah Islam (Taliban) Mullah Muhammad Umar (hafidzahullah), dan pejuang Jabhah Nushrah sebagai murtadin (orang yang keluar dari Islam).

Semua rekaman video, suara, dan pernyataan dalam situs tersebut secara resmi tertanda oleh Jabhah Nushrah dan para petinggi Al-Qaeda pusat, serta anggota Dewan Syura, termasuk Syaikh Ayman Az-Zawahiri (hafidhahullah), Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani (hafidhahullah), dan Syaikh Abu Abdullah Al-Shami (hafidhahullah). Jabhah Nushrah secara tegas menuntut diakhirinya pertikaian antara faksi-faksi jihad, dan [mengakhhiri] kesalahpahaman dalam komunikasi, serta menyeru [Muslimin] untuk bersatu di bawah kesatuan atau Imarah Islam.

Dalam sebuah dokumen audio, Syaikh Ayman Az-Zawahiri dan Syaikh Abu Muhmmad Al-Jaulani menatakan kepada rakyat Suriah, menyerukan penghancuran rezim Assad, mengutuk persengkataan, faksi pemberontak yang rusak (pelaku kriminal), dan menyerukan sebuah ikatan Islami, menyatukan umat, yang ianya lebih kuat daripada politik, Hizbiyyah, atau ikatan Ashobiyyah.

Pernyataan ini sekaligus mendefinisikan peran organisasi jihad sebagai garda terdepan dan pembela revolusi yang sebenarnya, dan yang terakhir bertindak sebagai perpanjangan kehendak umat Islam.

1. Muqadimah Website

Jabhah Nushrah dalam muqadimahnya berusaha untuk mengekspos penyimpangan Daulah (ISIS). Hal ini dilakukan agar umat Islam dan Mujahidin menyadari siapa sebenarnya Daulah (ISIS). Pada banner website tersebut, JN mengatakan bahwa ini merupakan "rilis terbesar di kancah jihad untuk mengungkap hakikat Khawarij modern: 'Tandhim Daulah Al-Baghdadi'".

muqadimah website Jabhah Nushrah disertai banner yang tegas

caption muqadimah website Jabhah Nushrah disertai banner yang tegas

Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam; dan tidak ada permusuhan kecuali pada para penindas (Zalim), dan sungguh akibat yang baik bagi orang-orang yang bertaqwa, Sholawat dan Salam semoga tercurahkan pada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya.

Umat ​​Islam harus tahu realitas apa yang terjadi di Suriah, dari penindasan, kekejaman, dan agresi dari Jamaah Daulah terhadap kaum Muslimin pada umumnya, dan Mujahidin khususnya. Dengan beberapa pengecualian kekejaman serupa belum terulang dalam sejarah. Namun banyak yang masih bingung dan ragu-ragu, terutama ketika terpengaruh oleh media mereka (Daulah) yang penuh dengan kebohongan. Dan untuk alasan ini, kami, "Komite Media Jabhah Nushrah di Wilayah Timur," telah memutuskan untuk mengungkap hakikat dan kebohongan para Ghullat (ekstremis) yang berselubung di balik jubah agama; maka kami bekerja dan mengumpulkan materi-materi yang terkait dengan peristiwa-peristiwa (di Suriah), serta penjelasan dari para ulama, dan kami menyusunnya semua itu dalam format yang mudah untuk dicari; sehingga kebenaran itu sampai pada mereka yang ingin untuk mencari tahu.

Website ini datang sebagai sanggahan; pengajaran dan nasihat kepada umat; sebagai pedoman untuk mereka yang bodoh; sebagai klarifikasi kepada mereka yang membabi buta; sebagai dakwah untuk mereka yang terdelusi dan ditipu; dan sebagai tekanan kepada penindas.

Website ini, yang kami mohon kepada Allah agar bermanfaat bagi kami, adalah pesan yang telah kami putuskan untuk menyampaikannya ke seluruh umat. Kami melihat mereka tersebar di kanan dan kiri (kebingungan), meraba-raba dalam gelap mencari jalan. Sungguh proyek Jamaah Daulah berbahaya di setiap tingkatan. Dia dipersenjatai dengan pikiran hitam dan bergerak secara intelektual, militer dan politik; sehingga kita harus menghadapinya dengan senjata yang sama.

