Arrahmah.Com

Arrahmah.Com

Link to Arrahmah.com

200 orang termasuk 8 perempuan telah ditangkap oleh pasukan rezim Nushairiyah di kota Baniyas

Posted: 02 May 2016 04:35 PM PDT

Peta Baniyas. (Foto: Internet)

BANIYAS (Arrahmah.com) - Sekitar 200 orang termasuk 8 perempuan telah ditangkap oleh pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad di kota pesisir Baniyas, ujar aktivis lokal seperti dilansir Zaman Alwasl pada Senin (2/5/2016).

Media rezim yang selalu menggunakan diksi "teroris" untuk penduduk setempat, membenarkan penahanan tersebut dengan menyebarkan propaganda yang mengatakan bahwa pasukan telah "menahan sejumlah teroris" dan menyita sejumlah besar senjata, amunisi dan peralatan komunikasi dan militer. Tidak ada alasan yang jelas dari rezim atas penangkapan tersebut.

Pada 2 Mei 2013, pasukan rezim Nushairiyah pernah menyerbu Baniyas bersamaan dengan pembantaian Al-Bayada yang dilancarkan oleh milisi Syiah pro-rezim, Shabiha, yang dipimpin oleh Mirac Ural di mana hampir 250 orang dilaporkan gugur saat itu dalam semua metode pembunhan termasuk pembantaian dan pembakaran.

Harakah Ahrar Syam pada 28 Maret lalu mengatakan bahwa pejuangnya telah berhasil membunuh Ural dalam operasi khusus. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diungkapkan oleh Ahrar Syam.

Warga Baniyas di pesisir pantai menantang rezim. Sebagai respon, pasukan rezim dan tentara bayarannya melakukan penyerangan dan pembantaian di sana. (haninmazaya/arrahmah.com)

Jaisyul Fath kembali bersatu untuk menghadapi ofensif oleh rezim Nushairiyah di Aleppo

Posted: 02 May 2016 04:00 PM PDT

Pertempuran sengit di Aleppo. (Foto: Zaman Alwasl)

ALEPPO (Arrahmah.com) - Salah satu aliansi Mujahidin Suriah terkuat, Jaisyul Fath, kembali menyatukan diri setelah berbulan-bulan mengalami perselisihan dan perpecahan, didorong oleh serangan besar rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad di Aleppo, ujar komandan salah satu faksi pejuang Suriah pada Senin (2/5/2016).

Aliansi yang dibentuk pada Maret 2015 dan mengambil petak besar di utara Suriah termasuk sebagian besar provinsi Idlib, telah dihidupkan kembali setelah upaya intens oleh para ulama dan tokoh jihad terkemuka untuk menghentikan kekejaman rezim Nushairiyah di Aleppo dan daerah pesisir, ujar Abu Yazeed Al-Taftanazi seperti dilansir Zaman Alwasl.

Sekitar 300 orang telah gugur dalam kampanye udara Rusia dan rezim Suriah di Aleppo selama satu pekan, yang telah menjadikan kota terbesar kedua di Suriah menjadi puing-puing.

Sementara itu, John Kerry, Menteri Luar Negeri AS pada Senin (2/5) dalam pertemuan awal dengan Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir, mengklaim: "Pembicaraan dengan Rusia dan mitra koalisi hampir mencapai pemahaman, dalam memperbarui gencatan senjata di Suriah termasuk Aleppo."

Jubeir mengutuk eskalasi pertempuran di Aleppo sebagai pelanggaran terhadap semua hukum kemanusiaan. Ia menyalahkan serangan udara di Aleppo pada pasukan rezim dan menyeru Bashar Asad untuk mundur.

"Dia bisa pergi melalui proses politik yang kami harap akan dia lakukan, atau dia akan dihapus secara paksa," ujar Jubeir. (haninmazaya/arrahmah.com)

Remaja pengguna narkoba mencapai 14 ribu

Posted: 02 May 2016 06:30 AM PDT

Jangan biarkan senyum hilang karena narkoba

JAKARTA (Arrahmah.com) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan keprihatinannya mendapati kenyataan bahwa pengguna narkoba di usia remaja yang terus meningkat mencapai 14 ribu jiwa dengan rentang usia 12-21 tahun. Oleh karena itu, KPAI pun bertekad untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memerangi narkoba yang bisa menghancurkan masa depan bangsa.

