Arrahmah.Com |
- Pemborosan, APBN anggarkan iklan revolusi mental Rp97.874.415.000
- Pemukim "Israel" menyerang ambulans Palestina, 3 tenaga medis terluka
- GPII: Embrio PKI sudah tampak
- Atas kejujurannya, jamaah haji asal Nigeria ini mendapatkan penghargaan
- Malaysia akan menerima 3000 pengungsi Suriah
- Pemulasaran jenazah Al Mu'aishim merilis 2000 foto jenazah korban musibah Mina
- Innalillahi, lebih dari 100 orang meninggal dunia dalam serangan udara pengecut oleh rezim Nushairiyah dan Rusia di Aleppo
Pemborosan, APBN anggarkan iklan revolusi mental Rp97.874.415.000 Posted: 03 Oct 2015 02:29 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Pengadaan iklan televisi dengan tema Gerakan Revolusi Mental menganggarkan Rp97.874.415.000 yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2015. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai jumlah anggaran ini merupakan sebuah bentuk pemborosan. Saat ini Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat sedang memproses pengadaan barang dan jasa untuk iklan televisi tersebut. Ada empat alasan yang mendasari penilaian FITRA. Pertama, jumlah besar anggaran yang dikeluarkan pemborosan, hasilnya hanya iklan sosialisasi di televisi. Kedua, menurut FITRA, slogan revolusi mental hanya ditafsirkan menjadi proyek belaka, bukan revolusi sesungguhnya. Idealnya, revolusi mental harus berbentuk gerakan masif, struktural, dan berdampak positif pada birokrasi dan masyarakat. "Namun yang bakal terjadi malah hanya nampang di televisi," kata Apung Widadi, Koordinator Advokasi Sekretariat Nasional FITRA, Selasa (29/9/2015), lansir cnn. Ketiga, FITRA menilai proses pengadaan barang dan jasa untuk iklan televisi yang menyedot dana besar ini merupakan pengingkaran terhadap Nawa Cita Jokowi. Padahal program-program yang diklaim menjadi unggulan dia katanya penghematan, efisiensi, dan efektivitas anggaran. Keempat, FITRA menuntut agar pengadaan barang dan jasa iklan revolusi mental di televisi harus dibatalkan."Direlokasi untuk pos anggaran yang lain seperti percepatan proses pemadaman kebakaran hutan," ujar Apung. (azm/arrahmah.com) |
Pemukim "Israel" menyerang ambulans Palestina, 3 tenaga medis terluka Posted: 03 Oct 2015 01:36 AM PDT RAMALLAH (Arrahmah.com) – Tiga petugas medis Palestina terluka pada Jum'at (2/10/2015) saat pemukim "Israel" menyerang ambulans yang sedang melakukan perjalanan dari Nablus ke Salfit, kata staf medis. Dr Issa al-Imla dari rumah sakit pemerintah Salfit mengatakan kepada Ma'an News Agency bahwa Dr. Samel al-Att, perawat Murad al-Qatuni, dan dokter anestesi Samer Habash cedera ketika pemukim "Israel" melemparkan batu ke arah ambulans di dekat pemukiman Kfar Tapuah di Salfit timur. Ambulans mengalami kerusakan dan bannya kempes setelah sopir bus terpaksa keluar dari jalan utama untuk menghindari pelemparan batu. Ratusan pemukim "Israel" telah melakukan beberapa serangan terhadap rumah-rumah dan kendaraan Palestina pada Kamis malam (1/10) setelah terjadinya penembakan sebelumnya yang menewaskan dua pemukim "Israel" di dekat Nablus. Ambulans lainnya juga telah mengalami kerusakan oleh pemukim "Israel" di Nablus dua hari yang lalu, saat kendaraan Palestina itu dibakar di Nablus dan Ramallah. Ambulans itu dilaporkan sedang dalam perjalanan untuk menolong warga Palestina yang menderita inhalasi gas air mata ketika pemukim menyerangnya, dan merusak kaca depan. Pemukim "Israel" yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki sering melakukan penyerangan terhadap warga Palestina dan harga bendanya, dan pemerintah "Israel" jarang melakukan intervensi untuk menghentikan serangan itu. (ameera/arrahmah.com) |