Jadi ini adalah upaya kami, kami memohon pengampunan dari Tuhan kami (agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata (pula); kita menaruh (fakta) ini di tangan mereka yang menginginkan kebenaran, bersama harapan kami kepada Allah Azza wa Jalla agar (upaya kami) tidak mencair bagai lembah, atau tertiup bagai debu. Kami memohon kepada Azza wa Jalla agar pekerjaan kami ini membantu kemenangan kaum tertindas, dan menjadi penghalang bagi penindas, karena Allah ada di belakang kami, dan Dia-lah yang membimbing ke jalan yang lurus.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

Setelah Mukadimah website, daftar isi membagi situs menjadi 17 bagian:

  1. Fadilatus Syaikh Dr. Ayman Az-Zawahiri – Hafidhahullah
  2. Fadilatus Syaikh Al-Fatih Abu Muhammad Al-Jaulani – Hafidhahullah
  3. Fadilatus Syaikh Abu Mariah Al-Qahtani – Hafidhahullah
  4. Mubahalah, dan kesaksian sebelum akhir waktu Mubahalah
  5. Serial hukum Imarah, oleh Syaikh Harith An-Nadhari – Taqabbalahullah
  6. Serial masalah-masalah penting seputar Imamah hak umat, oleh Syaikh Abu Abdullah As-Shami- Hafidhahullah.
  7. Ulama dan Da'I : Mereka memutuskan dengan kebenaran, dan membongkar hakikat Daulah
  8. Tulisan dan pernyataan (Ini adalah pernyataan kepada manusia, sebagai bimbingan dan nasihat untuk orang yang bertaqwa)
  9. Dokumentasi bergambar.. Membongkar hakikat aqidah mereka dan takfir mereka kepada Mujahidin.
  10. Dokumentasi kejahatan.. Mereka membunuh orang-orang Islam dan meninggalkan orang-orang musyrik.
  11. Daulah Khawarij berkata : Rekaman suara mengungkap kerusakan aqidah mereka
  12. Dan bersaksilah seseorang dari mereka : Kesaksian tentang Jamaah Daulah dari dalam
  13. Syubuhat dan Tanggapan: Tanggapan para ulama dan da'i mengenai syubuhat ekstrimis Khawarij
  14. Muhajirin di bawah pengepungan : Serial perkataan Muhajirin yang dikepung oleh Khawarij dan Nushairiyyah di Deir Ez-Zor
  15. Kaum Zindiq dan kafir memuji Daulah Islam atas pembunuhan mereka terhadap orang-orang Islam di Suriah
  16. Pengalaman Aljazair : Alasan kegagalan Jihad Aljazair dan perbandingan dengan peristiwa di Syam
  17. Khilafah yang kami inginkan, oleh Syaikh Dr. Ayman Az-Zawahiri – Hafidhahullah

2. Detail Bagian : Kejahatan Perang dan Rekaman yang Bocor

Di sini kami hanya mengambil satu dari banyak contoh kejahatan Daulah terhadap kaum Muslimin. Hal ini diungkapkan dalam bagian 10. Dokumentasi kejahatan.. Mereka membunuh orang-orang Islam dan meninggalkan orang-orang musyrik.

2.1 Prajurit asing Daulah melakukan eksekusi terhadap orang tua dan anak-anak di Aleppo

Jabhah Nushrah menampilkan video sejumlah prajurit Daulah mengeksekusi setidaknya tujuh warga sipil di Aleppo pada tahun 2013. Tidak jelas siapa yang memproduksi dan mengupload video yang berjudul "Kebenaran tentang Abu Assad Al-Uzbeki, penjahat dalam pembantaian di Aleppo," ke YouTube pada April 2014.

Dalam video pembantaian tersebut, setidaknya satu anak ditembak mati. Setelah eksekusi, komandan satuan (Abu Assad) berjalan sepanjang orang yang tewas dan berbicara dalam bahasa Slavia.

video pembantaian yang dilakukan ISIS

video caption pembantaian yang dilakukan ISIS

Pada detik ke 49, seorang warga yang menunggu untuk dieksekusi mengatakan, "dia hanya seorang anak kecil." Namun prajurit Daulah tetap membunuh anak itu tanpa ampun. Sumber: "ISIS melakukan eksekusi massal di Suriah +21." Tahrir Souri. 7 Maret 2014.

video pembantaian yang dilakukan ISIS

video caption pembantaian yang dilakukan ISIS

Pada menit 01:55, komandan satuan berbicara dalam bahasa yang terdengar seperti bahasa Slavia. Sumber: "ISIS melakukan eksekusi massal di Suriah +21." Tahrir Souri. 7 Maret 2014.