"Kita bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk segera melakukan berbagai upaya menanggulangi ancaman narkoba," ungkap Komisioner KPAI bidang Narkotika dan Kesehatan, Titik Haryati, sebagaimana dilansir detik news, Senin (2/5/2016)

Alasan KPAI menggandeng MUI dikarenakan memiliki jaringan yang kuat hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Nantinya, MUI pusat bisa berkoordinasi dengan seluruh pimpinan di daerah untuk melakukan upaya pencegahan hingga ke tingkat RT dan RW.

Menurut Titik, ketua MUI Ma'ruf Amin memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas narkoba, khususnya terhadap anak-anak. Dengan kerja sama antara KPAI dan MUI ini diharapkan bisa meningkatkan pengawasan, sosialisasi serta edukasi tentang bahaya narkoba pada anak.

"Kita sudah membentuk Gerakan Nasional Anti Narkoba. Saya berharap gerakan ini bisa membantu BNN untuk memerangi narkoba yang semakin membahayakan bangsa," kata Titik.

Dia juga menegaskan, anak-anak merupakan aset bangsa yang harus dilindungi dari bahaya narkoba. Anak yang terpapar narkoba penting untuk mendapat rehabilitasi yang khusus diperuntukkan bagi mereka, baik secara fisik maupun psikis.

"Saat ini belum ada rehabilitasi khusus untuk anak. Oleh sebab itu untuk mewujudkannya, dibutuhkan sinergitas antar lembaga untuk menyadari pentingnya rehabilitasi narkoba anak," sambungnya.

Salah satu agenda kerjanya, mewujudkan rehabilitasi terpadu untuk memulihkan anak yang sudah terlanjut terlibat dalam narkoba. Konsep rehabilitasi terpadu ini mencakup sekolah, klinik, tempat bermain, tempat olah raga, ruang serbaguna, tempat ibadah yang ditujukan untuk mengembangkan potensi fisik dan psikis anak.

(ameera/arrahmah.com)

Serangan udara rezim Nushairiyah Suriah kembali menghantam kota Aleppo

Posted: 02 May 2016 06:00 AM PDT

ALEPPO, SYRIA - APRIL 30: Civil defense workers and civilians carry out search and rescue works after the Russian forces staged air-strikes in Bustan al Qasr Neighborhood of Aleppo, Syria on April 30, 2016. ( Beha el Halebi - Anadolu Agency )

SURIAH (Arrahmah.com) - Serangan udara rezim Nushairiyah Suriah kembali menghantam kota Aleppo pada Senin (2/5/2016) pagi, lansir WB.

Lebih dari seminggu pertempuran di dan di sekitar kota kedua Suriah itu telah membunuh ratusan warga sipil.

Serangan udara menghantam Aleppo pada dini hari Senin. Sejauh ini belum diketahui adanya laporan tentang korban.

Beberapa lingkungan, termasuk distrik Bustan Al-Qasr yang padat penduduk, juga menjadi sasaran serangan. Belum jelas apakah serangan pada hari Senin ini dilakukan oleh jet Suriah atau Rusia.

Pembantaian yang dilakukan rezim Nushairiyah terhadap warga sipil di dan di sekitar Aleppo telah membunuh lebih dari 250 warga sipil serta melemahkan proses perdamaian yang didukung PBB dan kesepakatan gencatan senjata.

Serangan itu terjadi bersamaan saat Sekretaris AS John Kerry tiba di Jenewa. Kerry dilaporkan mendarat di Jenewa pada hari Ahad untuk melakukan pembicaraan dengan para menteri Arab dan utusan perdamaian PBB Staffan de Mistura dalam desakan untuk mengakhiri pertumpahan darah.

(banan/arrahmah.com)

Serangan udara Turki tewaskan 34 militan Daesh di Suriah

Posted: 02 May 2016 05:30 AM PDT

Turkish-flag-Turkey-Kilis-border-daesh-rocket-AFP-April-2016

TURKI (Arrahmah.com) - Militer Turki melancarkan serangan drone dan artileri terhadap posisi Daesh di Suriah, menewaskan 34 militan pada Ahad (1/5/2016), lapor Reuters.