Posted: 03 Oct 2015 01:14 AM PDT JAKARTA (Arrahmah.com) - Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Karman BM menyinggung tentang adanya kebangkitan PKI saat ini. "Komunisme pernah mewarnai kanvas sejarah kita. Pernah ada, lalu hilang dan sekarang sudah tampak embrio kemunculannya," ujar Karman dalam pidato sambutan saat acara Milad ke 70 dan Mukernas GPII, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (2/10/2015), lansir Teropongsenayan. Dia mengingatkan supaya pemuda Islam dapat menyikapi kecenderungan munculnya bibit-bibit PKI itu. Dia menekankan supaya hal itu dapat menjadi kegelisahan bersama para pemuda Islam agar tidak kecolongan. "Bagaimana tindakan kita sebagai pemuda Islam menyikapi kemunculan komunisme ini, Yang menjawab ini adalah anda dan kita semua yang berada di forum ini," ucapnya. Islam yes, NKRI yes Menurut Karman, GPII berdiri atas perjuangan para pemuda yang disatukan oleh semangat keislaman dan kecintaan terhadap tanah air. "Secara historical coast, sejarah kemunculan GPII tidak lepas dari dua nilai-nilai ini, yaitu Islam dan NKRI. GPII lahir dari rahim perjuangan revolusi kemerdekaan dengan tujuan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan memperjuangkan Islam sebagai nilai kehidupan kebangsaan dan kenegaraan kita," katanya. Dia menegaskan bahwa Islam dan NKRI merupakan dua unsur yang tidak dapat dipisahkan. "Reaktualisasi konsep perjuangan pemuda Islam dan rekomitmen kami ejawantahkan dalam tema resepsi Milad ke 70 tahun GPII dengan istilah kembali ke khittah 45 yakni Islam Yes, NKRI Yes. Islam dan NKRI ibarat badan dan nyawa, kira-kira begitulah cita-cita para pendiri GPII," urainya. Dia menambahkan dengan tata nilai Islam sebagai dasar perjuangan, maka terbangun dalam semangat rakyat Indonesia untuk saling bahu membahu merebut kemerdekaan. Disisi lain, ucap Karman, NKRI dipercaya sebagai wadah hidup dan tumbuhnya nilai-nilai Islam sebagai penopang peradaban bangsa. "Islam dan NKRI merupakan kesatuan yang perlu kita afirmasi. Sejenak ketika kita merenungkan kembali sejarah bangsa ini, tapi Islam seringkali dicurigai dan dianggap sebagai anti nasionalisme," tandasnya. (azm/arrahmah.com) |
Atas kejujurannya, jamaah haji asal Nigeria ini mendapatkan penghargaan Posted: 03 Oct 2015 12:26 AM PDT MEKKAH (Arrahmah.com) - Seorang jamaah haji asal Nigeria mendapatkan penghargaan karena kejujurannya setelah ia mengembalikan sejumlah uang sebesar N500,000, atau sama dengan $2,345 kepada pemiliknya yang merupakan jamaah haji asal Afghanistan setelah ia menemukan uang itu di Masjidil Haram di Mekkah. "Dia [Sulaiman Bello] memilih untuk takut kepada Allah karena mengetahui bahwa dia akan mempertanggung jawabkan kepada Allah pada hari kiamat," kata Abdullahi Muhammad, ketua NAHCON, lansir Onislam, Jum'at (2/10/2015). "Dia memilih untuk menjadi duta Nigeria yang baik. Dia membawa barang itu ke pejabat jamaah haji Nigeria dan mereka membawanya kepada kami agar kami dapat mengembalikannya kepada pemiliknya. Hal ini menunjukkan bahwa orang Nigeria itu jujur dan takut kepada Allah," katanya. Suleiman Bello pergi berhaji tahun ini sebagai bagian dari misi haji dari negara bagian Nasarawa di Nigeria Tengah. Bello menemukan sabuk berisi uang itu di sekitar Masjidil Haram. Bello kemudian medatangi kantor Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) di Arab Saudi untuk melaporkannya. Bello mengatakan bahwa ia menyerahkan uang itu kepada koordinatornya, Hamza Naibi, dan kemudian mencari pemiliknya melalui kartu identitas yang ada di tas. Pemilik uang itu, Musa Gousdin, menyatakan terima kasih kepada Bello karena kejujurannya. Berbicara atas nama delegasi Afghanistan, Sayed Tahir Hashimi, seorang pejabat dari Kementerian Internasional bagian Haji Afganistan, mengatakan bahwa tidak ada kata-kata yang cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Atas kejujurannya, Bello mendapatkan hadiah berupa kursi gratis untuk berhaji tahun depan dari NAHCON. Bello bukanlah Muslim pertama yang menjadi berita utama karena kejujurannya. November lalu, seorang Muslim pemilik cabang Burger King di San Jose mengembalikan kepada polisi sebuah ransel yang berisi uang sebesar 100.000 dolar AS setelah ditemukan tertinggal di salah satu meja restoran. Baru-baru ini, seorang Muslim Pakistan telah dipuji karena kejujurannya setelah mengembalikan uang sebesar Dh50, 000 yang ia ditemukan di mesin ATM di Dubai. (ameera/arrahmah.com) |
