Mujahidin Rebut Desa Zaytan dan Khalasah di Aleppo Selatan

Aliansi mujahidin Jaisyul Fath, Selasa malam (14/06), menyelesaikan pertempuran dengan merebut dua desa strategis di pedesaan Aleppo: Zaytan dan Khalasah. Pertempuran tersebut sebagai upaya untuk memutus jalur logistik militer Suriah dan membuka jalur logistik bagi mujahidin sendiri, untuk menghubungkan wilayah mujahidin di pedesaan Aleppo Barat dan Selatan.


zaytan-khalasah-aleppo-selatan

Muhammad An-Nasr, salah satu komandan lapangan mujahidin di pedesaan Aleppo menceritakan kepada portal Ara News, mujahidin mengawali serangan pada Selasa itu dengan gempuran mortir ke posisi militer Suriah di Zaytan dan Khalasah. Kemudian disusul pergerakan puluhan pasukan berani mati dari Jabhah Nusrah dan Faliq Syam.

Pasukan yang telah menjual dirinya kepada Allah itu menerobos gedung pertama di desa Khalshah yang menjadi barak militer Suriah. Pertempuran sengit berhadap-hadapan tak terhindarkan antara mujahdin dan militer Suriah yang terkejut. Mujahidin lainnya terus bergerak sehingga membuat milisi pendukung rezim kabur.

“Pejuang Jaisyul Fath juga berhasil menghancurkan dua tank dan mobil pick up yang mengangkut tentara di kota Khalshah serta menewaskan sejumlah besar tentara Suriah akibat tembakan TAW, anti tank,” ujar An-Nasr.


Sumber di lapangan, seperti dilansir portal all4syria.info, menekankan mujahidin juga menawan puluhan pasukan rezim. Menurut sumber itu, pasukan di barisan rezim yang ditawan dan tewas itu kebanyakan berkebangsaan Iraq, Afghanistan dan Pakistan.

Keberhasilan mujahidin merebut dua desa strategis
Zaytan dan Khalasah tak mulus begitu saja. Jet-jet tempur rezim berupaya menekan dari udara dengan menggempur posisi mujahidin di sekitar target, saat mujahidin menyerbu desa Zityan dan Khalshah. Namun tekanan itu berhasil diatasi sehingga mujahidin terus maju melumpuhkan pasukan Suriah.