Serangan itu dilakukan dalam menanggapi serangan Daesh di provinsi perbatasan Turki, Kilis. Daesh meluncurkan beberapa roket ke Turki selama akhir pekan, membunuh warga sipil.

Menurut Reuters, militer Turki menghancurkan enam kendaraan dan lima posisi artileri Daesh.

Serangan Turki menargetkan posisi Daesh tujuh mil selatan dari perbatasan Turki-Suriah.

Daesh belum merilis pernyataan yang menegaskan jumlah korban.

(banan/arrahmah.com)

26 pengungsi diselamatkan di lepas pantai Libya

Posted: 02 May 2016 05:10 AM PDT

refugeeitaliancargo (1)

LIBYA (Arrahmah.com) - Sebuah kapal kargo Italia menyelamatkan 26 pengungsi dari perahu kecil yang tenggelam di lepas pantai Libya, namun dikhawatirkan kemungkinan masih ada pengungsi yang hilang, ungkap penjaga pantai Italia, Sabtu (20/4/2016).

Penjaga pantai menerima panggilan dari telepon satelit pada hari Jum'at yang meminta kapal dagang itu untuk mengambil jalan memutar sekitar empat mil (tujuh kilometer) di lepas pantai Libya dekat Sabratha.

Kapal itu mampu menyelamatkan 26 orang dari perahu yang rusak, lansir WB.

Perahu karet yang serupa dapat mengangkut sebanyak 100 orang namun penjaga pantai itu tidak bisa yang mengonfirmasi jumlah orang yang ada di perahu itu.

Kebangsaan para pengungsi, yang dipindahkan ke kapal penjaga pantai dan dibawa ke pulau Italia Lampedusa, belum diketahui.

Lebih dari 350.000 orang yang melarikan diri dari konflik dan kemiskinan telah mencapai Italia menggunakan kapal dari Libya sejak awal 2014.

(banan/arrahmah.com)

NATO mengirim 4.000 tentara ke perbatasan Rusia

Posted: 02 May 2016 04:30 AM PDT

troops1

RUSIA (Arrahmah.com) - NATO mengirimkan tambahan empat batalyon, 4.000 tentara, di Polandia dan tiga negara Baltik, ungkap sebuah laporan, mengutip Wakil Menteri Pertahanan AS Robert Work.

Work telah mengonfirmasi jumlah tentara yang akan dikirim ke perbatasan dengan Rusia, lapor Wall Street Journal.

Dia mengatakan bahwa alasan penyebaran tentara adalah karena berlangsungnya beberapa latihan militer Rusia dekat negara-negara Baltik.

"Rusia telah melakukan banyak latihan keras terhadap perbatasan, dengan banyak tentara," kata Work sebagaimana dikutip oleh Wall Street Journal.

"Dari sudut pandang kami, kami bisa mendebat ini sebagai tindakan yang luar biasa provokatif."

"Kami sedang mengkaji bagaimana kami dapat melanjutkan atau memperkuat keterlibatan kami di pinggiran timur aliansi," kata Kanselir Angela Merkel pada hari Jum'at dalam terang sebuah jajak pendapat terbaru Yayasan Bertelsmann di mana ditemukan hanya 31 persen warga Jerman yang akan menyambut gagasan tentara Jerman membela Polandia dan negara-negara Baltik.

(banan/arrahmah.com)

Dua roket dari Suriah menghantam kota perbatasan Turki, 4 orang terluka

Posted: 02 May 2016 04:00 AM PDT

Peluncuran roket (foto: WB)

TURKI (Arrahmah.com) - Dua proyektil roket yang ditembakkan dari Suriah telah melukai empat orang, termasuk seorang wanita hamil, di provinsi perbatasan selatan Turki, Kilis, menurut sumber-sumber keamanan setempat.

Menurut sumber yang berbicara secara anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media, salah satu roket mendarat pada Ahad (1/5/2016) pagi di sebuah lapangan di lingkungan Besevler dan yang lain mendarat di sebuah tempat parkir dekat Cumhuriyet Street, lansir MEMO.

Korban terluka dibawa ke Rumah Sakit Negara Kilis. Polisi telah meningkatkan langkah-langkah keamanan di wilayah tersebut.