Malaysia akan menerima 3000 pengungsi Suriah Posted: 02 Oct 2015 10:00 PM PDT NEW YORK (Arrahmah.com) - Malaysia akan membuka pintu bagi 3.000 migran Suriah selama tiga tahun ke depan untuk membantu meringankan krisis pengungsi, ungkap Perdana Menteri Najib Razak, Kamis (1/10/2015), di Majelis Umum PBB, sebagaimana dilansir oleh Channel NewsAsia. Najib mengatakan bahwa negara-negara Muslim bertanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan rakyat Suriah yang terpinggirkan, yang meninggalkan negeri mereka dalam jumlah besar, menyebabkan tekanan sosial dan ekonomi di Eropa. "Inilah sebabnya mengapa Malaysia selama bertahun-tahun telah mengambil banyak orang yang melarikan diri dari perang, kelaparan dan penganiayaan," kata Najib. "Saat ini kami memiliki ratusan ribu migran gelap, dan kami mengambil lebih banyak pada awal tahun ini ketika ada situasi kemanusiaan yang mengerikan di Laut Andaman." Dilaporkan bahwa sekitar empat juta pengungsi Suriah telah melarikan diri ke negara-negara tetangga sejak awal perang pada tahun 2011. Najib mengatakan bahwa diperlukan solusi internasional baru untuk menangani krisis pengungsi. Najib juga mengatakan bahwa "kita harus menghormati kemanusiaan kita" dan jutaan warga Suriah yang melarikan diri dari negara mereka harus menjadi perhatian dunia. "Karena hanya ketika kita melampaui silo ras dan agama, hanya ketika kita melihat foto pengungsi yang putus asa, korban perang, dan orang-orang yang hidupnya terdegradasi oleh kelaparan dan kemiskinan, dan melihat mereka bukan sebagai orang asing asing, tapi sebagai saudara-saudara kita," kata Najib. "Jika kita melihat foto mengerikan dari Aylan Kurdi yang berusia tiga tahun yang terdampar dan kemudian melihat muka anak kita sendiri di wajah bocah tak berdosa itu, kita akan melakukan yang terbaik," katanya. "Orang-orang di seluruh dunia memohon bantuan kita. Kita tidak bisa, kita tidak boleh mengabaikannya," tandasnya. (ameera/arrahmah.com) |
Pemulasaran jenazah Al Mu'aishim merilis 2000 foto jenazah korban musibah Mina Posted: 02 Oct 2015 06:06 PM PDT JEDDAH (Arrahmah.com) - Pemulasaran Jenazah Al Mu'aishim merilis 2000 (dua ribu) foto jenazah korban tragedi Mina hingga Jumat (2/10/2015) pukul 05.00 waktu setempat. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan data jamaah wafat karena berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, pada Kamis (24/9) pekan lalu. "Berdasarkan tempat rilis foto di Al Muaisim, tidak ada keterangan itu bukan korban selain peristiwa Mina," kata Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat Jumat (2/10), lansir Kemenag.go.id. Ada kesimpangsiuran jumlah korban wafat akibat peristiwa di Jalan 204, Mina. Sejumlah negara-negara yang warganya turut menjadi korban kejadian itu menyatakan telah menerima lebih dari seribu rilis foto. Namun, Kementerian Kesehatan Arab Saudi bersikukuh jumlah korban tragedi Mina sebanyak 769 orang. Foto-foto yang dirilis di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim bukan hanya foto korban tragedi Mina, namun juga peristiwa robohnya korban mobile crane di Masjidil Haram dan jamaah yang wafat dalam rangkaian ibadah haji. Arsyad menyatakan seluruh kontainer yang ada di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim sudah dibuka. Termasuk lima peti kemas yang sempat terparkir di gedung pemulasaraan jenazah. Empat kontainer lainnya dikirim ke Jeddah. "Tapi, kami tidak tahu apakah kontainer itu sudah dibuka. Berapa jumlah jenazah di dalam kontainer juga tidak bisa dipastikan," kata Arsyad. Hingga Jumat pukul 05.00 waktu setempat, tim identifikasi PPIH Arab Saudi memverifikasi 31 jamaah haji Indonesia dan seorang pekerja Indonesia di Arab Saudi. Dengan demikian, jumlah warga negara Indonesia yang menjadi korban wafat akibat peristiwa itu mencapai 91 orang, termasuk lima orang pekerja Indonesia di Arab Saudi. (azm/arrahmah.com) |
Posted: 02 Oct 2015 05:03 PM PDT ALEPPO (Arrahmah.com) - Lebih dari 100 orang tewas pada Jum'at (2/10/2015) dalam serangan udara pengecut yang dilancarkan oleh pasukan rezim Nushairiyah dan Rusia, ujar laporan aktivis lokal seperti dilansir Zaman Alwasl. |
You are subscribed to email updates from Arrahmah.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |