13 Biarawati Dibebaskan Untuk Pertukaran Tawanan

Sekelompok biarawati di Suriah yang diamankan oleh Jabhah Nusroh selama lebih dari tiga bulan telah dibebaskan, dan sedang dalam perjalanan ke Damaskus melalui Lebanon.

Sebuah sumber keamanan Lebanon mengatakan para biarawati telah dibawa ke kota Lebanon Arsal awal pekan ini dan menuju ke Suriah pada hari Minggu (9/3) didampingi Kepala instansi keamanan Lebanon dan seorang pejabat intelijen Qatar .


Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, dan sumber pejuang di daerah tersebut, mengatakan pembebasan para biarawati telah disepakati sebagai bagian dari pertukaran tawanan dengan pembebasan sejumlah tahanan perempuan oleh rezim Assad.

“Kesepakatan ini untuk membebaskan 138 perempuan dari penjara al-Assad,” kata sumber pejuang.

13 suster dan tiga pembantu diamankan dari kota Kristen Maaloula utara Damaskus pada bulan Desember dan dibawa ke kota yang dikuasai Mujahidin Suriah dekat Yabroud, di mana sebelumnya mereka telah diamankan oleh Jabhah Nusra, menurut sebuah laporan kantor berita AFP .



Salah satu dari 13 biarawati yang dibebaskan Ahad malam setelah tiga bulan diamankan oleh kelompok Jabhah Nusrah mengatakan bahwa mereka diperlakukan dengan baik.

“(Mereka) memperlakukan kami dengan hormat, dengan kebaikan dan sopan santun yang tinggi. Mereka tidak pernah memukuli atau melukai kami,” kata salah seorang biarawati mengatakan kepada wartawan di Jdeidet Yabous di perbatasan antara Suriah dan Lebanon, di mana mereka diserahkan kepada pejabat Libanon dan Qatar, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin, Senin (3/10/2014).