Menurut sumber militer, artileri Turki menembaki posisi Daesh di sisi Suriah dari perbatasan sebagai pembalasan, menewaskan sembilan anggota Daesh.

Turki telah diserang roket tanpa pandang bulu dari Suriah sejak pertengahan Januari. Di provinsi Kilis saja, total 18 orang telah tewas dan 60 lainnya terluka

(banan/arrahmah.com)

Puluhan migran hilang setelah perahu yang ditumpangi tenggelam di lepas pantai Libya

Posted: 02 May 2016 03:00 AM PDT

Para migran yang tenggelam saat berupaya menyeberangi Laut Mediterania.  (Juan Medina / Reuters)

LIBYA (Arrahmah.com) - Sedikitnya 84 penumpang hilang setelah sebuah perahu karet yang ditumpangi puluhan migran tenggelam di lepas pantai Libya.

Laporan mengenai keberadaan perahu karet didapatkan setelah Penjaga Pantai Italia menerima panggilan dari telepon satelit. Ketika ditemukan, perahu karet tersebut telah kemasukan air dan mengapung di lautan lepas dengan ombak setinggi dua meter.

Sebanyak 26 penumpang dapat diselamatkan dan dibawa ke Pulau Lampedusa, Italia. Namun, 84 lainnya masih hilang. Belum jelas dari negara mana saja penumpang di perahu tersebut.

Juru bicara Penjaga Pantai Italia mengatakan perahu serupa digunakan penyelundup manusia. Perahu semacam itu biasanya penuh sesak karena menampung 100 hingga 120 orang.

Walaupun sangat berisiko, para migran terus berupaya menyeberangi laut Meditarina dari pantai utara Afrika menuju Eropa, bahkan jumlahnya terus bertambah setelah negara-negara di Balkan menutup perbatasan darat mereka, lansir BBC (1/5/2016). (fath/arrahmah.com)

Ribuan demonstran Syiah duduki parlemen Irak

Posted: 02 May 2016 02:30 AM PDT

Ribuan demonstran Syiah berkumpul di Zona Hijau setelah menerobos barikade. (Foto: AFP)

BAGHDAD (Arrahmah.com) - Ribuan demonstran pendukung pendeta Syiah, Moqtada Al-Sadr, berkemah di luar gedung parlemen Irak di Baghdad setelah menembus pengamanan Zona Hijau yang merupakan kawasan yang dijaga paling ketat di kota tersebut.

Aksi tersebut terjadi lantaran para anggota parlemen kembali gagal mencapai kuorum untuk membentuk pemerintahan baru.

Beberapa jam sebelumnya, mereka merubuhkan sebagian tembok pengaman yang mengelilingi Zona Hijau, menerobos masuk gedung parlemen, dan menguasainya.

Mereka juga dilaporkan melempari kendaraan-kendaraan yang diduga membawa para anggota parlemen dari gedung wakil rakyat. Aparat sempat menembakkan gas air mata.

Sebelumnya, dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi lokal, Al-Sadr mengingatkan Perdana Menteri Haider Al-Abadi utuk segera menunjuk para menteri teknokrat.

Sesaat setelah Al-Sadr muncul di televisi, gelombang massa bermunculan menuju Zona Hijau di Baghdad.

Moqtada Al-Sadr merupakan pendeta Syiah yang terkenal di Irak. Ia membentuk kelompok milisi 'Tentara Mahdi'. Kelompok milisinya telah melakukan penyiksaan dan pembunuhan terhadap ribuan Muslim pada kurun waktu 2006-2007. Al-Sadr kemudian melarikan diri ke Iran. Dan pada tahun 2011 ia kembali ke Irak, lansir BBC (1/5/2016).

 Suasana gedung parlemen Irak saat demonstran Syiah mendudukinya. (Foto: Reuters)

Suasana gedung parlemen Irak saat demonstran Syiah mendudukinya. (Foto: Reuters)

Demonstran Syiah ketika menduduki gedung parlemen Irak. (Foto: AFP)

Demonstran Syiah ketika menduduki gedung parlemen Irak. (Foto: AFP)

Pendeta Syiah, Moqtada al-Sadr. (Foto: Getty Images)

Pendeta Syiah, Moqtada al-Sadr. (Foto: Getty Images)

(fath/arrahmah.com)