Ahrar Al-Syam Al-Ismiyah, salah satu faksi pejuang Suriah, Sabtu (12/09), mengumumkan pemimpin baru menggantikan Syaikh Hasyim Al-Syaikh (Abu Jabir) yang habis masa amanahnya. Adalah Ir. Muhannad Al-Mishri (Abu Yahya Al-Hamawi) sebagai pemimpin utama Ahrar Al-Syam saat ini.
Pernyataan yang diunggah di internet itu menambahkan bahwa Dewan Syura Ahrar Al-Syam memohon semoga Allah membalas amal Syaikh Ab Jabir selama menjabat ketua. Di mana, beliau memimpin Ahrar yang saat itu dalam situasi kritis setelah seluruh orang-orang terbunuh dalam serangan bom.
Begitu juga, Dewan Syura Ahrar berharap semoga Allah membimbing dan membantu Abu Yahya menjalankan amanahnya.
Abu Jabir memimpin Ahrar Al-Syam setahun lalu, menggantikan Hassan Abaod yang gugur bersama puluhan komandan penting lainnya. Abaod yang merupakan pendiri Ahrar Al-Syam dan puluhan komandan lainnya terkena serangan bom di ruang rapat.
Sampai saat ini, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab di balik serangan itu. Namun, dugaan kuat pelakunya rezim Suriah yang bekerjasama dengan agen yang menyusup di tubuh Ahrar.
Sementara, kantor berita Al-Jazeera menyebutkan bahwa Abu Yahya Al-Hawami berasal dari provinsi Hama. Beliau sempat mendekam dalam penjara rezim dan dibebaskan seiring meletusnya revolusi di negara itu.
“Setelah masa amanah Syaikh Hasyim Al-Syaikh (Abu Jabir), komandan Ahrar Al-Syam, habis dan beliau meminta untuk tidak ditunjuk sebagai pemimpin kembali, Dewan Syura sepakat menunjuk Saudara Ir. Al-Muhanddi Al-Misri (Abu Yahya Al-Hamawi) sebagai penggantinya,” kata salah satu gerakan Islamis terbesar di Suriah itu dalam pernyataannya tertanggal, Sabtu, 12 September 2015.
Pernyataan yang diunggah di internet itu menambahkan bahwa Dewan Syura Ahrar Al-Syam memohon semoga Allah membalas amal Syaikh Ab Jabir selama menjabat ketua. Di mana, beliau memimpin Ahrar yang saat itu dalam situasi kritis setelah seluruh orang-orang terbunuh dalam serangan bom.
Begitu juga, Dewan Syura Ahrar berharap semoga Allah membimbing dan membantu Abu Yahya menjalankan amanahnya.
Abu Jabir memimpin Ahrar Al-Syam setahun lalu, menggantikan Hassan Abaod yang gugur bersama puluhan komandan penting lainnya. Abaod yang merupakan pendiri Ahrar Al-Syam dan puluhan komandan lainnya terkena serangan bom di ruang rapat.
Sampai saat ini, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab di balik serangan itu. Namun, dugaan kuat pelakunya rezim Suriah yang bekerjasama dengan agen yang menyusup di tubuh Ahrar.
Sementara, kantor berita Al-Jazeera menyebutkan bahwa Abu Yahya Al-Hawami berasal dari provinsi Hama. Beliau sempat mendekam dalam penjara rezim dan dibebaskan seiring meletusnya revolusi di negara itu.