Rabu (12/3/2014), sebuah laporan tersebar di beberapa situs dan forum berita terkait data statsitik kerugian yang diderita rezim Syiah Nushairiyyah Bashar Assad di Suriah.
Dilaporkan bahwa jumlah total pasukan rezim dan loyalisnya yang tewas, kabur, dan menjadi tawanan sejak awal meletusnya Revolusi, yakni 1000 hari, sejumlah lebih dari 500.000 ribu jiwa. Sementara darinya sebanyak 330.000 tentara Nushairiyyah yang terbunuh.
Berikut ini data statistik tersebut secara rinci:
Dilaporkan bahwa jumlah total pasukan rezim dan loyalisnya yang tewas, kabur, dan menjadi tawanan sejak awal meletusnya Revolusi, yakni 1000 hari, sejumlah lebih dari 500.000 ribu jiwa. Sementara darinya sebanyak 330.000 tentara Nushairiyyah yang terbunuh.
- Jumlah korban tewas dari Pasukan Garda Republik dan Pasukan Khusus sebanyak 40.000, sebagian besar dari sekte/ kelompok Syiah Alawiyyah
- Jumlah petugas tewas dan terluka sekitar 60.000 jiwa
- Jumlah korban tewas dari Tentara Pertahanan Nasional, sebanyak 100.000 jiwa
- Jumlah yang terluka dari pengikut Tentara Komite Rakyat atau Milisi Syabiha, antara 125.000 jiwa hingga 130.000 jiwa. Elemen Syabihah paling banyak yang menderita kerugian terbunuh di tangan Mujahidin
- Jumlah pasukan yang tidak bertanggung jawab dari Dinas Rezim, dalam artian mereka kabur dan melarikan diri, sebanyak 189.000 jiwa
- Jumlah aparat keamanan Suriah yang ditawan Mujahidin, sebanyak 3050 jiwa.
- Jumlah korban tewas dari tentara rezim sekitar 330.000 jiwa.