Jabhah Nushrah membandingkan frame video dari komandan satuan yang terlihat dalam video pembantaian, dengan foto seorang pejuang asing dari video resmi Jamaah Al-Baghdadi. Nama pria itu adalah Abu Assad Al-Uzbeki, "menyajikan perbandingan titik-demi-titik kedua gambar.

Abu Assad al-Uzbeki

Abu Assad al-Uzbeki

Pada: detik ke 29, terlihat jelas foto Abu Assad Al-Uzbeki dengan video pembantaian sangat mirip dengan foto dalam video rilisan Daulah. Tulisan di gambar : "Dan ini yang dikenal sebagai Abu Assad Al-Uzbeki." Sumber: "Kebenaran tentang Abu Assad Al-Uzbeki, penjahat dalam pembantaian di Aleppo."

Abu Assad al-Uzbeki

Abu Assad al-Uzbeki

Pada menit ke 02:37, Jabhah Nushrah coba membandingkan antara kedua gambar. Tutup kepala dan ukurannya, hidung dan bentuk wajahnya, sabuk amunisi, lingkar tubuh, sarung tangan dan jenggot semuanya memiliki kesamaan. Sumber: "Kebenaran tentang Abu Assad Al-Uzbeki, penjahat dalam pembantain di Aleppo."

Setelah analisis video, Jabhah Nushrah menyajikan pernyataan video oleh Mujahid Syaikh Atiatullah Al-Libi, seorang anggota Dewan Syura Al-Qaeda. Al-Libi pertama menyatakan "adalah tugas kita, sebgai seorang yang memiliki kemampuan, untuk menyelamatkan dan melindungi [masyarakat Muslim] yang tertindas." Beliu kemudian mengutuk kebrutalan kekejaman dan mencela tindakan seperti itu, beliau mengatakan "mereka tidak ada bedanya dengan geng-geng kriminal (Shabihah) Assad, atau tentara bayaran murtad."

pesan Dewan Syura Al-Qaeda

pesan Dewan Syura Al-Qaeda

Pada 2:40, Anggota Dewan Syura Al-Qaeda Syaikh Atiatullah Al-Libi mencela kekejaman, dan mendesak untuk membela kaum Muslimin yang tertindas di mana-mana. Sumber: "Kebenaran tentang Abu Assad Al-Uzbeki, penjahat dalam pembantain di Aleppo."

2.2 Rekaman suara 'ulama' Daulah yang mengkafirkan Syaikh Usamah Bin Laden

Abu Muhammad Al-Tunisi, Syar'I Daulah yang berbasis di Hasakah, Abu Mus'ab Al-Tunisi, Syar'I Daulah di Deir Ez-Zor, dan Abu Usamah Al-Iraki, gubernur Hasakah, membahas mengenai apakah pantas mengkafirkan Taliban di Afghanistan, dan terlebih lagi, Syaikh Usamah bin Laden sendiri.

Saat pembahasn dimulai, satu orang mengatakan (tidak jelas siapa) bahwa sebelum invasi AS ke Afghanistan pada tahun 2001, pemerintah Taliban telah mengirim duta ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan menurut mereka, juga ke PBB, perwakilan tidak resmi itu dikenal bernama Abdus Salam Daif.

Sebuah pertanyaan kemudian diajukan: "apakah 'pelanggaran' ini membuat Taliban murtad dan keluar dari Islam?" Pada menit ke 01:10, konsensus di antara yang hadir adalah "tentu saja." Keterlibatan Taliban dengan masyarakat internasional membuat mereka murtad. Sementara Syaikh Usamah Bin Laden, pada menit ke 2:36 dalam rekaman: "Jika dia menyaksikan tindakan ini berlangsung dan kemudian duduk bersama mereka, maka hukum atas dirinya adalah sama dengan mereka (yakni murtad)."

