Beirut – Ketua Majelis Ulama
Palestina di Lebanon Syeikh Mohammad al-Maoed menyebut Republik Islam
Iran sebagai negara yang gigih membela bangsa Palestina di saat
negara-negara Arab justru “tidur serta menelantarkan dan menjual
Palestina.”
Sebagaimana dilansir al-Alam, Rabu (15/6), Syekh al-Maoed mengapresiasi inisiatif pendiri Republik Islam Iran Imam Khomaini menjadikan hari Jumat terakhir sebagai Hari al-Quds Internasional.
Menurutnya, hal ini serta bantuan terbuka Iran kepada faksi-faksi pejuang Palestina dalam Perang Gaza 2014 menunjukkan bahwa isu Palestina merupakan isu prioritas di mata Iran.
“Terima kasih kepada Iran atas bantuannya kepada kami di semua bidang keuangan, militer dan logistik. Terima kasih Iran atas dukunganmu kepada muqawamah (resistensi) di Lebanon. Terima kasih Iran atas apa yang Anda lakukan sampai sekarang dan seterusnya meskipun Anda diboikot secara politik dan diperangi oleh para takfiri yang berusaha mematahkan agenda muqawamah di kawasan. Kami menyaksikan bahwa Republik Islam nan solid inilah yang mendukung muqawamah. Berkat dukungan ini kami akan mencetak kemenangan demi kemenangan, dengan izin Allah,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Kami sebagai bangsa Palestina dan ulama Palestina dari sini menyampaikan apresiasi kami kepada pemimpin dan rakyat Republik Islam ini… Kami memandang hal ini sudah menjadi kewajiban bagi Republik Islam ini. Kami adalah bagian dari mereka dan merekapun bagian dari kami.”
Lebih lanjut dia mengecam kebungkaman negara-negara Arab terkait dengan isu Palestina.
“Wahai negara-negara Arab yang tidur, menelantarkan dan menjual Palestina, sampai sekarang kalian tidak memberikan apapun kepada bangsa kami. Kalian malah menggunakan perang untuk hal-hal di luar prioritas bangsa kami. Kalian menggunakan perang ini di Yaman dan lain-lain semata-mata demi menjauhkan agenda muqawamah,” tegasnya.
Di bagian akhir dia mengatakan, “Kami akan menang, dengan izin Allah musuh akan kalah, dengan izin Allah, al-Quds adalah milik setiap Muslim dan Arab, dan dengan izin Allah, kita semua akan mendirikan shalat di sana.”
Di hari yang sama, Kedutaan Besar Iran untuk Lebanon di Beirut menyerahkan 30.000 paket bantuan bahan makanan kepada faksi-faksi Palestina. Penyaluran bantuan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan ini disaksikan langsung oleh Duta Besar Iran Mohammad Fatah Ali, Ketua Majelis Ulama Palestina di Lebanon Syeikh Mohammad Maoed dan wakil Hizbullah Lebanon, Syeikh Hasan Hubbullah. (LiputanIslam.com)
Sebagaimana dilansir al-Alam, Rabu (15/6), Syekh al-Maoed mengapresiasi inisiatif pendiri Republik Islam Iran Imam Khomaini menjadikan hari Jumat terakhir sebagai Hari al-Quds Internasional.
Menurutnya, hal ini serta bantuan terbuka Iran kepada faksi-faksi pejuang Palestina dalam Perang Gaza 2014 menunjukkan bahwa isu Palestina merupakan isu prioritas di mata Iran.
“Terima kasih kepada Iran atas bantuannya kepada kami di semua bidang keuangan, militer dan logistik. Terima kasih Iran atas dukunganmu kepada muqawamah (resistensi) di Lebanon. Terima kasih Iran atas apa yang Anda lakukan sampai sekarang dan seterusnya meskipun Anda diboikot secara politik dan diperangi oleh para takfiri yang berusaha mematahkan agenda muqawamah di kawasan. Kami menyaksikan bahwa Republik Islam nan solid inilah yang mendukung muqawamah. Berkat dukungan ini kami akan mencetak kemenangan demi kemenangan, dengan izin Allah,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Kami sebagai bangsa Palestina dan ulama Palestina dari sini menyampaikan apresiasi kami kepada pemimpin dan rakyat Republik Islam ini… Kami memandang hal ini sudah menjadi kewajiban bagi Republik Islam ini. Kami adalah bagian dari mereka dan merekapun bagian dari kami.”
Lebih lanjut dia mengecam kebungkaman negara-negara Arab terkait dengan isu Palestina.
“Wahai negara-negara Arab yang tidur, menelantarkan dan menjual Palestina, sampai sekarang kalian tidak memberikan apapun kepada bangsa kami. Kalian malah menggunakan perang untuk hal-hal di luar prioritas bangsa kami. Kalian menggunakan perang ini di Yaman dan lain-lain semata-mata demi menjauhkan agenda muqawamah,” tegasnya.
Di bagian akhir dia mengatakan, “Kami akan menang, dengan izin Allah musuh akan kalah, dengan izin Allah, al-Quds adalah milik setiap Muslim dan Arab, dan dengan izin Allah, kita semua akan mendirikan shalat di sana.”
Di hari yang sama, Kedutaan Besar Iran untuk Lebanon di Beirut menyerahkan 30.000 paket bantuan bahan makanan kepada faksi-faksi Palestina. Penyaluran bantuan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan ini disaksikan langsung oleh Duta Besar Iran Mohammad Fatah Ali, Ketua Majelis Ulama Palestina di Lebanon Syeikh Mohammad Maoed dan wakil Hizbullah Lebanon, Syeikh Hasan Hubbullah. (LiputanIslam.com)