Mujahidin Suriah dari faksi Jaish al-Islam, Kamis (12/01), mengatakan telah meredam serangan pasukan Assad di Maida'ani dan al-Bahariyah, wilayah Ghauta Timur di pedesaan Damaskus.
Diketahui, meski terjadi gencatan senjata Suriah, wilayah Ghauta Timur dikecualikan dalam opsi tersebut. Sehingga, serangan Rezim Assad dan sekutunya terhadap wilayah itu masih terus dilakukan yang menyebabkan bertambahnya jumlah korban sipil.
Menurut pusat layanan informasi Jaish al-Islam, pasukannya telah menormalkan kembali wilayah al-Bahariyah setelah mendapat gempuran dari pasukan Assad. Sedangkan di Madani, mujahidin telah meredam tiga kali serangan Assad yang menggunakan kendaraan lapis baja dan senjata tempur berat.
Perlu dicatat, Jaish al-Islam telah menimpakan kerugian di pihak militer Assad dalam pertempuran enam bulan terakhir di Ghauta Timur. Sebanyak 325 serangan inghimasy dan 67 operasi militer telah menghancurkan 63 tank, 5 kendaraan Chilka, 12 kendaraan “BMB”, 24 buldoser, helikopter, dan menewaskan 1.328 tentara.
Diketahui, meski terjadi gencatan senjata Suriah, wilayah Ghauta Timur dikecualikan dalam opsi tersebut. Sehingga, serangan Rezim Assad dan sekutunya terhadap wilayah itu masih terus dilakukan yang menyebabkan bertambahnya jumlah korban sipil.
Menurut pusat layanan informasi Jaish al-Islam, pasukannya telah menormalkan kembali wilayah al-Bahariyah setelah mendapat gempuran dari pasukan Assad. Sedangkan di Madani, mujahidin telah meredam tiga kali serangan Assad yang menggunakan kendaraan lapis baja dan senjata tempur berat.
Perlu dicatat, Jaish al-Islam telah menimpakan kerugian di pihak militer Assad dalam pertempuran enam bulan terakhir di Ghauta Timur. Sebanyak 325 serangan inghimasy dan 67 operasi militer telah menghancurkan 63 tank, 5 kendaraan Chilka, 12 kendaraan “BMB”, 24 buldoser, helikopter, dan menewaskan 1.328 tentara.