Kesimpulan

Website yang baru dirilis ini merupakan salah satu upaya Jabhah Nushrah untuk mengungkapkan hakikat Daulah (ISIS) yang sebenarnya. Dengan dibongkarnya penyimpangan dan kesesatan mereka, Jabhah Nushrah berharap agar kaum Muslimin dan Mujahidin, serta orang-orang yang masih mencari kebenaran akan tercerahkan dan menemukan kebenaran sejati. Wallahua'lam bish shawwab. (adibahasan/arrahmah.com)

Bocoran dokumen Intelijen ungkap Obama mengancam Palestina

Posted: 25 Feb 2015 07:45 PM PST

US president Barack Obama with Palestinian Autherity president Mahmoud Abbas

CAPE TOWN (Arrahmah.com) - Bocoran dokumen intelijen Afrika Selatan mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat Barack Obama sempat "mengancam" Presiden Mahmud Abbas untuk menghentikan upaya pengakuan Palestina di PBB tahun 2012 silam, sebagaimana dilansir oleh The Guardian, Senin (23/2/2015).

Dalam ratusan bocoran dokumen yang diperoleh media Al-Jazeera dan The Guardian terdapat laporan soal memo yang diserahkan agen intelijen Palestina pada koleganya di Afrika Selatan soal percakapan telepon antara Obama dan Abbas.

Pada memo soal percakapan tanggal 22 November 2012 itu, Obama disebut telah menelepon dan "mengancam" Abbas untuk tidak melanjutkan upaya di PBB. Disebutkan selanjutnya, Abbas tidak takut dengan ancaman tersebut dan "bersikeras untuk tetap maju". Tidak disebutkan ancaman seperti apa yang dilancarkan Obama.

Abass tetap melanjutkan upaya pengakuan kedaulatan Palestina dan mendapatkan keanggotaan di badan kebudayaan PBB, UNESCO. Langkah ini berujung pada naiknya status Palestina di PBB dari "entitas" menjadi "negara pengamat non-anggota".

"Israel" dan AS khawatir pencapaian Palestina ini akan berakhir di keanggotaan Mahkamah Pidana Internasional, ICC. Dengan keanggotaan di ICC, Palestina bisa menyeret "Israel" atas kejahatan terhadap kemanusiaan.

Selain ancaman Obama pada Abbas, dokumen intel itu juga mengungkapkan bahwa "Israel" mengirim mantan kepala Mossad Meir Dagan untuk melobi pejabat intelijen Afrika Selatan pada Oktober 2009.

Dagan melakukan lobi agar negara itu tidak mendukung pertemuan PBB yang dipimpin hakim dari Afrika Selatan Richard Goldstone soal kejahatan kriminal "Israel" pada pengeboman dan invasi Gaza selama tiga minggu pada akhir 2008-awal 2009.

Saat itu Dagan memperingatkan bahwa jika Afrika Selatan menerima laporan Goldstone maka akan "merusak proses perdamaian". Upaya Israel menekan Abbas untuk menyetujui penangguhan laporan tersebut menjadi bumerang, laporan Goldstone didukung oleh Majelis Umum PBB bulan berikutnya.

(ameera/arrahmah.com)

Bahaya ideologi transnasional: Kapitalisme

Posted: 25 Feb 2015 07:00 PM PST

Imperialis kafir Amerika Serikat di Afghanistan

Oleh Umar Syarifudin

(Lajnah Siyasiyah Hizbut Tahrir Indonesia Kota Kediri)

(Arrahmah.com) - Kapitalisme saat ini menjadi ideologi transnasional yang mengerikan. Sembari menyembunyikan senjata pemusnah massal diketiaknya, negara-negara Kapitalis Barat menuduh Islam sebagai ideologi transnasional yang harus disingkirkan dan dilumpuhkan kebangkitannya. Sehingga gerakan-gerakan Islam yang menyerukan kebangkitan dan persatuan umat mendapatakan porsi perhatian yang serius dari mereka.

Pemerintahan di negara-negara Eropa sangat percaya bahwa negeri mereka adalah asal muasal demokrasi dan HAM. Klaim Inggris sebagai "ibu dari parlemen", ditiru oleh seluruh dunia sampai pada konsep kapitalis modern. Menurut catatan DPR Inggris (House of Commons) yang terbaru adalah, "dasar filosofis dari perlindungan HAM terletak pada tradisi demokrasi liberal Eropa Barat...hal ini dapat dilacak pada akar religius dan sekuler dalam filsafat Yunani, hukum Romawi dan tradisi Yudeo Kristiani."

