Pasukan loyalis rezim Bashar Al-Asad, Selasa pagi (08/04), menyerbu lingkungan Al-Ghoutah di kota Homs dengan mengendarai puluhan kendaraan militer. Mereka menggerebek sejumlah rumah warga sipil dengan tuduhan menyembunyikan senjata dan amunisi.
Dilansir dari Aksalser.com, penyerbuan itu dilakukan setelah pejuang Suriah menghujani lingkungan Zahra’ dengan berbagai mortir pada Senin malam sebelumnya. Dilaporkan sedikitnya sembilan milisi loyalis rezim tewas selama gempuran malam hari tersebut.
Seorang warga setempat yang takut disebutkan namanya mengatakan bahwa ia mendengar serangkaian ledakan dari wilayah yang dikontrol militer rezim di kota Homs. Pada Selasa pagi, lanjutnya, ketika kami membuka dagangan, puluhan milisi loyalis rezim tiba-tiba menyerbu lingkungan kami.
“Puluhan gerilyawan bersenjata dari Komite Rakyat (milisi loyalis Bashar Al-Asad) tiba-tiba datang ke kampung kami dengan mengendarai sejumlah mobil. Mereka turun kemudian memasuki rumah saudaraku dan sejumlah rumah lainnya. Mereka berteriak, ‘Dimana senjata yang kalian sembunyikan’,” kata saksi mata tersebut.
Setelah tidak menemukan senjata satu pun, mereka mengeluarkan senjata berat dan pelontar mortir dari dalam mobil militer yang mengangkut mereka. Kemudian, senjata-senjata itu diletakkan di lingkungan tersebut dam mereka mengambil gambar, seakan-akan daerah tersebut menjadi basis pejuang Suriah.
Setelah itu, mereka memeriksa setiap tas sejumlah wanita yang melintas dan menangkap tiga pemuda.
Dilansir dari Aksalser.com, penyerbuan itu dilakukan setelah pejuang Suriah menghujani lingkungan Zahra’ dengan berbagai mortir pada Senin malam sebelumnya. Dilaporkan sedikitnya sembilan milisi loyalis rezim tewas selama gempuran malam hari tersebut.
Seorang warga setempat yang takut disebutkan namanya mengatakan bahwa ia mendengar serangkaian ledakan dari wilayah yang dikontrol militer rezim di kota Homs. Pada Selasa pagi, lanjutnya, ketika kami membuka dagangan, puluhan milisi loyalis rezim tiba-tiba menyerbu lingkungan kami.
“Puluhan gerilyawan bersenjata dari Komite Rakyat (milisi loyalis Bashar Al-Asad) tiba-tiba datang ke kampung kami dengan mengendarai sejumlah mobil. Mereka turun kemudian memasuki rumah saudaraku dan sejumlah rumah lainnya. Mereka berteriak, ‘Dimana senjata yang kalian sembunyikan’,” kata saksi mata tersebut.
Setelah tidak menemukan senjata satu pun, mereka mengeluarkan senjata berat dan pelontar mortir dari dalam mobil militer yang mengangkut mereka. Kemudian, senjata-senjata itu diletakkan di lingkungan tersebut dam mereka mengambil gambar, seakan-akan daerah tersebut menjadi basis pejuang Suriah.
Setelah itu, mereka memeriksa setiap tas sejumlah wanita yang melintas dan menangkap tiga pemuda.