Seruan untuk mengadakan perlawanan terhadap kepentingan Israel dan Yahudi ini datang dari juru bicara Al-Shabaab, Sheikh Ali Mahmud Marah atau lebih dikenal dengan nama Syeikh “Ali Dhere”.
Dalam pidatonya di pesisir kota Barawe, ia mengutuk keras agresi militer Israel yang membantai ribuan manusia tak berdosa di jalur Gaza, ia menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan agresi militer ini adalah untuk menyerang dan membunuh warga Israel di mana pun mereka berada.
“Zionis tidak mengerti bahasa manusia, tidak mengerti bahasa kasih sayang. Satu-satunya bahasa yang mereka fahami adalah pertempuran dan pembunuhan.” kata Ali Dhere. “Jika Anda berada di Kenya, Eropa atau Amerika dan tidak mampu mencapai Gaza untuk membantu kaum muslimin di sana, maka seranglah orang-orang Israel dan kepentingannya dimana pun mereka berada” tambahnya.
Dalam pidatonya, Syeikh Ali Dhere juga mengisyaratkan bahwa salah satu penyebab Al-Shabaab berani menyerang “Westgate” pusat perbelanjaan di Nairobi, dan berakibat dengan tewasnya 70 orang kafir di dalam mall tahun lalu adalah karena pusat perbelanjaan itu dimiliki oleh pengusaha zionis Israel.
Syeikh juga menambahkan bahwa negara-negara Arab seharusnya mampu untuk membantu melawan Israel dan bukan hanya diam membisu.
Sebagaimana telah diketahui, salah satu Tandzim Jihad afilisi Al-Qaeda ini sekarang sedang gencar-gencarnya melakukan perlawanan terhadap rezim-rezim boneka di Kenya, Somalia, Djibouti dan Uganda. Bahkan tak jarang mereka melancarkan serangan langsung ke arah istana Kepresidenan dan menargetkan penguasa tiran di Afrika.
Rabu, 30 Juli 2014 14:03 WIB | lasdipo.com