Sebagai ideologi transnasional, fakta membuktikan peradaban kapitalisme yang dipertahankan negara-negara Barat terus menerus menghantarkan dunia pada kemunduran yang serius. Barat tak pernah malu membagi konsep sistem tata negara mereka ke seluruh dunia. Pertama, melalui imperialisme, dilanjutkan menata struktur negara jajahan agar mengikuti pandangan dan struktur pemerintahan Barat. Dengan hancurnya Sosialisme, akhirnya AS mendomi-nasi percat­uran politik internasional, sebab tak ada lagi negara di dunia ini yang mengemban ideologi lain dan menjalankan strategi politik internasionalnya atas dasar ideologi tersebut. Namun ditinjau dari segi eksistensi secara universal, sesungguhnya tetap terdapat dua ideologi; Islam dan Kapitalisme.

Dengan adanya dominasi tunggal AS, lahirlah Tata Dunia Baru. Sebutan Tata Dunia Baru, dapatlah dianggap tepat kalau ditinjau dari segi eksistensi ideologi secara inter nasional. Oleh karena itu, adalah wajar kalau Presiden AS waktu itu (George Bush) mengumumkan kelahiran Tata Dunia Baru, sebab AS adalah negara adidaya terkuat di dunia. Dialah pemimpin negara-negara Kapitalis sekaligus pembawa bendera propaganda ideologi Kapitalisme.

Penindasan modern

Dalam setengah abad sejak berakhirnya perang dunia II, proses dominasi ekonomi global oleh AS berjalan semakin cepat. Amerika Serikat, sebagaimana negara-negara di Uni Eropa, bertindak demi perusahaan-perusahaan transnasional serta lembaga bantuan multilateral yang pada gilirannya mendominasi pemerintahan negara-negara dunia ketiga. Sebagaimana yang telah ditujukan oleh Frederic Clairmont, dimana suatu perusahaan multi-nasional dapat mendominasi pasaran produk tunggal. AS berada di garis terdepan menyebarkan Kapitalisme sejak dia tampil di panggung dunia sebagai negara penjajah. Metode yang di-gunakannya untuk menyebarkan Kapitalisme adalah dengan melakukan penjajahan (imperalisme), baik penjajahan gaya lama maupun gaya baru.

Berkaitan dengan penyebaran Kapitalisme ini, ada satu hal yang betul-betul perlu diperhatikan dengan seksama di sini. Bahwasanya, setelah AS berhasil memantapkan dominasi ideologi Kapitalisme secara internasional, kini AS tengah berusaha untuk memantapkan dominasi ideologi itu secara universal. Sebelumnya, AS dengan dibantu negara-negara Kapitalis lain telah sukses menjadikan Kapitalisme sebagai asas interaksi dan konvensi internasional.

Kini, AS mem-punyai cita-cita baru untuk menjadikan Kapitalisme sebagai agama bagi seluruh bangsa dan umat di muka bumi. Cara yang ditempuhnya untuk meraih cita-citanya itu, ialah dengan mengajak seluruh umat manusia untuk meyaki-ni Aqidah Kapitalisme dan menjadikan ide-ide Kapitalisme sebagai persepsi-persepsi, standar-standar, dan keyakinan - keyaki­nan yang berlaku di segala aspek kehidupan bagi selu-ruh umat manusia. Jelaslah, AS sudah tidak lagi merasa cukup hanya mener­apkan Kapitalisme sebagai peraturan dan undang-undang.

Hegemoni Amerika Serikat

Siapapun negara, kelompok, maupun individu yang lantang menyerukan propaganda anti Amerika dan demokrasinya akan dituduh subversif dan layak diperangi olehnya. Serangan AS secara universal untuk menjadikan Kapitalisme sebagai ideologi seluruh umat manusia di muka bumi, memang tak menghadapi perlawanan apa pun, kecuali di Dunia Islam. Fakta di atas dikarenakan berbagai bangsa dan umat di muka bumi ini tak terlepas dari kondisi-kondisi berikut. Pertama, bangsa-bangsa yang karakter aslinya memang penganut Kapitalisme, seperti AS, Eropa Barat, dan cabang-cabangnya yang ada di Kanada, Australia, dan New Zealand.

