Sabtu pagi (19/4/2014) waktu Suriah, sebuah bom mobil meledak di pintu masuk sebelah barat kota Salamiyyah, di Provinsi Hama.
Ledakan berhasil menghancurkan pos checkpoint Khadamat pasukan rezim Nushairiyyah Bashar Assad hingga luluh lantak dan tinggal puing-puingnya saja, menewaskan sejumlah personel Militer Suriah dan melukai lainnya. Pos tersebut berdekatan dengan markas Pasukan Pertahanan Suriah NDF.
Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam melalui akun media resmi wilayah Homs, menyatakan berada di balik aksi penyerangan tipe amaliyyah isytisyhadiyyah tersebut. Serangan menargetkan acara pertemuan Milisi Syabihah bersama dengan Komiter Rakyat di pos Nushairiyyah itu.
Sejumlah aktivis, diantaranya Tahrir Souri dan Markaz al Sauri Li Tautsiq juga melaporkan aksi penyerangan tersebut. Sementara itu, jumlah spesifik musuh yang tewas belum diketahui.
Selama satu pekan terakhir, Mujahidin Daulah Islam telah melancarkan sejumlah operasi militer menyerang konvoi-konvoi mobil dan pos checkpoint tentara Nushairiyyah di sekitar jalan utama yang menghubungkan Homs dengan kota Salamiyyah di Provinsi Hama.
Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam melalui akun media resmi wilayah Homs, menyatakan berada di balik aksi penyerangan tipe amaliyyah isytisyhadiyyah tersebut. Serangan menargetkan acara pertemuan Milisi Syabihah bersama dengan Komiter Rakyat di pos Nushairiyyah itu.
Fursan Syahadah atau Sang Ksatria Pemburu Syahid bernama Abu Abdullah al Libiy, Mujahid asal negeri Libya. Dalam sebuah foto dokumentasi memperlihatkan ia bersiap melakukan penyerangan dengan menaiki sebuah mobil pick-up yang memuat beberapa ton bom.
Sejumlah aktivis, diantaranya Tahrir Souri dan Markaz al Sauri Li Tautsiq juga melaporkan aksi penyerangan tersebut. Sementara itu, jumlah spesifik musuh yang tewas belum diketahui.