Kedua, bangsa-bangsa yang telah melepaskan diri dari Sosialisme dan membangun kehidupan barunya atas dasar Kapitalisme, seperti Rusia dan negara-negara lain bekas blok Timur. Ketiga, bangsa-bangsa yang selalu menggembar- gemborkan slogan Sosialisme secara formalitas yakni pada hakekatnya mereka tidak meyakini Sosialisme-- namun secara perlahan dan diam-diam mereka mengubah diri dan ber-metamorfosis menjadi penganut Kapitalisme, seperti RRC, Korea Utara, Vietnam, dan Kuba. Keempat, bangsa-bangsa yang karakter aslinya bukan penganut suatu ideologi dan tidak mengganggap Kapitalisme sebagai musuh ideologis, seperti bangsa-bangsa Amerika Latin, dan mayoritas bangsa- bangsa di kawasan Timur Jauh, Asia Tenggara, dan Afrika. Jadi, umat Islamlah satu-satunya umat non Kapitalis di antara bangsa dan umat di dunia ini yang mempunyai dan menganut sebuah ideologi, kendatipun memang mereka saat ini tidak hidup berlandaskan ideologi itu dan tidak menye-barluaskannya ke seluruh dunia. Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa serangan AS untuk menguniversalkan Kapitalisme tidaklah menghadapi lawan yang tangguh, kecuali di Dunia Islam. Memang benar, seluruh negara di Dunia Islam saat ini tidak menerapkan Islam --meskipun beberapa negara meng-klaim menerapkannya-- dan malah menerapkan Kapitalisme semu yang telah dimodifikasi (bersalin rupa). Akan tetapi, umat Islam yang tetap eksis setelah hancurnya Khilafah itu sejak awal dasawarsa 50-an telah mulai merambah jalan me-nuju kebangkitan berasaskan Islam, mulai berjuang untuk membangun kembali kehidupannya atas dasar Islam, dan bahkan telah mencanangkan cita-cita menyelamatkan dunia dengan membawa hidayah Islam.

Umat Islam di lingkar kebangkitan

Ya, semua upaya ini terus diperjuangkan, kendatipun umat Islam masih terpecah belah akibat rekayasa kaum kafir sebelum dan sesudah kehancuran Khilafah; dan kendatipun para penguasanya yang menjadi agen Barat terus mempertahankan kekufuran yang dibangun Barat di negeri-negeri muslim, berkhidmat siang malam demi kepentingan dan dominasi Barat, serta menjalankan seluruh strategi politik dalam dan luar negerinya menurut petunjuk-petunjuk dan instruksi-instruksi Barat.

Namun kebangkitan umat yang diupayakan tadi nampaknya belum mencapai kesempurnaan dan berjalan sangat lambat karena berbagai kendala. Saksikanlah, para penguasa agen Barat tadi telah bertingkah brutal dan sangat kejam terhadap para pejuang kebangkitan umat. Mereka juga terus melakukan operasi penumpasan dan melancarkan aksi teror terhadap para pejuang tadi.Sementara itu, kaum kafir juga tak ketinggalan merancang strategi yang dijalankan oleh agen-agen mereka tadi untuk melawan bangsa mereka sendiri, agar bangsa mereka tetap hina diinjak-injak dan dibelenggu oleh kekufuran.

Meskipun demikian keadaannya, Barat yang dengan AS sebagai gembongnya sudah merasa gentar kalau-kalau kebangkitan umat Islam suatu ketika mencapai titik sempurna sehingga umat Islam kembali menjadi umat istimewa yang berbeda dengan manusia lainnya.

Barat juga senantiasa ingat, bagaimana ideologi Islam dahulu telah mengubah kabilah-kabilah Arab yang serba terbelakang dan tak pernah diperhitungkan dalam sejarah menjadi umat istimewa yang berperadaban, yang kemudian tampil di pentas dunia dengan cahaya Islam serta dalam waktu singkat sanggup memantapkan posisinya sebagai pemimpin dunia. Kejayaan ini tetap lestari untuk sekitar 10 abad lamanya. Dan sepanjang masa itu, meratalah keadilan, keamanan,kesejahteraan, dan nilai-nilai yang luhur di setiap tempat. Bendera dan panji Khilafah pun berkibar-kibar dengan gagahnya di mana-mana.

(*/arrahmah.com)